Indium: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 6:
Indium adalah komponen minor dalam bijih [[seng sulfida]] dan diproduksi sebagai produk sampingan dari penghalusan [[seng]]. Logam ini digunakan terutama dalam [[industri semikonduktor]], pada [[logam paduan]] dengan titik lebur rendah seperti [[solder]], pada segel vakum bertekanan tinggi, dan dalam produksi pelapis konduktif transparan [[indium timah oksida]] (ITO) pada kaca. Indium tidak memiliki peran biologis, meski senyawanya agak beracun saat disuntikkan ke dalam aliran darah. Sebagian besar paparan kerja adalah melalui pencernaan, yang penyerapan senyawa indiumnya kurang baik, dan inhalasi, yang cukup baik penyerapannya.
 
== Sifat fisika dan kimia ==
=== Sifat fisika ===
[[FileBerkas:Indium wetting glass.jpg|thumb|left|Indium membasahi permukaan tabung reaksi]]
Indium adalah [[logam pasca transisi]] berwarna [[putih]]-keperakan yang sangat [[ulet]] dengan [[kilau (mineral)|kilau]] terang.<ref name="InProcess"/> Ia sangat lembut ([[kekerasan Mohs]] 1,2) seperti natrium, dan bisa dipotong menggunakan pisau. Ia juga meninggalkan garis yang terlihat di atas kertas.<ref name="Binder">{{cite book |last=Binder |first=Harry H. |date=1999 |title=Lexicon der chemischen Elemente |publisher=S. Hirzel Verlag |isbn=3-7776-0736-3 |language=de }}</ref> Ia adalah anggota [[golongan boron|golongan 13]] pada [[tabel periodik]] dan sifat-sifatnya sebagian besar berada di antara tetangga vertikalnya, [[galium]] dan [[thallium]]. Seperti [[timah]], suara melengking bernada tinggi terdengar saat indium ditekuk &ndash; suara berderak akibat [[pengembaran kristal]].<ref name="InProcess"/> Seperti [[galium]], indium mampu membasahi kaca. Seperti keduanya, indium memiliki [[titik leleh]] rendah, 156,60&nbsp;°C (313,88&nbsp;°F); lebih tinggi daripada homolognya yang lebih ringan, [[galium]], tapi lebih rendah daripada homolognya yang lebih berat, [[thallium]], dan lebih rendah daripada [[timah]].<ref name="Lange">{{cite book |last=Dean |first=John A. |title=Lange's handbook of chemistry (Fifteenth edition) |publisher=McGraw-Hill, Inc.|date=523|isbn=0-07-016190-9}}</ref> Titik didihnya adalah 2072&nbsp;°C (3762&nbsp;°F), lebih tinggi daripada thallium, tapi lebih rendah dari galium, terbalik dengan kecenderungan titik leleh pada umumnya, tetapi kecenderungan menurunnya sesuai dengan golongan logam pasca transisi lainnya karena lemahnya ikatan logam dengan sedikit elektron terdelokalisasi.<ref name=Greenwood222>Greenwood and Earnshaw, p. 222</ref>
 
Densitas indium adalah 7,31&nbsp;g/cm<sup>3</sup>, lebih besar daripada galium, tapi lebih rendah daripada thallium. Di bawah [[temperatur kritis]], 3,41&nbsp;[[kelvin|K]], indium menjadi [[superkonduktor]]. Pada [[suhu dan tekanan standar]], indium mengkristal dalam [[sistem kristal tetragonal]] yang berpusat pada muka pada [[kelompok ruang]] ''I''4/''mmm'' ([[parameter kisi]]:&nbsp;''a''&nbsp;=&nbsp;325&nbsp;[[pikometer|pm]], ''c''&nbsp;=&nbsp;495&nbsp;pm):<ref name="Lange" /> ini adalah struktur [[:en:face-centered cubic]] yang sedikit terdistorsi, di mana masing-masing atom indium memiliki empat tetangga pada jarak 324&nbsp;pm dan delapan tetangga sedikit lebih jauh (336&nbsp;pm).<ref name="Greenwood252">Greenwood and Earnshaw, p. 252</ref> Indium menampilkan respons viskoplastik ulet, yang ditemukan sebagai ketegangan dan kompresi yang tidak tergantung pada ukuran. Namun, ini memiliki [[Efek ukuran pada kekuatan struktural|efek ukuran]] dalam pembengkokan dan lekukan, terkait dengan skala panjang pada tingkat 50-100&nbsp;μm,<ref>{{Cite journal|last=Iliev|first=S. P.|last2=Chen|first2=X.|last3=Pathan|first3=M. V.|last4=Tagarielli|first4=V. L.|date=2017-01-23|title=Measurements of the mechanical response of Indium and of its size dependence in bending and indentation|url=http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S092150931631499X|journal=Materials Science and Engineering: A|volume=683|pages=244–251|doi=10.1016/j.msea.2016.12.017}}</ref> relatif besar bila dibandingkan dengan logam lainnya.
 
