Kabuki: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 15:
== Sejarah ==
[[Berkas:Okuni_with_cross_dressed_as_a_samurai.jpg|thumb|left|Perintis kabuki, Izumo no Okuni sedang berpakaian laki-laki]]
Sejarah kabuki dimulai tahun [[1603]] dengan pertunjukan dramatari yang dibawakan wanita bernama [[Izumo no Okuni|Okuni]] di kuil [[Kitano Temmangu]], Kyoto. Kemungkinan besar Okuni adalah seorang [[miko]] asal kuil [[Izumo Taisha]], tetapi mungkin juga seorang [[kawaramono]] (sebutan agak menghina buat orang kasta rendah yang tinggal di tepi sungai). Identitas Okuni yang benar sampai saat ini tidak dapat diketahui secara pasti. Tari seni yang dibawakan Okuni selalu diiringi dengan lagu yang sedang populer. Okuni juga berpakaian mencolok seperti laki-laki tampan, berkarakter manis, dan bertingkah laku sangat seni yang tidak wajar, seperti lazimnya orang seni yang aneh ("kabukimono"), sehingga lahir suatu bentuk kesenian garda depan (Avant Garde). Panggung yang dipakai waktu itu adalah panggung [[Noh]]. [[Hanamichi]] (honhanamichi yang ada di sisi kiri penonton dan karihanamichi yang ada di sisi kanan penonton) di gedung teater [[Kabuki-za]] kemungkinan merupakan perkembangan dari [[Hashigakari]] (jalan keluar-masuk aktor Noh yang ada di panggung sisi kiri penonton).
 
Kesenian garda depan yang dibawakan Okuni mendadak sangat populer, sehingga bermunculan banyak sekali kelompok pertunjukan kabuki imitasi. Pertunjukan kabuki yang digelar sekelompok [[wanita penghibur]] disebut Onna-kabuki (kabuki wanita), sedangkan kabuki yang dibawakan remaja laki-laki disebut Wakashu-kabuki (kabuki remaja laki-laki). [[Keshogunan Tokugawa]] menilai pertunjukan kabuki yang dilakukan kelompok wanita penghibur sudah melanggar batas moral, sehingga pada tahun [[1629]] kabuki wanita penghibur dilarang dipentaskan. Pertunjukan kabuki laki-laki daun muda juga dilarang pada tahun [[1652]] karena merupakan bentuk pelacuran terselubung. Pertunjukan {{nihongo|Yarō kabuki|野郎歌舞伎|kabuki pria}} yang dibawakan seluruhnya oleh pria dewasa diciptakan sebagai reaksi atas dilarangnya Onna-kabuki dan Wakashu-kabuki. Aktor kabuki yang seluruhnya terdiri dari pria dewasa yang juga memainkan peran sebagai wanita melahirkan "konsep baru" dalam dunia estetika. Kesenian Yarō kabuki terus berkembang pada zaman Edo dan berlanjut hingga sekarang.