Gantung, Belitung Timur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Barista Angga (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Barista Angga (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Baris 19:
 
== Sejarah ==
Dahulunya Gantung lebih di kenal dengan nama Lenggang. Nama lenggang berasal dari nama sungai linggang yang membentang di sepanjang desa tersebut, hingga belanda menyebut daerah ini Lenggang. Namun seiring berjalannya waktu nama lenggang tergantinkan dengan nama "Gantong" dalam bahasa setempat dan "Gantung" dalam bahasa Indonesia.
Nama gantong/gantung sendiri didapat dari nama sebuah pulau kecil yang berada di bibir sungai linggang yang terlihat menggantung karena menurut sebagian orang pulau tersebut menggantung dan berdiri sebuah pohon "kayu are" raksasa di atasnya dan masih bisa kita temui hingga saat ini.
 
== Bentang Alam ==
 
Gantong/gantung merupakan daerah penghasil timah terbesar di pulau Belitung dan membentang sungai terpanjang dan terbesar di pulau Belitung yaitu sungai lenggang. Serta didominasi oleh hutan keranggas, padang rumput, dan hutan gelam. Gantung juga memiliki kawasan hutan mangrove yang sangat luas disepanjang muara sungai lenggang dan merupakan tempat tinggal dari ribuan buaya muara. Di utara sungai lenggang juga dapat kita temui satu-satunya bendungan yang ada di pulau Belitung peninggalan zaman Belanda yang diberi nama bendungan Pice.
Gantung juga memiliki beberapa daya tarik wisata seperti :
# Replika SD Muhammadiyah/SD Laskar Pelangi
#Museum Kata Andrea Hirata
#Pantai Gusong Cine
#Vihara Dewi Khwan Im
#Kampung Ahok
#Bendungan Pice
#Gunong Lumut