=== Sifat kimia ===
Indium memiliki 49 elektron, dengan konfigurasi elektron &#91;[[krypton|Kr]]&#93;4d<sup>10</sup>5s<sup>2</sup>5p<sup>1</sup>. Dalam senyawa, indium paling sering menyumbangkan tiga elektron terluarnya menjadi indium(III), In<sup>3+</sup>. Dalam beberapa kasus, pasangan elektron 5s tidak disumbangkan, menghasilkan indium(I), In<sup>+</sup>. Stabilisasi keadaan [[valensi (kimia)|monovalen]] terkait dengan [[efek pasangan inert]], di mana [[relativistik kimia kuantum|efek relativistik]] menstabilkan orbital 5s, yang teramati pada unsur yang lebih berat. Thallium ([[homologi (kimia)|homolog]] indium yang lebih berat) menunjukkan efek yang lebih kuat, menyebabkan [[Redoks|oksidasi]] menjadi thallium(I) menjadi lebih memungkinkan daripada menjadi thallium(III),<ref>{{cite book|publisher = Walter de Gruyter|date = 1985|edition = 91–100|pages = 892–893|isbn = 3-11-007511-3|title = Lehrbuch der Anorganischen Chemie|first = Arnold F.|last = Holleman|author2 = Wiberg, Egon |author3 = Wiberg, Nils|chapter =Thallium|language=de}}</ref> sedangkan gallium (homolog indium yang lebih ringan) biasanya hanya menunjukkan tingkat oksidasi +3. Jadi, walaupun thallium(III) adalah oksidator yang cukup kuat, namun tidak demikian dengan indium(III), bahkan banyak senyawa indium(I) adalah [[Redoks|reduktor]] kuat.<ref name=G&E>{{Greenwood&Earnshaw2nd}}</ref> Sementara energi terendah yang dibutuhkan untuk memasukkan elektron s ke dalam ikatan kimia adalah untuk indium di antara logam golongan 13, energi ikatan menurun sepanjang golongan dari atas ke bawah sehingga untuk indium, energi yang dilepaskan dalam membentuk dua ikatan tambahan dan mencapai keadaan +3 tidak selalu cukup untuk melampaui energi yang dibutuhkan untuk melibatkan elektron 5s.<ref name=Greenwood256>Greenwood and Earnshaw, p. 256</ref> Indium(I) oksida dan hidroksida bersifat lebih basa sedangkan indium(III) oksida dan hidroksida bersifat lebih asam.<ref name=Greenwood256/>
 
Baris 32:
Logam indium tidak bereaksi dengan air, namun dioksidasi oleh oksidator kuat seperti [[halogen]], menghasilkan senyawa indium(III). Ia tidak membentuk suatu [[borida]], [[silisida]], atau [[karbida]], dan hidridanya [[Indium trihidrids|InH<sub>3</sub>]] berada pada kondisi transisi terbaiknya dalam larutan [[eter]] pada suhu rendah, dan tidak cukup stabil untuk dipolimerisasi secara spontan tanpa koordinasi.<ref name=G&E/> Indium bersifat sedikit basa dalam larutan akuatik, hanya menunjukkan sedikit karakteristik [[amfoter]], dan tidak seperti homolognya yang lebih ringan, aluminium dan galium, ia tidak larut dalam larutan alkali.<ref name=Greenwood255>Greenwood and Earnshaw, p. 255</ref>
 
=== Isotop ===
{{Utama|Isotop indium}}
Indium memiliki 39 isotop yang diketahui, dengan rentang [[nomor massa]] antara 97 sampai 135. Hanya dua isotop yang terjadi secara alami sebagai [[nuklida purba]]: indium-113, satu-satunya isotop stabil, dan indium-115, yang memiliki waktu paruh 4,41{{e|14}} tahun, empat orde besarnya lebih besar daripada umur alam semesta dan hampir 50.000 kali lebih besar daripada [[Isotop thorium|thorium alami]].<ref name="Audi">{{cite journal | last = Audi | first = Georges | title = The NUBASE Evaluation of Nuclear and Decay Properties | journal = Nuclear Physics A | volume = 729 | pages = 3–128 | publisher = Atomic Mass Data Center | date = 2003|doi=10.1016/j.nuclphysa.2003.11.001 | bibcode=2003NuPhA.729....3A | last2 = Bersillon | first2 = O. | last3 = Blachot | first3 = J. | last4 = Wapstra | first4 = A. H.}}</ref> Waktu paruh <sup>115</sup>In sangat lama karena peluruhan beta menjadi <sup>115</sup>[[timah|Sn]] adalah [[aturan seleksi| spin-terlarang]].<ref>{{cite journal |last=Dvornický |first=R. |last2=Šimkovic |first2=F. |date=13–16 June 2011 |title=Second unique forbidden β decay of <sup>115</sup>In and neutrino mass |journal=AIP Conf. Proc. |volume=1417 |issue=33 |doi=10.1063/1.3671032}}</ref> Indium-115 menyusun 95,7% dari total indium. Indium adalah satu dari tiga unsur yang diketahui (yang lain adalah [[telurium]] dan [[renium]]) di mana isotop stabil kurang berlimpah di alam daripada radioisotop primordial berumur panjang.<ref>{{cite web |url=http://www.ciaaw.org/pubs/Periodic_Table_Isotopes.pdf |title=IUPAC Periodic Table of the Isotopes |date=1 October 2013 |website=ciaaw.org |publisher=[[IUPAC]] |access-date=21 June 2016}}</ref>
 
