Universitas Halu Oleo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 14:
Universitas Halu Oleo secara historis pendiriannya diinisiasi oleh Drs. H. La Ode Manarfa (Sultan Buton Ke-39) di Bau-Bau Kabupaten Sulawesi Tenggara (Kota Baubau) pada tahun 1960-an, hingga lahirlah Universitas Sulawesi Tenggara. Bukan hanya ide yang disampaikan oleh Drs. H. La Ode Manarfa, tetapi juga materi yang dipergunakan dalam memperlancar proses perkuliahan kampus tersebut, adapun pendirian kampus ini kemudian disambut hangat oleh berbagai kalangan di Sulawesi Tenggara saat itu.
 
Kampus Universitas Sulawesi Tenggara saat itu berlokasi di Kamali yang berlokasi di Kelurahan Wale. Kini bekas tempat Universitas Sulawesi Tenggara tersebut dikenal dengan sebutan Istana Ilmiah [Palace of Wisdom] yang sehari-hari digunakan sebagai tempat perkuliahan yang diselenggarakan oleh Universitas Dayanu Ikhsanuddin (UNIDAYAN) Baubau.
 
Sebelum bernama Universitas Halu Oleo dengan singkatan UNHALU atau UHO seperti yang dikenal saat ini, kampus ini dulunya bernama Universitas Haluoleo atau disingkat Unhol. Pada waktu yang lebih lawas pula sebenarnya kampus ini bernama Universitas Sulawesi Tenggara. Kampus ini didirikan di Kota Bau-Bau yang saat itu menjadi Ibu Kota Kabupaten Sulawesi Tenggara. Seiring dengan berdirinya Provinsi Sulawesi Tenggara dari yang tadinya Kabupaten Sulawesi Tenggara sebagai hasil pemekaran dari Provinsi Sulawesi Selatan Tenggara maka Universitas Sulawesi Tenggara dengan aset-aset bergeraknya yang ada di Kota Bau-Bau dipindahkan ke Kendari sebagai Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tenggara.