Suranenggala, Cirebon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sejarah Suranenggala
Tag: VisualEditor mengosongkan halaman [ * ]
k Sejatah Suranenggala
Baris 13:
 
= Sejarah Suranenggala =
Sejarah Suranenggala atau dikenal dengan Bedulan berawal pada tahun 1556 yang saat itu tanah bedulanBedulan masih merupakan hutan rimba yang tak berpenghuni dan dibawah kekuasaan kerajaan cirebon yang saat itu kerajaan cirebon diperintah oleh Sunan gunungGunung jatiJati atau yang bergelar Syeh Syarif Hidayatullah dan pada saat itu kerajaan cirebonCirebon merupakan kerajaan islam pertama di jawaJawa baratBarat sehingga cirebonCirebon membina hubungan diplomaticdiplomatik dengan demakDemak yang saat itu merupakan kerajaan islamIslam terbesar di tanah jawaJawa.
 
Adanya keterkaitan Sejarah antara babad bedulan dengan astana gunungGunung jatiJati, Sehubungan dengan di rebutnya wilayawilayah Jakarta atau saat itu yang bernama sundakelapaSundakelapa oleh portugisPortugis pada tahun 1561 Masehi. makaKerajaan kerajaan demakDemak yang saat itu diperintah oleh radenRaden patahPatah sangat kawatirkhawatir dengan portugisPortugis sehingga kerajaan demakDemak memerintahkan seorang panglimanya yang bernama Fatahillah dengan sekitar 30,000 tentaranya untuk mengusir portugisPortugis dari sundah kelapaSundakelapa yang saat itu dirubah namanya oleh portugisPortugis Menjadi Repoblik Batav atau yang lebih dikenal dengan nama Batavia.
 
Sehubungan denganhal itutersebut, maka kesempatan itu tidak dilewatkan oleh pihak cirebonCirebon untuk membantu pihak demakDemak yang ingin menyerang sundaSundakelapa, kelapa karena pihak Cirebon pun merasa terancam dengan adanya portugisPortugis di sunda kelapaSundakelapa saat itu, sehingga pada tahun 1562 pihak kerajaan cirebonCirebon mengutus seorang panglima wanita yang bernama Nyi,Mas Baduran untuk menyiapkan sebuah tempat yang akan di gunakan sebagai persinggahan sementara pasukan demak yang akan menyerang Batavia,
 
SehinggaDengan diutuslahdiutusnya Nyi,Mas Baduran untuk menyiapkan tempat persinggahan tersebut dan dengan seizin dari Mbah Kuwu Cirebon atau pangeran Walang Sungsang bahwa Nyi,Mas Baduran di persilahkan menebang hutan yang tak bertuan yang terletak di sebelah utara pelabuhan muaraMuara jatiJati atau yang sekarang Wilayah celangcangCelangcang. dan sebelumSebelum berangkat Nyi,Mas Baduran di bekali jimat oleh Mbah Kuwu Cirebon Berupa Selendang, yang bernama Selendang Cinde (berwarna kuning keemasan), yang menurut mbahMbah kuwuKuwu selendang itu Nyi,Mas Baduran akan sangat berguna bagiNyi,Mas Baduran dalam melaksanakan tugasnya untuk membuka lahan hutan tersebut. Sesampainya di wilayah hutan sebelah utara pelabuhan Muara jati Nyi,Mas Baduran menebang pohon dan mengumpulkan rerumputan kering yang kemudian sampai kelelahan dan berpikirlah Nyi,Mas Baduran seandainya ia seorang diri menebang pepohaonan rasanya tidak akan sanggup untuk menampung sejumlah pasukan demak yang sangat banyak sehingga ia berinisiatif untuk membakarnya dan setelah rerumputan ilalang yang terbakar membumbung asapnya ke angkasa kemudian Nyi,Mas Baduran menyabatkanmenyabetkan selendangnya ke bara api tersebut agar api tersebut cepat merambat sambil menyabatkan selendang ia mengucap " '''sampai dimana bara api ini terjatuh maka tempat tersebut adalah tanah baduranBaduran''' ".
 
Setelah bara padam Nyi,Mas Baduran kemudian berkeliling untuk memastikan batas-batas wilayahnya dan akhirnya bara tersebut jatuh sampai wilayah Desa Bojong Dandan batas desa bakungBakung sehiingga kigedeKigede bakungBakung merasa tersinggung denganterhadap Nyi,Mas Baduran, yang menurutnya telah merampas tanahnya, sehingga terjadi pertikaian atau perkelahian antara kigedeKigede bakungBakung dengan Nyi,Mas Baduran di wilayah tapal batas bakungBakung dengan tanah bedulanBaduran. sekarang kononKonon katanya perkelaian itu sampai berlangsung berminggu-minggu sampai keduanya kehabisan tenaga dan kesaktian sehingga sampai pada saat kigedeKigede bakungBakung merasa kalah dan mundur tetaoitetapi kemudian ada tanaman labuhitanlabu hitam yang tersangkut di kaki Nyi,Mas Baduran, sehingga terjatuh. melihatMelihat hal seperti itu kigedeKigede bakungBakung menghunuskan kerisnya sehingga Nyi,Mas Baduran terluka, tetapi Nyi,Mas Baduran tidak hanya diam ia sempat juga menusukan kerisnya ke tubuh kigedeKigede bakungBakung sehingga kiKi gedeGede bakungBakung tewas di tempat itu tetapi luka taklama setelah kigedeKigede bakungBakung meninggal, Nyi,Mas Baduran pun menyusul tidak kuat. tetapiTetapi sebelum Nyi,Mas Baduran meninggal ia sempat berpesan kepada anak cucu agar kelak jangan menanam pohon labu hitam tersebut di tanah bedulanBaduran sehingga sampai sekarang masyarakat bedulan tidak ada yang berani menanamnya.
 