Isotop [[Radioisotop sintetis|buatan]] paling stabil adalah indium-111, dengan waktu paruh kira-kira 2,8&nbsp;hari. Semua isotop lainnya memiliki waktu paruh lebih pendek dari 5 jam. Indium juga memiliki 47 keadaan meta, di antaranya indium-114m1 (waktu paruh sekitar 49,51&nbsp;hari) adalah yang paling stabil, lebih stabil daripada keadaan dasar setiap isotop indium selain isotop primordial. Semua peluruhan merupakan [[transisi isomerik]]. Isotop indium yang lebih ringan daripada <sup>115</sup>In terutama meluruh melalui [[tangkapan elektron]] atau [[emisi positron]] untuk membentuk isotop [[kadmium]], sedangkan isotop indium lainnya mulai <sup>115</sup>In dan yang lebih besar didahului peluruhan [[peluruhan beta minus]] untuk membentuk isotop timah.<ref name=Audi/>
 
== Senyawa ==
{{Kategori lihat juga|Senyawa indium}}
 
=== Indium(III) ===
[[FileBerkas:Kristallstruktur Chrom(III)-chlorid.png|thumb|right|220px|[[Indium triklorida|InCl<sub>3</sub>]] ''(gambaran struktur)'' adalah senyawa indium umum.]]
 
[[Indium(III) oksida]], {{chem2|In|2|O|3}}, terbentuk saat logam indium dibakar di udara atau bila hidroksida atau nitratnya dipanaskan.<ref name="downs">{{Cite book| title = Chemistry of aluminium, gallium, indium, and thallium| author = Anthony John Downs| publisher = Springer| year = 1993| isbn = 0-7514-0103-X}}</ref> {{chem2|In|2|O|3}} mengadopsi struktur seperti [[alumina]] dan bersifat amfoter, yaitu mampu bereaksi dengan asam maupun basa. Indium bereaksi dengan air menghasilkan [[indium (III) hidroksida]], yang mudah larut dan bersifat amfoter; dengan alkali menghasilkan indat(III); dan dengan asam menghasilkan garam indium(III):
 
:{{chem2|In(OH)|3}} + 3&nbsp;HCl &rarr; {{chem2|InCl|3}} + 3&nbsp;{{chem2|H|2|O}}
 
Diketahui juga seskuikalsogenida analognya dengan [[belerang]], [[selenium]], and [[telurium]].<ref name=Greenwood286>Greenwood and Earnshaw, p. 286</ref> Indium membentuk [[indium halida|trihalida]]. Klorinasi, brominasi, dan iodinasi In menghasilkan [[indium(III) klorida|InCl<sub>3</sub>]] dan [[indium(III) bromida|InBr<sub>3</sub>]] yang tak berwarna, serta [[Indium(III) iodida|InI<sub>3</sub>]] yang berwarna kuning. Senyawanya merupakan [[asam Lewis]], agak mirip dengan trihalida aluminium yang lebih dikenal. Sekali lagi seperti senyawa alumunium terkait, InF<sub>3</sub> dapat membentuk polimer.<ref name=Greenwood263>Greenwood and Earnshaw, pp. 263–7</ref>
Baris 52:
Reaksi langsung indium dengan [[pniktogen]] menghasilkan [[semikonduktor]] III-V yang berwarna abu-abu atau semimetalik. Banyak dari mereka perlahan terdekomposisi di udara lembab, sehingga penyimpanan senyawa semikonduktor secara hati-hati untuk mencegah kontak dengan atmosfer sangat diperlukan. Indium nitrida mudah diserang oleh asam maupun basa.<ref name=Greenwood288>Greenwood and Earnshaw, p. 288</ref>
 
=== Indium(I) ===
Senyawa indium(I) tidak umum. Klorida, [[indium(I) bromida|bromida]], dan iodidanya sangat berwarna, tidak seperti trihalida nya yang merupakan bahan bakunya. Fluoridanya dikenal sebagai senyawa gas yang tidak stabil.<ref name=Greenwood270>Greenwood and Earnshaw, pp. 270–1</ref> Bubuk hitam indium(I) oksida dihasilkan saat oksida indium(III) terdekomposisi pada pemanasan sampai 700&nbsp;°C.<ref name=downs/>
 
=== Tingkat oksidasi lain ===
Kadang-kadang, indium membentuk senyawa dengan tingkat oksidasi +2 dan bahkan tingkat oksidasi fraksional. Biasanya materials semacam itu memiliki ikatan In-In, terutama pada [[indium halida|halida]] {{chem2|In|2|X|4}} dan {{chem2|[In|2|X|6|]|2−}},<ref name="can82">{{cite journal| doi =10.1139/v82-102| title =Neutral complexes of the indium dihalides| date =1982| last1 =Sinclair| first1 =Ian| last2 =Worrall| first2 =Ian J.| journal =Canadian Journal of Chemistry| volume =60| issue =6| pages =695–698}}</ref> dan berbagai subkalkogenida seperti {{chem2|In|4|Se|3}}.<ref name=Greenwood287>Greenwood and Earnshaw, p. 287</ref> Beberapa senyawa lain diketahui merupakan kombinasi antara indium(I) dan indium(III), seperti In{{su|p=I|b=6}}(In<sup>III</sup>{{chem2|Cl|6|)Cl|3}},<ref>{{cite journal |doi = 10.1002/anie.199108241 |title = In7Cl9—A New"Old" Compound in the System In-Cl |date = 1991 |last1 = Beck |first1 = Horst Philipp |last2 = Wilhelm |first2 = Doris |journal = Angewandte Chemie International Edition in English |volume = 30 |issue = 7 |pages = 824–825}}</ref> In{{su|p=I|b=5}}(In<sup>III</sup>{{chem2|Br|4|)|2}}(In<sup>III</sup>Br<sub>6</sub>),<ref>{{cite journal| doi =10.1002/anie.199511261| title =Synthesis, Structure, and Decay of In4Br7| date =1995| last1 =Dronskowski| first1 =Richard| journal =Angewandte Chemie International Edition in English| volume =34| issue =10| pages =1126–1128}}</ref> In<sup>I</sup>In<sup>III</sup>Br<sub>4</sub>.<ref name="can82"/>
 
