Kabupaten Bulungan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: VisualEditor menghilangkan referensi [ * ]
k ←Suntingan 36.73.103.150 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Herryz
Baris 3:
| propinsi=[[Kalimantan Utara]]
| ibukota=[[Tanjung Selor (kota)|Tanjung Selor]]
| luas=180101.8010.50
| penduduk=135.029<ref>[http://www.bulungan.go.id/v5/index.php/2013-02-15-09-05-21/repository/func-startdown/24/"Kabupaten Bulungan Dalam Angka 2016"]</ref>
| penduduk=229381
| penduduktahun= (2015)
|agama=[[Islam]] 7271.5786%<br> [[Kristen Protestan]] 21.66%<br> [[Katolik]] 5.9293%<br> [[Budha]] 0.48%<br> [[Hindu]] 0.0605%<br> [[Konghucu]] 0.03%<ref>[http://www.bulungan.go.id/v5/index.php/2013-02-15-09-05-21/repository/func-startdown/24/"Kabupaten Bulungan Dalam Angka 2016"]</ref>
| kepadatan=78,54 jiwa/km²
| kecamatan=10
| kelurahan=81
Baris 24:
| dauref = (2013)<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2013/bulan/02/tanggal/04/id/873/|title=Perpres No. 10 Tahun 2013|date=2013-02-04|accessdate=2013-02-15}}</ref>
}}
 
[[Berkas:Waterfall Idaman A.JPG|thumb|right|200px|[[Air terjun Idaman]], salah satu objek wisata favorit di [[Bulungan]] yang dapat ditempuh sekitar 45 menit dari kota [[Tanjung Selor]].]]
'''Kabupaten Bulungan''' (dahulu bernama '''''Kabupaten Bulongan''''') adalah salah satu [[kabupaten]] di [[Kalimantan Utara|Provinsi Kalimantan Utara]], [[Indonesia]]. Ibu kota kabupaten ini terletak di [[Tanjung Selor (kota)|Tanjung Selor]].
Baris 38 ⟶ 39:
== Ibukota ==
 
[[Tanjung Selor (kota)|Tanjung Selor]] sebagai ibukota Kabupaten sendiri adalah sebuah kota pedalaman yang tenang dan nyaman. Hari berdirinya tercatat tanggal [[12 Oktober]] [[1790]], sebelum sebagai ibukota Kabupaten sampai tanggal [[11 Oktober]] [[1960]] merupakan ibukota Kerajaan [[Bulungan]]<ref name="Kalimantan Timur: Apa, Siapa dan Bagaimana"/>. Hanya 20 ribu penduduk tinggal di kota ini, sebagian besar berprofesi sebagai [[Pegawai Negeri Sipil]] dan pedagang. Kehidupan di kota ini sungguh menyenangkan. Setiap paginya dapat kita jumpai warga sekitar menikmati seduhan kopi di kedai-kedai kopi disana.
 
Untuk menuju ke [[Tanjung Selor, Bulungan|Tanjung Selor]] pada umumnya kebanyakan orang menuju [[Kota Tarakan]] dengan pesawat udara. Lantas disambung dengan ''Speed boat'' selama satu jam perjalanan atau pesawat udara yang berjadwal selama 15 menit. Tetapi bisa juga langsung terbang dari [[Balikpapan]] atau [[Samarinda]] menuju [[Tanjung Selor, Bulungan|Tanjung Selor]], karena kota ini telah memiliki Bandar Udara perintis (Bandar Udara Tanjung Harapan) dengan jadwal penerbangan reguler dari [[Samarinda]], ibukota Provinsi [[Kalimantan Timur]].
 
setelah menjadi Ibukota Kalimantan Utara, Perkembangan pembangunan menjadi sangat pesat. dengan mulai diperbaikinya infrastruktur yang ada.
 
== Kepala daerah ==
Berikut ini adalah daftar nama-nama yang pernah memimpin Kabupaten Bulungan sejak tahun 1959:
{| {{prettytable}}
{| class="wikitable"
|- style="background-color:#99ccff;"
|No.
||No.||Foto||Nama||Periode||Keterangan
|Nama
|Periode
|Keterangan
|-
||10.|| ||Syaiful Herman||1 September 2015–sekarang||Penjabat bupati
|9.
|[[Budiman Arifin|Drs. H. Budiman Arifin, M.Si]]
|2005-2010 dan 2010-2015
|Bupati Terpilih
|-
|10.
|Syaiful Herman
|2015
|Pejabat Bupati
|-
|11.
|[[Sudjati]]
|2015-2020
|Bupati Terpilih
|}
 
Baris 97 ⟶ 81:
 
Air hutan ini tidak sepanjang tahun mengalir deras, adakalanya berkurang di musim kemarau. Jika datang musim penghujan hutan ini dialiri air yang tampak indah menyegarkan. Kondisi hutan yang masih rapat merupakan daya tarik lain yang disuguhkan di sini. Untuk sampai ke lokasi ini juga sangat mudah, dapat ditempuh dengan berjalan kaki selama 15 menit saja.
 
== Pemerintahan ==
[[Berkas:Kantorbupatibulungankaltim.jpg|thumb|right|300px|Kantor Bupati Bulungan]]
 
Bulungan sekarang dipimpin oleh Bupati [[Budiman Arifin|Drs. Budiman Arifin]] dan Wakil Bupati Drs. Liet Ingai yang terpilih dalam sebuah Pemilihan umum Kepala Daerah yang berlangsung pada tahun 2005 dan 2010.
 
Pada Pilkada Bulungan tahun [[2010]], ada lima pasangan calon, antara lain:<ref>[http://www.kaltimpost.co.id/?mib=berita.detail&id=63413 Kaltim Post - Budiman-Liet Unggul]</ref>
 
# Alwan Saputra berpasangan dengan Haris Fadhillah
# Budiman Arifin berpasangan dengan Liet Ingai
# Abdul Azis Muhammadiyah berpasangan dengan Ingkong Ala
# Anang Dachlan Djauhari berpasangan dengan Datu M. Syukur
# Ahmad Yani berpasangan dengan Syaiful Bachry
 
Jumlah DPT Pilkada Bulungan 2010 sebanyak 74.255 orang. Pencoblosan dilaksanakan pada tanggal [[16 Juni]] [[2010]].
 
Budiman Arifin dan Liet Ingai (yang maju kembali sebagai calon bupati dan wakil bupati Bulungan untuk periode 2010-2015) memperoleh suara tertinggi sekitar 20.898 suara (38,38 persen), meski berselisih suara tipis dengan pasangan Anang-Datu Syukur yang menempati urutan kedua dengan memperoleh 20.578 suara (38,24 persen).
 
Budiman Arifin dan Liet Ingai dilantik oleh gubernur [[Awang Faroek Ishak]] pada tanggal [[1 September]] [[2010]] di Gedung Tamaddun, [[Tanjung Selor]].<ref>[http://www.tribunkaltim.co.id/read/artikel/65750 Tribun Kaltim - Budiman Arifin-Liet Ingai Resmi Pimpin Bulungan]. Diakses 1 September 2010</ref>
== Potensi Ekonomi ==
Berbagai potensi ekonomi yang terdapat di wilayah Kabupaten Bulungan yang dapat dipertimbangkan guna memberdayakan ekonomi rakyat, yaitu di antaranya menyangkut berbagai sektor dan sub sektor :