Dewa Ruci: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Menghapus penggunaan berkas rusak (Kategori:Halaman dengan gambar rusak)
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Menghapus penggunaan berkas rusak (Kategori:Halaman dengan gambar rusak)
Baris 14:
 
Pertama, ia diutus ke gua gunung Candramuka.<ref name="Surakarta">{{id}}http://www.karatonsurakarta.com/dewaruci.html</ref> Namun, air yang dicari ternyata tidak ada, lalu gua disekitarnya diobrak-abrik hingga membuat terkejut dua raksasa yang tinggal di sana, yaitu Rukmuka dan Rukmakala.<ref name="Surakarta"/> Kemudian terjadi perkelahian antara mereka dan membuat dua raksaksa tersebut kalah, ditendang, dibanting ke atas batu dan meledak hancur lebur.<ref name="Surakarta"/> Bima tak juga dapat menemukan air kehidupan, akhirnya ia pasrah dan tersandar pada sebuah pohon beringin.<ref name="Surakarta"/>
 
[[Berkas:4848061031 c12bff65a8 b.jpg|thumb|left|300px|Bima bertemu dengan dua raksasa, Rukmuka dan Rukmukala di gunung Candradimuka]]
Tak lama kemudian, Ia mendengar suara tak berwujud, "Wahai cucuku yang sedang bersedih, engkau mencari sesuatu yang tidak ada di sini.<ref name="Surakarta"/> Mustahil mencari air kehidupan di sini".<ref name="Surakarta"/> Suara itu berasal dari Batara Indra dan Bayu yang kemudian memberitahu Bima bahwa dua raksasa yang dibunuh Sena,ternyata memang sedang dihukum Batara Guru.<ref name="Surakarta"/> Lalu dikatakan juga agar untuk mencari air kehidupan, Sena di perintahkan agar kembali ke [[Astina]].<ref name="Surakarta"/>