=== Senyawa organoindium ===
Senyawa organoindium memiliki ikatan In–C. Sebagian besar merupakan turunan In(III), tetapi ada perkecualian yaitu [[siklopentadienilindium(I)]]. Ini merupakan senyawa organoindium(I) yang pertama kali diketahui,<ref>{{cite journal| doi =10.1002/ange.19570692008| title =Metall-cyclopentadienyle des Indiums| date =1957| last1 =Fischer| first1 = E. O.| last2 =Hofmann| first2 = H. P.| journal =Angewandte Chemie| volume =69| issue =20| pages =639–640| language =German}}</ref> dan dapat bersifat polimerik, dengan rantai zigzag dan berseling antara atom indium dan [[kompleks siklopentadienil]].<ref>{{cite journal | title = Synthesis, characterization and structural studies of In(C<sub>5</sub>H<sub>4</sub>Me) by x-ray diffraction and electron diffraction techniques and a reinvestigation of the crystalline state of In(C<sub>5</sub>H<sub>5</sub>) by x-ray diffraction studies |author1=Beachley O. T. |author2=Pazik J. C. |author3=Glassman T. E. |author4=Churchill M. R. |author5=Fettinger J.C. |author6=Blom R. | journal = Organometallics | year = 1988| volume = 7 | issue = 5 | pages = 1051–1059 | doi = 10.1021/om00095a007 }}</ref> Kemungkinan, senyawa organoindium yang paling terkenal adalah [[trimetilindium]], {{chem2|In(CH|3|)|3}}, yang digunakan untuk membuat bahan semikondukter tertentu.<ref>{{cite journal | doi = 10.1016/S0022-0248(02)01854-7 | title = Correlation of vapor pressure equation and film properties with trimethylindium purity for the MOVPE grown III–V compounds | year = 2003 | last1 = Shenai | first1 = Deo V. | last2 = Timmons | first2 = Michael L. | last3 = Dicarlo | first3 = Ronald L. | last4 = Lemnah | first4 = Gregory K. | last5 = Stennick | first5 = Robert S. | journal = Journal of Crystal Growth | volume = 248 | pages = 91–98 | bibcode=2003JCrGr.248...91S}}</ref><ref>{{cite journal | doi = 10.1016/j.jcrysgro.2004.09.006 | title = Correlation of film properties and reduced impurity concentrations in sources for III/V-MOVPE using high-purity trimethylindium and tertiarybutylphosphine | year = 2004 | last1 = Shenai | first1 = Deodatta V. | last2 = Timmons | first2 = Michael L. | last3 = Dicarlo | first3 = Ronald L. | last4 = Marsman | first4 = Charles J. | journal = Journal of Crystal Growth | volume = 272 | pages = 603–608 | bibcode=2004JCrGr.272..603S}}</ref>
 
== Sejarah ==
Pada tahun 1863, kimiawan Jerman [[Ferdinand Reich]] dan [[Hieronymous Theodor Richter]] menguji bijih dari pertambangan di sekitar [[Freiberg, Saxony]]. Mereka melarutkan mineral [[pirit]], [[arsenopirit]], [[galena]], dan [[sfalerit]] dalam [[asam klorida]] serta mendistilasi [[seng klorida]] mentah. Reich, yang merupakan seorang penderita [[buta warna]], mengangkat Richter sebagai asistennya untuk mendeteksi warna garis spektrum. Mereka mengetahui bahwa bijih dari area tersebut kadang-kadang mengandung [[thallium]], mereka mencari garis spektrum emisi thallium yang berwarna hijau. Tidak disangka, mereka malah menemukan garis biru terang. Oleh karena garis biru tersebut tidak cocok dengan unsur yang telah dikenal, mereka membuat hipotesis adanya unsur baru dalam mineral. Mereka menyebutnya indium, dari warna [[indigo]] yang mereka lihat dalam spektrum tersebut, sesuai nama Latinnya, ''indicum''.<ref>{{cite journal|title = Ueber das Indium|author = Reich, F.|author2=Richter, T.|journal = Journal für Praktische Chemie|volume = 90|issue = 1|pages = 172–176|date = 1863|doi = 10.1002/prac.18630900122|language=German}}</ref><ref name="Venetskii">{{cite journal|title = Indium|last = Venetskii|first = S.|journal = Metallurgist|volume = 15|issue = 2|pages = 148–150|date = 1971|doi = 10.1007/BF01088126}}</ref><ref name=Greenwood244>Greenwood and Earnshaw, p. 244</ref><ref name=Weeks>{{cite journal|author=Weeks, Mary Elvira |authorlink=Mary Elvira Weeks |title=The Discovery of the Elements: XIII. Some Spectroscopic Studies |journal=Journal of Chemical Education |volume=9 |issue=8 |pages=1413–1434 |url=http://search.jce.divched.org/JCEIndex/FMPro?-db=jceindex.fp5&-lay=wwwform&combo=weeks&-find=&-format=detail.html&-skip=27&-max=1&-token.2=27&-token.3=10 |doi=10.1021/ed009p1413 |year=1932 |bibcode=1932JChEd...9.1413W }}<!--{{dead link|date=April 2017 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}--></ref>
 
