Kabupaten Kotabaru: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (bicara | kontrib)
Alamnirvana (bicara | kontrib)
Baris 184:
 
'''Raja Tanah Bumbu'''<ref>http://pl.wikipedia.org/wiki/W%C5%82adcy_Kalimantanu</ref>
# [[Pangeran Dipati Tuha]] (1660-1700)- anak atau ipar Raja Banjar Sultan Saidullah m. 1660-1700)
# Pangeran Mangu bin Pangeran Dipati Tuha (1700-1740)
# [[Ratu Mas]] binti Pangeran Mangu (1740-1780)<ref>[http://www.guide2womenleaders.com/indonesia_substates.htm Ratu Mas dari Tanah Bumbu ]</ref>
# Kerajaan Tanah Bumbu berakhir karena wilayahnya dibagi menjadi wilayah kerajaan kecil sejak [[1780]]. Ratu Intan I anak Ratu Mas mewarisi daerah Cantung dan Batulicin, Pangeran Prabu mewarisi Sampanahan, Bangkalaan, Manunggul dan Cengal, sedangkan Pangeran Layah mewarisi daerah Buntar-Laut.
 
Baris 193:
# Pangeran Nata bin Pangeran Prabu (1800-1820), Raja Sampanahan, Bangkalaan, Manunggul.
# Pangeran Seria/Ratu Agung bin Pangeran Prabu (1800-?) Raja Cengal, Sampanahan, Bangkalaan, Manunggul.
# Raja Gusti Besar binti Pangeran Prabu (1820-1830), Raja BangkalaanCantung, ManunggulBatulicin, SampanahanBangkalaan, CengalManunggul, CantungSampanahan, BatulicinCengal. Belakangan daerah Cantung diserahkan kepada Gusti Moeso dan Bangkalaan diserahkan kepada Gusti Kamir.
# Pangeran Muda/Gusti Kamir bin Pangeran Prabu (ditunjuk Gusti Besar sebagai Raja Bangkalaan 1830-1838)
# Pangeran Haji Musa bin Pangeran Haji Muhammad (Raja Bangkalaan 1838-1840), merangkap Raja Batulicin (1832-1840), kemudian keturunannya: