Kalimat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ilzhabimantara (bicara | kontrib)
k ←Suntingan 36.68.198.254 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh 2A03:2880:3010:BFF9:FACE:B00C:0:1
BayuAH (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
{{referensi}}
 
'''Kalimat''' adalah satuan bahasa berupa kata atau rangkaian kata yang dapat berdiri sendiri dan menyatakan makna yang lengkap. Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang mengungkapkan pikiran yang utuh, baik dengan cara lisan maupun tulisan. Dalam wujud lisan, kalimat diucapkan dengan suara naik turun, dan keras lembut, disela jeda, dan diakhiri dengan intonasi akhir. Sedangkan dalam wujud tulisan berhuruf latin, kalimat dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik (.) untuk menyatakan kalimat berita atau yang bersifat informatif, tanda tanya (?) untuk menyatakan pertanyaan dan tanda seru (!) untuk menyatakan kalimat perintah.

Sekurang-kurangnya kalimat dalam ragam resmi, baik lisan maupun tertulis, harus memiliki sebuah subjek (S) dan sebuah predikat (P). KalauBila tidak memiliki kedua unsur tersebut, pernyataan itu bukanlahbukan kalimat, melainkan hanya sebuah frasa. Itulah yang membedakan frasa dengan kalimat. Di sini, kalimat dibagi menjadi dua, yaitu:yakni kalimat tunggal dan kalimat majemuk.
 
== Kalimat tunggal ==
Baris 17 ⟶ 19:
 
=== Kalimat majemuk setara ===
kalimatKalimat majemuk setara yaitu penggabungan dua kalimat atau lebih kalimat tunggal yang kedudukannya sejajar atau sederajat.
 
Berdasarkan kata penghubungnyapenghubung (konjungsi), kalimat majemuk setara terdiri dari lima macam, yakni: Penggabungan, Penguatan/Penegasan, Pemilihan, Berlawanan, dan Urutan Waktu.
 
Berdasarkan kata penghubungnya (konjungsi), kalimat majemuk setara terdiri dari lima macam, yakni:
{| class="wikitable sortable"
|-
! Jenis !! Konjungsi
|-
| penggabunganPenggabungan || dan
|-
| penguatanPenguatan/Penegasan || bahkan
|-
| pemilihanPemilihan || atau
|-
| berlawananBerlawanan || sedangkan
|-
| urutanUrutan waktuWaktu || kemudian, lalu, lantas
|}
 
Baris 42 ⟶ 45:
 
=== Kalimat majemuk rapatan ===
Kalimat majemuk rapatan yaitu gabungan beberapa kalimat tunggal yang karena subjek, predikat, atau objeknyaobjek yang sama,maka. bagianBagian yang sama hanya disebutkan sekali.
 
Contoh:
Baris 53 ⟶ 56:
Kalimat majemuk bertingkat yaitu penggabungan dua kalimat atau lebih kalimat tunggal yang kedudukannya berbeda. Di dalam kalimat majemuk bertingkat terdapat unsur induk kalimat dan anak kalimat. Anak kalimat timbul akibat perluasan pola yang terdapat pada induk kalimat.
 
Berdasarkan kata penghubungnyapenghubung (konjungsi), kalimat majemuk bertingkat terdiri dari sepuluh macam, yaitu:yakni syarat, tujuan, perlawanan (konsesif), penyebaban, pengakibatan, cara, alat, perbandingan, penjelasan, dan kenyataan.
 
{| class="wikitable sortable"
|-