Baris 68:
<!-- Hingga tahun 1924, hanya sekitar satu gram indium yang mensuplai dunia.<ref name=g1>{{cite journal|doi =10.1063/1.1769802|title =New Materials|year =1941|last1 =Olpin|first1 = A. R.|journal =Review of Scientific Instruments|volume =12|pages =560|issue =11|bibcode = 1941RScI...12..560O }}</ref><ref name=g2>{{cite book|url=https://books.google.com/?id=QdU-lRMjOsgC&pg=PA24|title=Infectious diseases and pathology of reptiles: color atlas and text|author=Jacobson, E. R.|page=24|publisher=CRC Press|year=2007|isbn=0-8493-2321-5}}</ref> -->
 
== Keberadaan ==
[[FileBerkas:S-process-elem-Ag-to-Sb.svg|thumb|right|400 px|alt=Kotak kuning dengan panah merah dan biru|Proses s bertindak dalam kisaran antara [[perak]] dan [[antimon]]]]
Indium terbentuk melalui [[proses s]] (tangkapan neutron lambat) yang berlangsung sangat lama (mencapai ratusan tahun) dalam bintang bermassa rendah hingga sedang (rentang massa antara 0,6 dan 10 kali [[massa matahari]]). Ketika atom perak-109 (isotop yang menyusun sekitar separuh dari seluruh perak yang ada) menangkap neutron, ia mengalami [[peluruhan beta]] menjadi kadmium-110. Penangkapan neutron lebih lanjut, akan membentuk kadmium-115, yang meluruh menjadi indium-115 melalui [[peluruhan beta]] lainnya. Hal ini menjelaskan alasan isotop radioaktif lebih melimpah daripada isotop stabilnya.<ref>{{cite journal|first=A. I. | last= Boothroyd| title = Heavy elements in stars| journal= Science| volume= 314 | issue= 5806| date= 2006 | pages= 1690–1691 | doi= 10.1126/science.1136842 | pmid = 17170281}}</ref> Isotop indium stabil, indium-113, adalah salah satu dari [[inti-p]], yang asal usulnya tidak sepenuhnya dipahami; meskipun indium-113 diketahui merupakan produk langsung dari proses s dan proses r (tangkapan elektron cepat), dan juga merupakan turunan dari kadmium-113 yang berumur sangat panjang (dengan waktu paruh sekitar delapan [[kuadriliun]] tahun), hal ini tidak juga menyingkap seluruh tabir indium-113.<ref name="s-contrib">C. Arlandini, F. Käppeler, K. Wisshak, R. Gallino, M. Lugaro, M. Busso, O. Straniero: ''Neutron Capture in Low-Mass Asymptotic Giant Branch Stars: Cross Sections and Abundance Signatures.'' In: ''The Astrophysical Journal'', Vol. 525, 1999, p. 886–900. ( {{doi|10.1086/307938}})</ref><ref name="r-contrib">Zs. Nemeth, F. Käppeler, C. Theis, T. Belgya, S. W. Yates: ''Nucleosynthesis in the Cd-In-Sn region.'' In: ''The Astrophysical Journal'', Vol. 426, 1994, p. 357–365. ( {{doi|10.1086/174071}})</ref>
 
Baris 81:
Indium cenderung berada bersama dengan seng dalam mineral sulfida karena kedua unsur tersebut memiliki jari-jari atom dan sifat kimia yang serupa.<ref name="Greenwood246">Greenwood and Earnshaw, p. 246</ref> Berdasarkan kandungan indium dalam bijih seng, total cadangan indium yang layak secara ekonomis sekitar 6.000 [[ton]],<ref name="USGSCS2007">{{cite web|title = Mineral Commodities Summary 2007: Indium|publisher = United States Geological Survey|format = PDF|url = http://minerals.usgs.gov/minerals/pubs/commodity/indium/indiumcs07.pdf|accessdate = 2007-12-26}}</ref> dan ''[[Royal Society of Chemistry]]'' mengingatkan resiko serius bahwa pasokan indium akan habis dalam satu abad.<ref name=chemistryworld>{{cite journal |last=Davies |first=Emma |date=January 2011 |title=Endangered elements: critical thinking |url=http://www.rsc.org/images/Endangered%20Elements%20-%20Critical%20Thinking_tcm18-196054.pdf |journal=[[Chemistry World]] |publisher=[[Royal Society of Chemistry]] |volume=8 |issue=1 |pages=50–4 |access-date=20 June 2016}}</ref> Namun, [[Indium Corporation]], pengolah indium terbesar, menyatakan, berdasarkan peningkatan rendemen selama ekstraksi, bahwa pemulihan dimungkinkan dari rentang logam dasar yang lebih lebar (deposit timah, tembaga, dan polimetalik lainnya) dan dari investasi pertambangan, serta pasokan jangka panjang indium dapat berkelanjutan, andal, dan cukup untuk memenuhi tuntutan masa depan yang semakin meningkat.<ref name="indium.com"/>
 
