Direktorat Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Power13 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Power13 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 21:
 
== Program Kerja ==
=== [[Bali Democracy Forum|'''Bali Democracy Forum (BDF)''']] ===
 
=== [[Bali Democracy Forum|Bali Democracy Forum (BDF)]] ===
Pada tahun 2008, satu dekade setelah dimulainya reformasi, Indonesia memprakarsai penyelenggaraan ''Bali Democracy Forum'' (BDF), sebuah forum antar pemerintah yang bersifat tahunan, inklusif dan terbuka yang membahas mengenai perkembangan demokrasi, khususnya di kawasan Asia Pasifik.
 
Baris 33:
Beberapa kearifan Nusantara turut mewarnai pertukaran tentang demokrasi, yaitu: (1) Bahwa demokrasi harus tumbuh dan berkembang atas inisiatif internal (''home-grown''); (2) Demokrasi menjunjung nilai-nilai pluralisme dan keberagaman; dan (3) Demokrasi bersifat inklusif. 
 
=== '''Bilateral Inter-Media Dialogue (BIMD) ==='''
 
Media memainkan peran penting dalam proses demokratisasi. S''haring of experiences'' dan ''best practices'' antara Insan Pers Indonesia dan negara mitra diharapkan dapat memberikan pembelajaran dan membawa praktek-praktek terbaik untuk mempromosikan jurnalisme perdamaian, dalam rangka proses ''nation-building'', dan turut meningkatkan kualitas pers di negara masing-masing.
 
=== '''Council For Religion And Pluralism RI-AS ==='''
 
Indonesia dan Amerika Serikat merupakan negara demokrasi terbesar kedua dan ketiga di dunia, dengan tradisi keagamaan yang kuat dan beragam - masing-masing keragaman historis dihargai, toleransi beragama, dan pluralisme sebagai fondasi yang kuat dari masyarakat kedua negara. ''Council'' yang dibentuk diharapkan dapat menjadi media ''sharing experiences'' dan ''best practices'' dalam menjalani kehidupan beragama, serta mempelajari nilai-nilai yang bermanfaat dari masing-masing negara.
 
=== '''Updates From The Region (UFTR) ==='''
 
Kegiatan ''Updates From the Region'' ''(UFTR)'' merupakan salah satu kegiatan Kemlu yang bertujuan untuk menjembatani potensi ekonomi daerah dengan peluang pasar dan investasi luar negeri. Program ini bertujuan untuk menciptakan peluang pasar dan investasi luar negeri bagi daerah di bidang bisnis, pariwisata dan investasi (TTI) serta kuliner dengan mempromosikan potensi daerah termasuk kepada pihak luar negeri.
 
Kegiatan yang dilaksanakan sejak 2007 ini telah dimanfaatkan secara optimal oleh beberapa Pemerintah daerah tidak hanya untuk mempromosikan Potensi daerahnya, tetapi juga untuk mempromosikan berbagai kegiatan ''(events)'' yang akan berlangsung di daerahnya.
 
=== '''Diplomatic Tour ==='''
 
''Diplomatic Tour'' (DT) merupakan rangkaian kegiatan dari program ''Updates from the Region (UFTR)'', Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik-Kementerian Luar Negeri RI. Program ini bertujuan untuk mendapatkan dukungan masyarakat internasional domestik yang bermanfaat bagi penguatan citra Indonesia melalui diplomasi dan optimalisasi informasi dan diplomasi publik.
 
Program ini merupakan kegiatan kunjungan para diplomat asing ke daerah di Indonesia dengan tujuan melihat berbagai potensi seperti pengembangan ekonomi dan pariwisata di daerah tersebut. Kegiatan ini telah diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu) sejak tahun 2006 dalam rangka membangun dan mempererat hubungan persahabatan antar negara sekaligus sebagai ''sarana exchange of information'' tentang isu-isu penting/terbaru yang berkembang di Indonesia maupun di antara negara-negara peserta. Selain itu kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya Kemlu untuk menjembatani dan membantu daerah dalam melakukan promosi potensi ekonomi daerah dengan peluang pasar dan investasi luar negeri.
 
=== '''Outstanding Students for the World (OSTW) ==='''
 
''Outstanding Students for The World'' (OSTW) merupakan program yang diperuntukkan kepada generasi muda berprestasi untuk dapat memiliki kesempatan berperan dalam mendukung kegiatan promosi dan peningkatan citra Indonesia di luar negeri.
 
Peserta OSTW adalah para siswa/mahasiswa yang meraih prestasi pada tingkat nasional dan internasional, utamanya para pemenang kompetisi olimpiade di bidang Fisika, Matematika, Kimia, Biologi, pemenang Kontes Robot Dunia, serta para inovator muda.
 
=== '''Duta Belia ==='''
 
Program Duta Belia pada awalnya merupakan program pembekalan yang diberikan kepada anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka). Namun, sejak tahun 2006 program Duta Belia dilaksanakan dengan mengikutsertakan siswa teladan di Indonesia yang terpilih setiap tahunnya. Program Duta Belia terdiri atas tiga segmen kegiatan, yaitu pembekalan yang dilakukan di dalam kelas, pengukuhan yang dilakukan oleh Menteri Luar Negeri dan kunjungan ke luar negeri untuk bertemu dengan Pemerintah dan generasi muda dari negara maju.
 
=== '''Tabloid Diplomasi ==='''
 
Sebagai sarana diseminasi informasi mengenai kebijakan luar negeri RI dan berbagai kegiatan Kementerian Luar Negeri, Ditjen IDP sejak tahun 2007 menerbitkan media massa cetak “Tabloid Diplomasi”. Tabloid Diplomasi diterbitkan sebanyak 5 ribu eksemplar setiap bulan dan dikirim ke berbagai pemangku kepentingan terkait seperti DPR RI, seluruh Pemprov di Indonesia, seluruh Perwakilan RI di luar negeri, lembaga think-tank, perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia.
 
