Abu Hanifah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: penggantian teks otomatis (- diatas, + di atas) |
|||
Baris 29:
'''Nu’man bin Tsabit bin Zuta bin Mahan at-Taymi''' ('''{{lang-ar|النعمان بن ثابت}}'''), lebih dikenal dengan nama '''Abū Ḥanīfah''', ('''{{lang-ar|بو حنيفة}}''') (lahir di [[Kufah]], [[Irak]] pada 80 [[Hijriyah|H]] / 699 [[Masehi|M]] — meninggal di [[Baghdad]], Irak, 148 [[Hijriyah|H]] / 767 [[Masehi|M]]) merupakan pendiri dari [[Madzhab]] [[Fiqih|Yurisprudensi Islam]] [[Hanafi]].
Abu Hanifah juga merupakan seorang [[Tabi'in]], generasi setelah Sahabat nabi, karena dia pernah bertemu dengan salah seorang sahabat Rasulullah SAW bernama [[Anas bin Malik]] dan beberapa peserta Perang Badar yang dimuliakan Allah SWT yang merupakan generasi terbaik islam, dan meriwayatkan
Imam Hanafi disebutkan sebagai tokoh yang pertama kali menyusun kitab fiqh berdasarkan kelompok-kelompok yang berawal dari kesucian (''taharah''), [[salat|shalat]] dan seterusnya, yang kemudian diikuti oleh ulama-ulama sesudahnya seperti [[Malik bin Anas]], [[Imam Syafi'i]], [[Abu Dawud]], [[Imam Bukhari]].
== Menuntut Ilmu ==
Baris 58:
Abu Hanifah tak hanya mengambil ilmu dari Syaikh Hammad, tetapi juga banyak ulama selama perjalanan ke [[Makkah]] dan [[Madinah]], diantaranya [[Malik bin Anas]], [[Zaid bin Ali]] dan [[Ja'far ash-Shadiq]] yang mempunyai konsen besar terhadap masalah [[fikih]] dan [[hadits]].
Imam Abu Hanifah diketahui telah menyelesaikan 600.000 perkara dalam bidang ilmu fiqih dan dijuluki Imam Al-A'dzhom oleh masyarakat karena keluasan ilmunya.Beliau juga menjadi rujukan para ulama pada masa itu dan merupakan guru dari para ulama besar pada masa itu dan masa selanjutnya.
== Penolakan Sebagai Hakim ==
|