== Produksi ==
[[FileBerkas:Indium world production.svg|thumb|Tren produksi dunia<ref>[http://minerals.usgs.gov/minerals/pubs/historical-statistics/ U.S. Geological Survey – Historical Statistics for Mineral and Material Commodities in the United States]; [http://minerals.usgs.gov/minerals/pubs/historical-statistics/ds140-indiu.pdf INDIUM STATISTICS] // USGS, April 1, 2014</ref>]]
Keterbatasan deposit mineral indium dan adanya fakta bahwa indium banyak dalam deposit sulfida [[timbal]], [[timah]], [[tembaga]], [[besi]], dan terutama [[seng]], membuat produksi seng dan timbal menjadi sumber utama indium. Indium diluluhkan dari terak (''slag'') dan debu produksi seng. Pemurnian lanjutan dilakukan dengan cara [[elektrolisis]].<ref name=Greenwood247>Greenwood and Earnshaw, p. 247</ref> Proses pastinya bervariasi sesuai komposisi tepatnya dari terak dan debu.<ref name="InProcess"/><ref name="SchSch"/>
 
Produksi utama indium berasal dari residu yang dihasilkan selama pemrosesan [[bijih]] [[seng]], tetapi juga ditemukan dalam bijih [[besi]], [[timbal]], dan [[tembaga]].<ref name="InProcess">{{cite journal|journal = Minerals Engineering|volume = 16|issue = 8|date = 2003|pages = 687–694|doi = 10.1016/S0892-6875(03)00168-7 |title = Processing of indium: a review|first = A. M.|last = Alfantazi|author2=Moskalyk, R. R.}}</ref> China merupakan produsen utama indium (390 ton pada tahun 2012), diikuti Kanada, Jepang, dan Korea Selatan dengan masing-masing 70 ton.<ref>Tolcin, Amy C. (2013) [https://web.archive.org/web/20130527063745/http://minerals.usgs.gov/minerals/pubs/commodity/indium/mcs-2013-indiu.pdf Indium]. USGS Mineral Commodity Summaries.</ref> Pabrik pengolahan [[Teck Cominco]] di [[Trail, British Columbia]], adalah produsen indium salah satu sumber tunggal terbesar, dengan produksi sebesar 32,5&nbsp;ton pada tahun 2005, 41,8&nbsp;ton pada tahun 2004 dan 36,1&nbsp;ton pada tahun 2003. [[Tambang Malku Khota]] di Bolivia yang dioperasikan oleh [[South American Silver Corporation]] adalah sebuah sumber indium besar dengan cadangan terlihat 1.481 ton dan cadangan rekaan sebesar 935 ton.<ref name="South American Silver">{{cite web|title=Malku Khota Updated Preliminary Economic Assessment, May 2011|url=http://www.soamsilver.com/upload/Technical_Reports/Malku_Khota_PEA_Update_11_May_2011.pdf.pdf|archiveurl=https://web.archive.org/web/20120119090432/http://www.soamsilver.com/upload/Technical_Reports/Malku_Khota_PEA_Update_11_May_2011.pdf.pdf |archivedate=2012-01-19|publisher=South American Silver Corp.}}</ref> Tambang Mount Pleasent di [[New Brunswick]], Kanada, yang dioperasikan oleh [[Adex Mining Inc]] memegang sebagian besar sumber daya indium dunia.<ref>{{cite web|last=Wright |first=Philip |title=Mineral and Metal Commodity Review: Tin |publisher=Natural Resources Canada |date=1996 |url=http://www.rncan.gc.ca/smm-mms/busi-indu/cmy-amc/content/1996/61.pdf }}{{dead link|date=June 2016|bot=medic}}{{cbignore|bot=medic}}</ref>
 
Konsumsi utama indium di seluruh dunia adalah produksi [[Penampil kristal cair|''Liquid Crystal Display'', (LCD)]]. Produksi di seluruh dunia pada tahun 2007 adalah 475 ton per tahun dari pertambangan dan 650 ton per tahun dari daur ulang.<ref name="indium.com">{{cite web|title=Indium and Gallium Supply Sustainability September 2007 Update |work=22nd EU PV Conference, Milan, Italy |format=PDF |url=http://www.indium.com/_dynamo/download.php?docid=552 |accessdate=2007-12-26 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20081228230728/http://www.indium.com/_dynamo/download.php?docid=552 |archivedate=28 December 2008 }}</ref> Permintaan meningkat tajam beberapa tahun terakhir seiring dengan meningkatnya popularitas monitor komputer dan televisi LCD, yang saat ini terhitung 50% dari konsumsi indium.<ref>{{cite web|title = Indium Price Supported by LCD Demand and New Uses for the Metal|work = Geology.com|format = PDF|url = http://geology.com/articles/indium.shtml|accessdate = 2007-12-26}}</ref> Meningkatnya efisiensi pabrikasi dan daur ulang (terutama di Jepang) menjaga keseimbangan antara permintaan dan pasokan. Menurut [[UNEP]], tingkat daur ulang indium kurang dari 1%.<ref name=USGS2011>{{cite web|title=USGS Mineral Commodity Summaries 2011|url=http://minerals.usgs.gov/minerals/pubs/mcs/2011/mcs2011.pdf|publisher=USGS and USDI|accessdate=August 2, 2011}}</ref> Menurut prakiraan, pasokan indium tinggal untuk kurang dari 14 tahun lagi, berdasarkan laju ekstraksi saat ini, sehingga memerlukan kebutuhan [[daur ulang]] tambahan.<ref name=ScientificAmerican>{{cite web|title=How much is left?|url=http://www.scientificamerican.com/article.cfm?id=how-much-is-left|publisher=ScientificAmerican|accessdate=16 January 2013}}</ref>
 
