Citrānggada: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k ←Suntingan 120.188.78.169 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh EmausBot
Baris 20:
 
Sebelum wafat, Citrānggada belum menikah sehingga tidak memiliki keturunan.
 
== Menurut Pewayangan ==
 
Citranggada adalah saudara angkat Bisma Dewabrata yang merupakan saudara kembar dari Wicitrawirya.
Citranggada menjadi raja seusai Prabu Santanu lengser mengikuti jejak Bisma Dewabrata sebagai Brahmana.
Citranggada memiliki watak berbeda dengan kakak tiri bahkan adik kandungnya sendiri, ia berwatak jahat dan mau menang sendiri sehingga dizaman pemerintahannya banyak terjadi kekacauan, terutama di luar negeri.
Citranggada kerap menyerang negara luar demi mewujudkan ambisinya yakni menjadi Maharaja Dunia seperti leluhurnya, Prabu Bharata.
Bisma Dewabrata begitu sedih dengan tingkah adiknya itu yang menyalahkan wewenang sebagai raja, bahkan Citranggada selalu membantah dan melawan wejangan yang dikatakan oleh kakak tirinya itu.
Hal ini membuat para Dewa murka sehingga diutuslah Bathara Wisnu untuk mengambil nyawa Prabu Citranggada yang sudah berdosa atas seluruh umat manusia karena masa pemerintahannya.
Bathara Wisnu menyamar menjadi Denawa dan menantang sang raja muda bertarung di medan laga, rupanya Prabu Citranggada tersulut emosi atas tantangan Denawa itu.
Bisma Dewabrata mulai merasakan firasat yang tidak enak atas tantangan perang tanding itu, akhirnya Prabu Citranggada berangkat sendiri ke medan laga sambil dibakar amarah atas tantangan tersebut.
Benar saja, Prabu Citranggada akhirnya tewas setelah digigit lehernya oleh Denawa yang sejatinya adalah penyamaran Bathara Wisnu.
Bisma Dewabrata pun menyusul ke medan laga menemui Prabu Citranggada, rupanya sudah terlambat bagi Bisma Dewabrata untuk melerai adik tirinya itu yang telah ditemukan sudah tidak bernyawa.
Bisma Dewabrata mencoba membalas kematian Prabu Citranggada, namun Denawa yang membunuh raja muda itu berubah wujud kembali menjadi Bathara Wisnu sembari menasehati Bisma Dewabrata.
Bathara Wisnu berkata ini adalah wujud balasan terhadap kejahatan Prabu Citranggada selama menjadi raja yang menyebabkan kekacauan di berbagai negara.
Pasca kejadian, Wicitrawirya diangkat sebagai raja baru untuk meneruskan garis keturunan darah Kuru.
 
== Arti nama ==