Mendengar kabar Nyi,Mas Baduran telah meninggal pihak keraton cirebonCirebon sangat menyayangkan hal tersebut sehingga di utuslah putri dari Nyi,Mas Baduran sendiri yang bernama Nyiu,Mas Pulung Ayu dengan didampingi pangeranPangeran jayaJaya lelanaLelana untuk menguburkanya secara layak dan meneruskan tugasnya untuk mempersiapakan sebuah padukuan sebagai persinggahan pasukan Demak yang akan tiba dan kemudian dirampungkanlah tugas Nyi,Mas Baduran oleh pangeranPangeran jayaJaya lelanaLelana dbersamabersama dengan Nyi,Mas Pulung ayuAyu dan setelah itu nyiNyi masMas Pulung Ayu memutuskan untuk tinggal di daerah baduranBaduran untuk meneruskan dan merawat kuburan dari sang ibunya.
 
Setelah itu pada tahun 1563 datanglah tentara demakDemak yang di pimpin oleh Fatahillah dan di seranglah Batavia dan portugispunPortugispun dapat dikalahkan dan kemudian RepoblicRepoblik batavBatav di ganti namanya menjadi Jaya Karta yang artinya Kota kemenangan dan jayaJaya kartaKarta sekarang dikenal dengan nama Jakarta setelah di taklukanya Batavia pada tahun 1563 maka banyak dari tentara Demak yang memilih untuk tinggal di padukuan baduranBaduran sehingga padukuan baduranBaduran yang sebelumya hanya tempat persinggahan kini menjadi sebuasebuah pedukuan yang ramai akan penduduknya dan pada tahun 1565 baduranBaduran resmi menjadi sebuah desa yang di kepalai oleh seorang akuwu yaitu kuwu WERTU kemudian pada tahun 1576 desa baduranBaduran di naikan setatusnyastatusnya menjadi pademanganPademangan dengan seorang demangDemang Pangeran jaya lelana menjadiJaya demangLelana yang bergelar adipatiAdipati Suranenggala.
 
Kemudian pada tahun 1782 pihak kerajaan cirebonCirebon yang saat itu sudah lemah wilayahnya sedikit demi sedikit dikuasai oleh pihak belandaBelanda atau VOC Saat itu jendral Van hotmanHotman sebagai ajudan dari pada Dendles memerintahkan agar pademangan baduranBaduran dihilangkan dan diambil alih kekuasaanya oleh residenResiden Cirebon yang bermarkas di kerucukKrucuk sekarang dan tanah bedulanBaduran di bagi dua menjadi karang rejaKarangreja dan tanah baduranBaduran dan mulai saat itu nama baduranBaduran berganti menjadi Bedulan menggunakan logat belandaBelanda dan bedulanBedulan menjadi desa kembali kemudian pada tahun 1952 bedulan di pecah menjadi dua bagian yaitu desa Suranenggala kidul atau bedulan kidul dan Surangenggala Lor Atau Bedulan Lor kemudian pada tahun 1982 bedulan lor dipecah kembali menjadi dua desa yaitu Suranenggala Lor Dan Suranenggala dan bedulan kidul dipecah menjadi dua desa pula yaitu desa suranenggala kidul dan suranenggala kulon.
 
Kemudian pada tahun 1952 bedulan di pecah menjadi dua bagian yaitu desa Suranenggala Kidul atau Bedulan Kidul dan Surangenggala Lor atau Bedulan Lor
Dan menurut perda no 17/02/12/ tahun 2006 suranenggala dijadikan nama kecamatan secara resmi dan sampai sekarang Suranenggala adalah nama desa dan kecamatan dan nama bedulan adalah nama dari persatuan dari desa-desa tersebut
 
Kemudian pada tahun 1982 Bedulan Lor dipecah kembali menjadi dua desa yaitu Suranenggala Lor Dan Suranenggala
 
dan Bedulan Kidul dipecah menjadi dua desa pula yaitu desa Suranenggala Kidul dan Suranenggala Kulon.
 
Dan menurut Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 17 tahun 2006 Suranenggala dijadikan nama Kecamatan secara resmi
 
Dan sampai sekarang Suranenggala adalah nama desa dan kecamatan.
 
Sedangkan nama bedulan adalah nama dari persatuan dari desa-desa tersebut.
 
== Wilayah administrasi ==