| influenced = [[Muslim bin al-Hajjaj]]<br />[[Ibnu Abi Ashim]]
}}
'''Al-Bukhari''' ([[bahasa Arab|Arab]]: {{script|Arablang-ar|البخاري}}), ataulahir lebih13 dikenalSyawal '''Imam194 Bukhari'''[[Kalender Hijriah|H]] (Lahir21 196Juli H/[[810]] M) - Wafatwafat 256 H/ ([[870]] M)), atau lebih dikenal '''Imam Bukhari''', adalah ahli [[hadis]] yang termasyhur di antara para ahli hadis sejak dulu hingga kini bersama dengan [[Imam Muslim]], [[Abu Dawud]], [[Imam Turmudzi|Tirmidzi]], [[An-Nasai]] dan [[Ibnu Majah]] bahkan dalam buku-buku [[fiqih]] dan hadis, hadis-hadis diahadisnya memiliki derajat yang tinggi. Sebagian menyebutnya dengan julukan ''Amirul Mukminin fil Hadits'' (Pemimpinpemimpin orang-orang yang beriman dalam hal ilmu hadis). Dalam bidang ini, hampir semua ulama di dunia merujuk kepadanya.
== Kehidupan ==
Dia diberi nama '''Muhammad''' oleh ayahnya, Ismail bin Ibrahim. Yang sering menggunakan nama asli dia ini adalah Imam TurmudziTirmidzi dalam komentarnya setelah meriwayatkan hadis dalam Sunan TurmudziTirmidzi. Sedangkan kunyah dia-nya adalah Abu Abdullah. Karena lahir di [[Bukhara]], [[Uzbekistan]], [[Asia Tengah]]; dia dikenal sebagai al-Bukhari. Dengan demikian nama lengkap dialengkapnya adalah ''Abu AbdullahAbdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin al-Mughirah bin Bardizbah al-Ju'fi al-Bukhari''. Ia lahir pada tanggal 13 Syawal 194 H (21 Juli 810 M). Tak lama setelah lahir, dia kehilangan penglihatannya.
Bukhari dididik dalam keluarga ulama yang taat beragama. Dalam kitab ''[[ats-Tsiqat]]'', [[Ibnu Hibban]] menulis bahwa ayahnya dikenal sebagai orang yang wara' dalam arti berhati hati terhadap hal hal yang bersifat [[syubhat]] (ragu-ragu) hukumnya terlebih lebih terhadap hal yang haram. Ayahnya adalah seorang ulama bermadzhab Maliki dan merupakan murid dari [[Imam Malik]], seorang ulama besar dan ahli fikih. Ayahnya wafat ketika Bukhari masih kecil.
