Penyebaran Islam di Asia Tenggara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 15:
Bukti kelima menurut catatan [[Dinasti Tang]], para pedagang ''Ta-Shih''(sebutan bagi kaum Muslim Arab dan Persia) pada abad ke-9 dan ke-10 sudah ada di [[Kanton]] dan [[Sumatera]].
 
== Penyebaran Islam Di Nusantara ==
 
Penyebar Agama Islam menurut teori Gujarat, salah seorang pendukung teori ini adalah [[Muhammad Fakir]]. Hal ini dapat dibuktikan, di mana teori ini mendasarkan argumentasi bahwa pada pengamatan terhadap bentuk relief nisan Sultan Malik Al Saleh yang memiliki kesamaan dengan nisan-nisan yang terdapat di [[Gujarat]].
Baris 21:
Penyebar Agama Islam menurut teori Makkah, salah seorang pendukung teori ini adalah Sjech Ismail dari Makiyah. Hal ini dapat dibuktikan, bahwa kelompok penduduk Nusantara pertama yang Islam adalah menganut [[mazhab Syafi'i]]. Mazhab Syafi'i merupakan mazhab istimewa di Makiyah.
 
Penyebar Agama Islam menurut teori Persia, salah seorang pendukung teori ini adalah P.A. Hoessein Djajaningrat. Ha; ini dapat dibuktikan, bahwa ada beberapa kesamaan budaya yang hidup di kalangan masyarakat Nusantara dengan bangsa Persia dengan adanya peringatan Asyura di kalangan masyarakat, dan hal ini merupakan suatu kebiasaan bagi kaum [[Syi'ah]].
 
Penyebar Agama Islam menurut teori para Sejarawan, salah satu penyebarnya adalah [[Wali Songo]] yang ada di Demak