Jual kosong: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: pt:Venda a descoberto
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 6:
Penjual "short" berutang kepada [[pialang]], dimana pialang tersebut meminjam saham termaksud dari [[investor]] lainnya yang memiliki saham yang ditransaksikan secara "long" ; pialang tersebut biasanya sangat jarang sekali melakukan pembelian saham secara nyata guna dipinjamkan kepada penjual "short". <ref>[http://langasset.com/ishort.htm Understanding Short Selling - A Primer]</ref>. Pemberi pinjaman saham tersebut tidaklah kehilangan haknya untuk menjual saham yang dipinjamkannya, sehinga dengan demikian saat suatu saham dipinjamkan maka terdapat dua [[investor]] yang berhak untuk menjual saham yang sama dalam waktu yang bersamaan pula.
 
== Sejarah ==
 
Istilah "short" telah digunakan sekurangnya sejak abad ke 19, sebagaimana pengertian umum bahwa istilah "short" ini digunakan sebab akun penjual "short" pada pialangnya berada pada posisi defisit .
Baris 14:
Beberapa contoh khusus dari kegiatan penjualan "short" secara massal adalah selama masa "[[gelembung ekonomi]]" ''(economic bubble)'', seperti pada masa [[gelembung dot-com]] ''(dot-com bubble)'' , dimana pada periode tersebut penjual "short" berharap akan terjadinya koreksi pasar. Pengumuman [[Food and Drug Administration]] (FDA) atas persetujuannya terhadap suatu obat seringkali menyebabkan pasar bereaksi secara tidak masuk akal; penjual "short" menggunakan kesempatan ini.Berita-berita negatif seperti adanya gugatan terhadap suatu [[perusahaan]] juga akan merangsang para pedagang profesional untuk melakukan penjualan [[saham]] secara "short".
 
== Mekanisme ==
Penjualan "short" saham terdiri dari :
 
Baris 26:
Apabila seseorang menjual [[sekuriti]] maka penjualan tersebut disertai dengan kewajiban untuk melakukan penyerahan atas sekuriti yang dijual tersebut kepada pembeli. Apabila penjualan sekuriti dilakukan secara "short" dalam artian sekuriti tersebut belum dimilikinya maka harus dilakukan peminjaman dari pihak ketiga guna dipenuhinya kewajiban penyerahan tersebut. Apabila tidak dilakukan peminjaman maka akan terjadi "gagal serah", dimana transaksi sekuriti tersebut tidak dapat "diselesaikan" dan akan timbul gugatan dari pihak lawan transaksi. Penyimpan sekuriti tertentu seperti [[bank kustodian]] atau perusahaan [[manajemen investasi]] seringkali meminjamkan sekuriti untuk memperoleh tambahan penghasilan, inilah yang disebut "peminjaman sekuriti" . Pemberi pinjaman menerima imbal jasa untuk layanan ini, demikian pula pada investor ritel yang dapat juga meminjamkan sahamnya kepada pialangnya dengan imbal jasa tambahan. Hal ini hanya dapat terjadi apabila investor tersebut memiliki "hak penuh" atas sekuriti tersebut, sehingga dengan demikian tidak dapat digunakan sebagai jaminan bagi [[transaksi margin]]
 
==== Lembaga pemberi pinjaman ====
*[[Deutsche Bank]] (Frankfurt-am-Main, Germany)
*[[State Street Corporation]] (Boston)
Baris 34:
*[[Bank of New York]] (New York)
 
=== Penjualan "naked short" ===
Suatu [[naked short selling|penjualan "short" polos]] adalah merupakan suatu penjualan sekuriti dengan cara "short" namun tanpa ada kepastian akan adanya pemberi pinjaman sekuriti tersebut. Di [[Amerika]] membuat suatu persiapan untuk melakukan peminjaman sekuriti disebut dengan istilah "alokasi" ''(locate)''.
Guna mencegah terjadinya gagal serah yang meluas maka [[U.S. Securities and Exchange Commission]] (SEC) meneerapkan aturan yang disebut "'''[[Regulation SHO]]'''", yang melindungi investor dari tindakan penjualan "short" sebelum dilakukan "alokasi". Pembatasan tersebut tidak berlaku bagi [[pencipta pasar]] oleh karena pembatasan ini akan membatasi likuiditas secara serius.
 
== Konsep ==
 
''Short selling'' adalah kebalikan dari "going long." Penjual "short" mengantisipasi bahwa harga saham akan jatuh sehingga dengan demikian akan ada kemungkinan bahwa ia akan dapat membeli saham dengan harga lebih rendah daripada harga jualnya sehingga dapat diperoleh keuntungan. Tindakan melakukan pembelian kembali saham yang dijual disebut "menutup short" (''covering the short''). Para pedagang harian dan [[hedge fund]] seringkali menggunakan penjualan "short" guna mendapatkan keuntungan pada saham yang harganya dinilai sudah kemahalan.
 
