Stasiun kereta api: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
|||
Baris 3:
== Fasilitas di stasiun kereta api ==
[[Berkas:CNorR-TrainStation.jpg|thumbnail|right|Di Kanada Utara ada Stasiun Portable.]]
Fasilitas stasiun kereta api umumnya terdiri atas:
* Pelataran parkir di muka stasiun
* Tempat penjualan tiket, dan loket informasi
* Peron atau ruang tunggu
* Ruang kepala stasiun, dan
* Ruang PPKA (Pengatur Perjalanan Kereta Api) beserta peralatannya, seperti sinyal, wesel (alat pemindah jalur), telepon, telegraf, dan lain sebagainya.
Baris 42:
[[Berkas:Stasiun Blitar Terbaru.jpg|right|thumb|200px|Stasiun Blitar Baru pada tahun [[2012]]-an]]
[[Berkas:Peron Stasiun Tambun Terbaru.jpg|right|thumb|200px|Inilah Stasiun Tambun Sudah Dibangun Sejak Tahun [[2013]]-an]]
[[
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Rijtuigen en straatverkopers in de bomenrijke straat voor het spoorwegstation van Blitar TMnr 60042291.jpg|right|thumb|200px|Jalan menuju stasiun Blitar di sekitar tahun [[1900]]-an]]
Stasiun-stasiun di Indonesia dibangun antara tahun 1880-1940 pada zaman Hindia Belanda dengan arsitektur Eropa, misalnya stasiun Tugu Yogyakarta, Stasiun Tanjung Priok dan Jakarta Kota, Stasiun Bogor, dan Stasiun Tambun bahkan stasiun kecil antara Semarang dan Solo dibangun sangat indah seperti Kedung Jati, Salem, Gundih, Sumberlawang (perlu dilestarikan untuk pariwisata bersama Yogya dan Solo serta Semarang: Joglosemar). Berita teakhir bahwa di Solo akan dioperasikan lagi lokomotif uap untuk pariwisata melalui Jl. Slamet Riyadi (september 2009). Selain Baramex, maka (kalau jembatan Magelang telah dibangun kembali), maka perlu dibuka lagi untuk pariwisata dengan lokomotif uap Wonogiri-Solo-Yogyakarta-Magelang-Borobudur (buat jalur baru ke Borobudur).
== Stasiun besar di Jawa dan Sumatera ==
:''Lihat pula: [[Daftar stasiun kereta api di Indonesia]]''
Berikut ini daftar stasiun besar di pulau [[Jawa]] dan [[Sumatera]]:
=== Daerah Operasi Kereta Api Indonesia I ===
* [[Stasiun Gambir]] (dulu Weltevreden) - 1914
* [[Stasiun Pasar Senen]] - 1916
Baris 67:
* [[Stasiun Cikampek]] - 1894
=== Daerah Operasi Kereta Api Indonesia II ===
* [[Stasiun Bandung]] - 1887
* [[Stasiun Kiaracondong]]
Baris 73:
* [[Stasiun Purwakarta]]
=== Daerah Operasi Kereta Api Indonesia III ===
* [[Stasiun Cirebon]] - 1920
Baris 79:
* [[Stasiun Jatibarang]]
=== Daerah Operasi Kereta Api Indonesia IV ===
* [[Stasiun Pekalongan]]
* [[Stasiun Tegal]]
Baris 86:
* [[Stasiun Cepu]]
=== Daerah Operasi Kereta Api Indonesia V ===
* [[Stasiun Purwokerto]] - 1922
* [[Stasiun Kroya]]
Baris 93:
* [[Stasiun Kutoarjo]]
=== Daerah Operasi Kereta Api Indonesia VI ===
* [[Stasiun Yogyakarta]] - 1887
* [[Stasiun Lempuyangan]]
Baris 101:
* [[Stasiun Purwosari]]
=== Daerah Operasi Kereta Api Indonesia VII ===
* [[Stasiun Madiun]] - 1897
* [[Stasiun Kertosono]]
Baris 108:
* [[Stasiun Tulungagung]]
=== Daerah Operasi Kereta Api Indonesia VIII ===
* [[Stasiun Malang]] - 1941
* [[Stasiun Blitar]] - 1882 dan renovasi 2009
Baris 115:
* [[Stasiun Surabaya Pasar Turi]] - 1938
=== Daerah Operasi Kereta Api Indonesia IX ===
* [[Stasiun Banyuwangi Baru]]
* [[Stasiun Jember]]
* [[Stasiun Probolinggo]]
=== Divisi Regional I Sumatera Utara dan Aceh ===
* [[Stasiun Medan]]
* [[Stasiun Bandara Kuala Namu]] Diresmikan Bersama [[Bandara Internasional Kuala Namu]] 25 Juli 2013
Baris 128:
* [[Stasiun Siantar]]
=== Divisi Regional II Sumatera Barat ===
* [[Stasiun Padang]]
=== Divisi Regional III
* [[Stasiun Kertapati|Stasiun Lubuk Linggau]]
'''Divisi Regional IV Tanjung Karang'''
Baris 141:
{{Prasarana perkeretaapian}}
[[Kategori:Stasiun kereta api| ]]
[[Kategori:Kereta api]]
| |||