Apollo (mitologi): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks otomatis (-asal-usul, +asal usul
Baris 26:
Pada masa modern, ada pendapat bahwa nama Apollo berasal dari nama dewa dari mitologi [[Hurria]] dan [[Hittis]], Aplu, yang disembah selama "masa wabah".<ref>de Grummond, Nancy Thomson (2006) ''Etruscan Myth, Sacred History, and Legend''. (Philadelphia, Pennsylvania: University of Pennsylvania Museum of Archaeology dan Anthropology); Mackenzie, Donald A. (2005) ''Myths of Babylonia and Assyria'' (Gutenberg)</ref> Aplu sendiri berasal dari [[mitologi Akkadia]], ''Aplu Enlil'', bermakna "putra Enlil", sebuah gelar yang diberikan pada dewa [[Nergal]], yang dihubungkan dengan [[Shamash]], dewa Matahari [[Babilonia]].
 
== Asal- usul ==
Ada dua pendapat umum mengenai asal usul Apollo: Salah satunya adalah bahwa Apollo berasal dari daerah timur, pendapat lainnya mengaitkan Apollo dengan bangsa Doria dan dewa mereka [[apella]]i (juga bulan Apellaios).<ref>Fritz Graf, ''Apollo'', hal. 104-113</ref> [[Walter Burkert]] menyatakan bahwa asal-usulnya dapat dilihat dari para penyembahnya: bangsa Yunani Doria, bangsa Kreta-Minoa, dan bangsa Syro-Hittis.<ref>Burkert, ''Greek Religion'', 1985 "Apollo", hal.144</ref> Menurut pendapat pertama, baik Apollo di [[mitologi Yunani|Yunani]] maupun di [[Etruska]] mulai muncul di [[Laut Aegea|Aegea]] pada [[Zaman Besi]] (antara 1100 SM - 800 SM) dari [[Anatolia]]. [[Homer]] menceritakan Apollo memihak [[Troy|bangsa Troya]] dalam [[Perang Troya]], dan dia dihubungkan dengan dewa bangsa Luwian, [[Apaliunas]], yang tampaknya melakukan perjalanan dari timur ke barat. Dewa ''Aplu'' (dewa dari mitologi Hittis dan Hurria pada [[Zaman Perunggu|Zaman Perunggu Akhir]], antara tahun 1700–1200 SM),<ref>Croft, John (2003) menulis di [https://listhost.uchicago.edu/pipermail/ane/2003-May/009551.html Ancient Near East mail list hosted by the University of Chicago] bahwat "Apollo tidak berasal dari Yunani melainkan dari Anatolia. Dewa Apaliuna dari mitologi Luwia nampaknya melakukan perjalanan dari timur ke barat. Dewa Aplu dari mitologi Hurria adalah dewa wabah, dan melambangkan dewa Apollo Smitheus. Apulu sendiri nampaknya berasal dari mitologi Babilonia "Aplu", yang bermakna "putra dari"—sebuah gelar yang diberikan pada dewa wabah dari Babilonia, Nergal (putra dari Enlil)"</ref> juga mirip dengan Apollo yang diceritakan oleh Homer, yaitu sama-sama merupakan dewa wabah. Selain itu Aplu juga melambangkan dewa tikus ''Apollo Smitheus''.