== Imbal jasa ==
 
Pialang dalam memfasilitasi penyerahan dari nasabah penjual "short" akan mengenakan sejumlah imbal jasa untuk layanan yang diberikannya dalam bentuk "komisi" standar sebagaimana yang dikenakan dalam transaksi sekuriti. Apabila dalam posisi "short" ternyata harga meningkat maka uang tersebut akan dipindahkan dari akun tunai nasabah ke akun "margin". Apabila harga kian meningkat dan nasabah tidak memiliki dana yang cukup guna menutup posisi tersebut maka nasabah akan diberi pinjaman yang disebut "pinjaman margin" yang akan dikenakan bunga pinjaman.
 
== Pasar perdagangan ==
=== Kontrak berjangka dan opsi ===
Dalam transaksi [[kontrak berjangka]], posisi ''short'' berarti adanya suatu kewajiban untuk melakukan penyerahan sesuatu pada saat tanggal jatuh tempo kontrak walaupun demikian selain daripada kewajiban penyerahan tersebut maka sipemegang posisi "short" tersebut dapat menggunakan alternatif untuk melakukan pembelian kembali kontrak tersebut pada saat jatuh tempo. Transaksi berjangka "short" ini seringkali dipergunakan olek produsen [[komoditi]] untuk memperoleh kepastian harga dimasa mendatang atas barang yang belum dihasilkan. Kontrak berjangka "short" ini digunakan pula oleh mereka yang memegang aset acuan (misalnya pemegang posisi "long") sebagai lindung nilai sementara atas resiko penurunan harga. Pada perdagangan spekulatif juga biasa digunakan oleh [[investor]] yang mengharapkan keuntungan dari turunnya harga kontrak berjangka pada saat jatuh tempo.
 
Investor dapat pula melakukan pembelian [[opsi (keuangan)|opsi jual]] yang memberikan investor "hak" (bukan kewajiban) untuk menjual aset acuan ( seperti misalnya saham) pada harga pasti. Pada saat harga pasar jatuh maka pemegang opsi dapat mengeksekusi opsi jual ini yang mewajibkan pihak lawan transaksinya membeli aset acuan pada harga yanjg disepakati ''("strike price")'' yang lebih tinggi daripada harga "spot" dari aset tersebut.
 
=== Mata uang ===
Penjualan "short" pada transaksi [[pasar uang]] adalah berbeda dengan penjualan "short" pada pasar saham. Mata uang diperdagangkan secara berpasangan, dimana suatu mata uang dinilai berdasarkan nilai mata uang pasangannya . Kenyataannya, penjualan "short" pada pasar uang adalah identik dengan penjualan "long".
 
Contohnya, seorang pedagang ingin memperdagangkan [[USD]] terhadap [[rupiah]] dengan asumsi nilai pasar saat ini adalah 1USD=Rp. 10.000dan sipedagang meminjam Rp 20.000 dimana dengan uang ini ia melakukan pembelian 2USD. Apabila pada hari berikutnya kurs konversi menjadi 1USD=10.100 maka sipedagang dengan menjual 2USD yang dimilikinya akan memperoleh Rp. 20.200 , lalu Rp. 20.000 dikembalikannya dan ia memperoleh keuntungan Rp. 200.
 
== Resiko ==
Pada pembelian saham (yang disebut "going long") memiliki resiko yang berbeda dengan menjual ''short''. Pada "long", kerugian adalah terbatas (harga hanya dapat turun maksimal menjadi nol) namun keuntungan adalah tidak terbatas. Pada penjualan "short" yang merupakan kebalikannya dimana kemungkinan perolehan keuntungan adalah terbatas (harga hanya dapat turun maksimal menjadi nol) namun penjual dapat menderita kerugian tanpa batas. Untuk keperluan inilah maka penjualan "short" biasanya digunakan sebagai bagian dari strategi [[lindung nilai]] daripada sebagai sarana [[investasi]].
 
Baris 66:
 
 
== Lihat pula ==
*[[Peminjaman sekuriti]]
*[[Long (keuangan)]]
*[[Opsi (keuangan)]]
 
== Pranala luar ==
*[http://www.investopedia.com/university/shortselling/ Short Selling Introduction]
*[http://www.investopedia.com/articles/01/082201.asp Short Interest: What it tells us]
Baris 87:
| publisher = Basic Books
| location =
| id = ISBN 978-04650548000-465-05480-0
}}