Garam dapur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k →‎Referensi: Departemen Pendidikan Nasional. 2006. Standar Isi 2006, Mata Pelajaran Kimia SMA/MA. Jakarta: Pusat Kurikulum. HAM, Mulyono. 2008. Kamus Kimia. Jakarta: Bumi Aksara.
Baris 4:
Garam sangat diperlukan tubuh, namun bila dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan berbagai penyakit, termasuk [[tekanan darah tinggi]] (hipertensi).<ref>[http://nasional.kompas.com/read/2008/07/02/18495162/kurangi.asupan.garam.untuk.cegah.hipertensi Kurangi Asupan Garam, Cegah Hipertensi], Kompas.com, diakses 24 Agustus 2011.</ref> Selain itu garam juga digunakan untuk [[Pengawetan makanan|mengawetkan makanan]] dan sebagai [[Bumbu dapur|bumbu]]. Untuk mencegah penyakit [[gondok]], garam dapur juga sering ditambahi [[yodium]]<ref>[http://health.kompas.com/read/2011/06/07/06120982/Tiroid.Pengatur.Metabolisme.Tubuh Tiroid, Pengatur Metabolisme Tubuh], Kompas.com, diakses 24 Agustus 2011.</ref>.
 
Garam dapur sendiri bila dilarutkan atau dilelehkan akan menjadi [[elektrolit kuat]] kuat.
 
== Referensi ==