Jamieson-Fausset-Brown Bible Commentary: Perbedaan antara revisi

Robert Jamieson D. D. (1802-1880) adalah seorang pendeta di St. Paul, Provanmill di [[Glasgow]]. Andrew Fausset, A. M. (1821-1910) adalah rektor Gereja &nbsp;St. Cuthbert &nbsp;di [[York, Inggris|York]].<ref><cite class="citation web">[http://www.ccel.org/ccel/fausset_ar "A. R. Fausset - Christian Classics Ethereal Library"]. </cite></ref> David Brown (1803-1897) adalah seorang pendeta &nbsp;Gereja Bebas dari Skotlandia &nbsp;di St. James, Glasgow, dan profesor [[teologi]] di Gereja Gratis College, &nbsp;Universitas Aberdeen.

: [a] upaya sederhana untuk membuat Alkitab menjelaskan dirinya sendiri.<ref name=kataterakhir>Kata-kata terakhir di http://www.biblestudytools.com/commentaries/jamieson-fausset-brown/revelation/revelation-22.html diakses 8 oktober 2015</ref>

: Semoga Tuhan Yang Terberkati yang telah menyebabkan semua Kitab suci ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, memberkati ... usaha ... ini ... dan membuatnya menjadi suatu alat membawa pertobatan orang-orang berdosa dan peneguhan dari orang-orang kudus, untuk kemuliaan nama-Nya yang besar dan mempercepat kerajaan-Nya! Amin.<ref>Kata-kata terakhir di http://www.biblestudytools.com/commentaries/jamieson-fausset-brown/revelation/revelation-22.html diakses 8 oktober 2015<name=kataterakhir/ref>