== Aplikasi ==
[[FileBerkas:Dell axim LCD under microscope.jpg|thumb|right|Gambar perbesaran layar [[LCD TFT|LCD]] yang menampilkan piksel RGB. Transistor terlihat sebagai titik putih di bagian bawah.]]
Pada tahun 1924, indium ditemukan memiliki sifat yang berharga yaitu untuk menstabilkan [[logam non-besi]], dan itu menjadi penggunaan signifikan pertama unsur tersebut.<ref name="dd">{{cite journal |doi = 10.1021/ed011p270 |title = A story of indium |date = 1934 |last1 = French |first1 = Sidney J. |journal = Journal of Chemical Education |volume = 11 |issue = 5 |page = 270|bibcode = 1934JChEd..11..270F }}</ref> Aplikasi indium berskala besar pertama adalah untuk pelapisan [[bantalan (mekanik)|bantalan]] pada mesin [[pesawat terbang]] berkinerja tinggi selama [[Perang Dunia II]], untuk melindungi dari kerusakan dan [[korosi]]; namun ini tidak lagi menjadi penggunaan utama unsur ini.<ref name=Greenwood247/> Penggunaan baru ditemukan pada [[aloy terleburkan]] ({{lang-en|fusible alloy}}), [[solder]], dan [[elektronik]]. Pada tahun 1950an, butiran kecil indium digunakan untuk pemancar dan pengumpul PNP [[transistor sambungan dwikutub]]. Pada pertengahan dan akhir 1980an, pengembangan [[semikonduktor]] indium fosfida dan film tipis [[indium timah oksida]] untuk [[penampil kristal cair]] (LCD) membangkitkan banyak minat. Pada tahun 1992, aplikasi film tipis telah menjadi penggunaan akhir terbesar.<ref name="USGSYB2007">{{cite web|title = Mineral Yearbook 2007: Indium|publisher = United States Geological Survey|format = PDF |first = Amy C.|last = Tolcin|url =http://minerals.usgs.gov/mineralofthemonth/indium.pdf}}</ref><ref name="Downs">{{cite book|title = Chemistry of Aluminium, Gallium, Indium, and Thallium |first =Anthony John|last = Downs|publisher = Springer|date = 1993|isbn = 978-0-7514-0103-5|pages = 89 and 106|url = https://books.google.com/?id=v-04Kn758yIC}}</ref>
 
Baris 98:
| volume = 361–362|date = 2000| pages = 540–546|doi = 10.1016/S0040-6090(99)00849-4|first = M.|last = Powalla|author2=Dimmler, B.|journal = Thin Solid Films|bibcode=2000TSF...361..540P}}</ref> Indium digunakan dalam PNP [[transistor sambungan dwikutub]] dengan [[germanium]]: bila disolder pada suhu rendah, indium tidak menekan germanium.<ref name=Greenwood247/>
 
[[FileBerkas:Indium wire.jpg|thumb|Kawat indium ulet]]
Kabel Indium digunakan sebagai segel [[segel kriogenik|segel vakum]] dan konduktor termal pada aplikasi [[kriogenik]] dan [[vakum ultra-tinggi]], dalam aplikasi manufaktur seperti [[gasket]] yang berubah bentuk untuk mengisi celah.<ref>{{cite journal|url = https://books.google.com/?id=tfLWfAx1ZWQC&pg=PA296|page = 296|isbn = 978-0-12-475914-5|editor= Weissler, G. L. |date = 1990|publisher = Acad. Press|location = San Diego|title = Vacuum physics and technology}}</ref> Indium adalah bahan dalam paduan galium-indium-timah [[galinstan]], yang cair pada suhu kamar dan menggantikan [[raksa]] dalam beberapa [[termometer]].<ref>{{cite journal|doi=10.1007/s00216-005-0069-7|date=Nov 2005|author=Surmann, P|author2=Zeyat, H| title=Voltammetric analysis using a self-renewable non-mercury electrode| volume=383|issue=6|pages=1009–13| pmid=16228199|journal= Analytical and Bioanalytical Chemistry}}</ref> Paduan lain dari indium dengan [[bismut]], [[kadmium]], [[timbal]], dan [[timah]], yang memiliki titik leleh yang lebih tinggi, namun masih rendah, (antara 50 dan 100&nbsp; °C), digunakan dalam [[sistem penyemprot api]] dan regulator panas.<ref name=Greenwood247/>
 
