Makhluk: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
SkullSplitter (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
SkullSplitter (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 12:
Ayat di atas menjelaskan kepada kita bahwa keberadaan air jauh lebih dulu dari pada keberadaan langit dan bumi. Jadi air lebih tua umurnya dibanding langit dan bumi. Hal ini dikuatkan oleh sabda [[Nabi]] [[Muhammad]] yang lain.<ref>Rasulullah saw: “Dialah Allah yang -pada waktu itu– tidak ada sesuatupun selain Dia, sedangkan ‘Arsy-Nya di atas air, lalu Dia menulis di dalam adz-Dzikir segala sesuatu (yang akan terjadi,) lalu Dia menciptakan langit dan bumi”. (HR. Bukhari, no: 2953).</ref><ref>Dikuatkan juga dengan hadist Abdullah bin Amru, bahwasanya rasulullah bersabda: “Allah telah menentukan takdir bagi semua makhluk lima puluh tahun sebelum Allah menciptakan langit dan bumi. Rasulullah menambahkan: ‘...dan ‘Arsy Allah itu berada di atas air.” (HR. Muslim, no: 4797).</ref>
 
Kemudian [[Ibnu Hajar]] menjelaskan dalam ''[[Fathul Bari|Kitab Fathul Bari]]'' bahwa ayat-ayat dan [[hadits|hadits-hadits]] tersebut digabungkan dan dikompromikan, makhluk yang pertama diciptakan adalah air, kemudian ‘Arsy kemudian pena. Hadits yang menjelaskan “…pertama kali yang Allah ciptakan adalah pena.." maksudnya adalah pertama kali setelah adanya air dan 'Arsy.<ref>Dalam ''Kitab Fathu al Bari'' (6/289), Ibnu Hajar menjelaskan bahwa ayat-ayat dan hadist-hadist tersebut digabung dan dikompromikan, maka hasilnya sebagai berikut: "Makhluq yang pertama kali diciptakan adalah air, kemudian ‘Arsy, kemudian pena. Jadi redaksi hadist di atas '…pertama kali yang Allah ciptakan adalah pena..' maksudnya adalah pertama kali setelah adanya air dan ‘Arsy…"</ref>
 
== Lihat pula ==