Filsafat Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
FHidayat (bicara | kontrib)
Baris 82:
 
 
Dalam ‘lingkaran setan’ rezim Soeharto muncullah pemberani-pemberani yang kelak memutuskan mata-rantai lingkaran itu, dan mereka disebut disini sebagai ‘filsuf paska-Soeharto’, di antaranya seperti: [[Sri-Bintang Pamungkas]], [[Budiman Sudjatmiko]], [[Muchtar Pakpahan]], [[Sri-Edi Swasono]], dan [[Pius Lustrilanang]].
 
==Pranala luar==