Baris 105:
Penampang tangkapan neutron tinggi Indium untuk neutron termal membuatnya sesuai untuk digunakan dalam [[batang kendali]] pada reaktor nuklir, biasanya dalam paduan perak 80%, indium 15%, dan kadmium 5%.<ref>{{cite book | url = https://books.google.com/books?id=9yzN-QGag_8C&pg=PA222 | page = 222 | chapter= Other types of cadmium alloys | title = Mercury, cadmium, lead: handbook for sustainable heavy metals policy and regulation | isbn = 978-1-4020-0224-3 | author1 = Scoullos, Michael J. | date = 2001-12-31}}</ref> Dalam teknik nuklir, reaksi (n,n') <sup>113</sup>In digunakan untuk menentukan besarnya fluks neutron.<ref>{{cite book | url = https://books.google.com/books?id=b1ZwQXdxAtUC&pg=PA50 | pages = 50–51 | chapter = Image Detectors for Other Neutron Energies | title = Practical applications of neutron radiography and gaging: a symposium | author1 = Berger, Harold | author2 = National Bureau Of Standards, United States | author3 = Committee E-7 On Nondestructive Testing, American Society for Testing and Materials | date = 1976}}</ref>
 
== Peran biologis dan tindakan pencegahan ==
[[FileBerkas:Indium Lung Disease.webm|thumb|Sebuah video [[paru-paru Indium]], sebuah penyakit yang disebabkan oleh paparan indium]]
Indium tidak memiliki peran [[unsur gizi|metabolik]] dalam organisme apapun. Dengan cara yang sama seperti garam aluminium, ion indium(III) dapat menjadi racun bagi ginjal bila diberikan melalui suntikan.<ref name=toxic>{{cite journal |last=Castronovo |first=F. P. |last2=Wagner |first2=H. N. |date=October 1971 |title=Factors Affecting the Toxicity of the Element Indium |pmc=2072430 |journal=British Journal of Experimental Pathology |volume=52 |issue=5 |pages=543–559 |pmid=5125268}}</ref> Indium timah oksida dan indium fosfida membahayakan sistem pulmonari dan kekebalan tubuh, terutama melalui indium ionik,<ref>{{Cite journal
| pmid = 25527823
Baris 133:
| issue = 1
| pages=17–26
}}</ref> meskipun hidrat oksida indium empat puluh kali lebih beracun saat disuntikkan, diukur melalui jumlah indium yang dimasukkan.<ref name=toxic/> Indium-111 yang bersifat radioaktif (dalam jumlah sangat kecil menurut kimia) digunakan dalam uji [[kedokteran nuklir]], sebagai [[ pelacak radioaktif]] untuk mengikuti pergerakan protein berlabel dan [[pencitraan lekosit indium|sel darah putih]] di dalam tubuh.<ref name="Indium-111 Radiochemical Indium Chloride Solution">{{cite web|title=IN-111 FACT SHEET|url=http://www.nordion.com/documents/products/In-111_Can.pdf|publisher=Nordion(Canada), Inc.|accessdate=23 September 2012}}</ref><ref>{{cite journal |last1=Van Nostrand |first1=D. |last2=Abreu |first2=S. H. |last3=Callaghan |first3=J. J. |last4=Atkins |first4=F. B. |last5=Stoops |first5=H. C. |last6=Savory |first6=C. G. |date=May 1988 |title=In-111-labeled white blood cell uptake in noninfected closed fracture in humans: prospective study |journal=Radiology |volume=167 |issue= 2|pages=495–498 |pmid=3357961 | doi = 10.1148/radiology.167.2.3357961}}</ref> Senyawa Indium sebagian besar tidak terserap jika tertelan dan terserap dengan tingkat sedang jika terhirup; mereka cenderung disimpan sementara di dalam [[otot]], [[kulit]], dan [[tulang]] sebelum diekskresikan. [[Waktu paruh biologis]] indium pada manusia adalah sekitar dua minggu.<ref>{{cite book |first1=Gunnar F. |last1=Nordberg |first2=Bruce A. |last2=Fowler |first3=Monica |last3=Nordberg |title=Handbook on the Toxicology of Metals |publisher=Academic Press |page=845 |edition=4th |date=7 August 2014 |isbn=978-0-12-397339-9}}</ref>
 
Orang bisa terkena indium di tempat kerja dengan cara terhirup, tertean, terkena kulit, dan terkena mata. ''[[National Institute for Occupational Safety and Health]]'' telah menetapkan [[batas paparan yang direkomendasikan]] (REL) 0,1&nbsp;mg/m<sup>3</sup> selama 8 jam kerja.<ref>{{Cite web|title = CDC – NIOSH Pocket Guide to Chemical Hazards – Indium|url = http://www.cdc.gov/niosh/npg/npgd0341.html|website = www.cdc.gov|accessdate = 2015-11-06}}</ref>
 
== Lihat juga ==
{{Subject bar
|portal=Kimia
Baris 152:
}}
 
== Referensi ==
{{Reflist|30em}}
 
== Sumber ==
* {{Greenwood&Earnshaw1st}}
 
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.periodicvideos.com/videos/049.htm Indium] at ''[[The Periodic Table of Videos]]'' (University of Nottingham)
* {{en}} [http://www.organic-chemistry.org/chemicals/reductions/indiumlowvalent.shtm Reducing Agents > Indium low valent]