Tabloid Diplomasi juga telah menjadi salah satu sumber referensi bagi para mahasiswa di berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia dalam pembuatan skripsi/thesis mereka.
 
=== '''Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia ==='''
 
Sejak tahun 2003, Kementerian Luar Negeri RI telah memberikan Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI) kepada sejumlah pemuda dari beberapa negara sahabat, termasuk Indonesia untuk mempelajari beragam kekayaan seni, budaya serta kearifan lokal yang dimiliki oleh Indonesia selama 3 (tiga) bulan atau kurang lebih 14 minggu.
 
Baris 73 ⟶ 81:
Kurikulum Program BSBI meliputi: bahasa Indonesia; seni musik; seni tari; pengayaan budaya dan kearifan lokal; workshop seni; pembuatan video bertema Indonesia; dan substansi tentang Indonesia dan ASEAN.
 
=== '''Dialog Lintas Agama ==='''
 
Sebagai bentuk upaya pro-aktif Pemri dalam mengedepankan sikap toleransi, saling memahami dan menghargai antar sesama umat beragama dan antar peradaban demi terciptanya “''harmony among civilizations''”, Indonesia telah mengembangkan kegiatan dialog lintas agama (DLA).  
 
Baris 82 ⟶ 91:
Sejak tahun 2004, Pemerintah Indonesia telah secara aktif menjadi ''co-sponsor'' penyelenggaraan dialog lintas agama (DLA) baik dalam skala bilateral, regional maupun multilateral.
 
=== '''Pelayanan Publik ==='''
 
Direktorat Diplomasi Publik senantiasa melaksanakan kegiatan-kegiatan pelayanan masyarakat yang bersifat ''people-to-people'' dan ''down to earth''. Hal ini ditujukan guna memberikan pemahaman mendalam terkait peran, tugas dan fungsi Kementerian Luar Negeri secara umum dan implementasi diplomasi Indonesia baik di dalam maupun luar negeri.
 
=== '''Open House ==='''
 
Kegiatan ''Open House'' merupakan upaya menjadikan Kementerian Luar Negeri RI lebih terbuka dan memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai penerapan politik luar negeri dan diplomasi RI kepada publik di tanah air, khususnya di kalangan pelajar dan mahasiswa.
 
Baris 96 ⟶ 107:
# Direktorat Keamanan Diplomatik
# Museum Konferensi Asia-Afrika
=== '''Kunjungan Pelajar dan Mahasiswa ==='''
 
=== Kunjungan Pelajar dan Mahasiswa ===
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pelajar dan mahasiswa Indonesia dan mancanegara mengenai pelaksanaan diplomasi Indonesia, isu-isu terkini dalam hubungan luar negeri Indonesia, tugas-tugas yang dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri ataupun struktur organisasi Kementerian Luar Negeri. Kunjungan ini merupakan kunjungan rutin yang dilakukan oleh berbagai mahasiswa dan pelajar dari seluruh Indonesia.
 
=== '''Pembuatan dan Pencetakan Buku ==='''
 
Media cetak berupa buku merupakan salah satu sarana yang efektif dan relevan dalam memperkenalkan aset-aset diplomasi publik Indonesia kepada masyarakat yang luas. Buku-buku terkait aset diplomasi Indonesia seperti demokrasi, pluralisme, dan keberagaman kebudayaan dipublikasikan oleh Direktorat Diplomasi Publik dan dibagikan secara gratis kepada ''stakeholders'' yang bersangkutan. 
 
=== '''Pameran Foto ==='''
 
Gambar dan foto merupakan salah satau media penyampaian pesan yang menarik, interaktif, dan popular saat ini.  Dengan melakukan kegiatan pameran foto, Direktorat Diplomasi Publik dapat menjangkau seluruh pemangku kepentingannya baik di dalam maupun luar negeri. Materi foto yang dipamerkan dapat disesuaikan dengan ''target audience'' mulai dari pelajar, mahasiswa, akademisi, serta masyarakat umum. 
 
Dengan menyelenggarakan kegiatan pameran foto yang efektif dan relevan terkait isu-isu aktual dan strategis, Direktorat Diplomasi Publik diharapkan dapat menampilkan potret pelaksanaan diplomasi serta politik luar negeri Indonesia yang dikemas secara menarik dan ekspresif. 
 
=== '''Public Lecture dan Sosialisasi ==='''
 
Kegiatan ''Public Lecture'' terlaksana atas kerjasama dengan berbagai universitas di Indonesia yang diselenggarakan dalam bentuk seminar, lokakarya, maupun ''talkshow'' dengan tema isu-isu internasional. 
 
Baris 129 ⟶ 143:
Isu-isu yang diangkat dalam ''public lecture'' diupayakan dapat mencakup isu-isu terkini yang strategis seperti permasalahan perbatasan, perlindungan WNI/TKI di luar negeri, diaspora, demokrasi dan HAM, dialog lintas agama dan isu-isu keberagaman budaya Indonesia, maupun pemberdayaan aset-aset diplomasi publik serta strategi publik di daerah.
 
=== '''Diplomatic Gathering ==='''
 
''Diplomatic Gathering'' menjadi satu sarana untuk berdialog secara  secara terbuka, interaktif, dan komunikatif antara Menteri Luar Negeri untuk membahasa isu-isu aktual dan strategis yang menjadi perhatian bersama, yaitu isu konflik wilayah, sengketa perbatasan, keamanan regional, keamanan internasional, ekonomi keuangan, arsitektur kawasan, pembangunan dan kesejahteraan Papua, dan ''soft power'' politik luar negeri Indonesia.