Sunan Kalijaga: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 10:
'''Sunan Kalijaga''' diperkirakan lahir pada tahun [[1450]] dengan nama '''Raden Said'''. Dia adalah putra adipati [[Tuban]] yang bernama Tumenggung Wilatikta atau Raden Sahur. Nama lain Sunan Kalijaga antara lain '''Lokajaya''', '''Syekh Malaya''', '''Pangeran Tuban''', dan '''Raden Abdurrahman'''. Berdasarkan satu versi masyarakat Cirebon, nama Kalijaga berasal dari [[Kalijaga, Harjamukti, Cirebon|Desa Kalijaga]] di [[Kota Cirebon|Cirebon]]. Pada saat Sunan Kalijaga berdiam di sana, dia sering berendam di sungai (kali), atau ''jaga kali''.
 
=== Silsilah ===
 
Terkait asal usulnya, ada dua pendapat yang berkembang. Pendapat pertama, adalah yang menyatakan Sunan Kalijaga orang [[Jawa]] asli. Pendapat ini didasarkan pada catatan historis Babad Tuban. Di dalam babad tersebut diceritakan, [[Aria Teja]] alias 'Abdul Rahman berhasil mengislamkan Adipati Tuban, Aria Dikara, dan mengawini putrinya. Dari perkawinan tersebut Aria Teja kemduian memiliki putra bernama Aria Wilatikta. Catatan Babad Tuban ini diperkuat juga dengan catatan mahsyur [[penulis]] dan bendahara [[Portugis]] Tome Pires (1468 - 1540). Menurut catatan Tome Pires, penguasa Tuban pada tahun 1500 M adalah cucu dari peguasa Islam pertama di Tuban yakni Aria Wilakita, dan Sunan Kalijaga atau Raden Mas Said adalah putra Aria Wilatikta. Adapun pendapat yang kedua adalah menyatakan Sunan Kalijaga adalah keturunan arab. Pendapat kedua ini disebut-sebut berdasarkan keterangan penasehat khusus Pemerintah Kolonial Belanda, Van Den Berg (1845 – 1927), yang menyatakan bahwa '''Sunan Kalijaga''' adalah keturunan Arab yang silsilahnya sampai ke [[Muhammad|Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam]]. Sejarawan lain seperti De Graaf juga menilai bahwa Aria Teja I ('Abdul Rahman) memiliki silsilah dengan [[Ibnu Abbas]], paman [[Rasulullah|Muhammad]].
 
=== Pernikahan ===
Dalam satu riwayat, Sunan Kalijaga disebutkan menikah dengan '''Dewi Saroh binti Maulana Ishak''', dan mempunyai 3 putra: '''R. Umar Said''' ([[Sunan Muria]]), '''Dewi Rakayuh''' dan '''Dewi Sofiah'''. Maulana Ishak memiliki anak bernama [[Sunan Giri]] dan Dewi Saroh. Mereka adalah kakak beradik...
 
=== Berda'wah ===