Charles VI dari Prancis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Charles VI dari Perancis
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 64:
=== Penyakit mental ===
[[Berkas:Charles_VI_double_d'or_La_Rochelle_1420.jpg|jmpl|Koin Charles VI, dengan "emas dua kali lipat", yang dicetak di La Rochelle pada tahun 1420]]
Keberhasilan awal dari pemerintahan tunggal Charles VI dengan cepat menghilang karena serangan [[psikosis]] yang ia alami pada awal usia dua puluhan. Penyakit mental yang telah diwariskan selama beberapa generasi melalui ibundanya, Jeanne dari Bourbon.{{Butuh rujukan|date=August 2016}}Meskipun demikian ia masih disebut oleh rakyatnya ''Charles yang Terkasih'', dan juga sebagai ''Charles yang Gila'' kemudian.
 
Episode pertama Charles yang dikenal terjadi pada tahun 1392 ketika sahabat dan penasihatnya, Olivier de Clisson, menjadi korban percobaan pembunuhan. Meskipun Clisson selamat, Charles bertekad untuk menghukum pembunuhnya, Pierre de Craon, yang telah berlindung di Bretagne. [[Yann VI dari Bretagne|Yann V, Adipati Bretagne]] tidak ingin menyerahkannya, sehingga Charles menyiapkan sebuah ekspedisi militer.
Baris 70:
Orang sejaman menyatakan bahwa Charles tampaknya terserang "demam" untuk memulai kampanye dan terputus bicaranya. Charles berangkat dengan pasukan pada tanggal 1 Juli 1392. Kemajuan pasukan lambat, yang hampir membuat Charles habis kesabarannya.
 
Sebagai raja dan pengawalnya yang bepergian melalui hutan di dekat [[Le Mans]]. Suatu pagi di musim panas pada bulan Agustus, seorang penderita kusta yang bertelanjang kaki dan berpakaian compang-camping bergegas naik ke kuda Raja dan meraih tali kekang. "Jangan lanjutkan, yang mulia Raja!" ia berteriak: "kembali! Anda telah dikhianati!" Pengawal Raja mengarahkan orang itu kembali, namun tidak menangkapnya, dan ia mengulang teriakan tersebut selama setengah jam.<ref>W.H. Jervis, ''A History of France: from the Earliest Times to the Fall of the Second Empire in 1870'', (London: John Murray, 1884), 228, §5; Jean Juvenal des Ursins, ''Histoire de Charles VI, Roy de France'', (Paris: A. Desrez, 1841), 377; Michaud, J.F and L.G., ''Biographie universelle, ancienne et moderne'', 85 vols., (Paris: L.G. Michaud, 1813), 8:114 sub Charles VI.</ref>
 
Rombongan muncul dari hutan pada siang hari. Seorang pengawal yang terkena sengatan matahari menjatuhkan tombak raja, yang berdentang keras mengenai helm baja yang dikenakan oleh pengawal lain. Charles gemetar, menghunus pedangnya dan berteriak "Maju melawan para pengkhianat! Mereka ingin membawaku ke hadapan musuh!" Raja memacu kudanya dan mulai mengayunkan pedangnya ke orang-orangnya, berperang sampai salah seorang pelayannya dan sekelompok pasukan mampu meraihnya dari pelana dan membaringkannya ke atas tanah. Ia berbaring diam dan tidak bereaksi, namun jatuh ke dalam koma. Raja membunuh seorang ksatria yang dikenal sebagai "Bastar Polignac" dan beberapa orang lainnya.<ref>M. Guizot, ''The History of France from the Earliest Times to the Year 1789'', Vol. 2, transl. </ref>
Baris 98:
Pemerintahan Charles VI ditandai dengan berlanjutnya konflik dengan Inggris, yang dikenal sebagai [[Perang Seratus Tahun]]. Upaya awal atas perdamaian terjadi pada tahun 1396 ketika putri Charles, yang hampir berusia tujuh tahun Isabella dari Valois, menikah dengan [[Richard II dari Inggris|Richard II dari Inggris yang berusia 29 tahun]]. Namun pada tahun 1415, perseteruan di antara wangsa kerajaan Perancis dan Wangsa Bourgogne menyebabkan kekacauan dan anarki di seluruh Perancis sehingga [[Henry V dari Inggris]] berhasrat untuk memanfaatkan kesempatan tersebut. Henry memimpin sebuah serangan yang berpuncak pada kekalahan tentara Perancis di Pertempuran Agincourt pada bulan Oktober.
 
Pada tahun 1420, Perjanjian Troyes adalah perjanjian yang ditandatangani oleh Henry V dari Inggris dan Charles VI dari Perancis, yang mengakui Henry sebagai penerus Charles, dan menyatakan Henry sebagai ahli waris yang akan menggantikannya di atas takhta Perancis. Perjanjian tersebut memutuskan hak waris Dauphin Charles (dengan tuntutan selanjutnya, pada tahun 1421, Charles yang muda dinyatakan tidak sah). Perjanjian ini juga termasuk perjodohan putri Charles VI, [[Catherine dari Valois]] dengan Henry V (lihat Tuntutan Inggris atas takhta Perancis). Perjanjian memutuskan hak waris Dauphin Perancis demi mahkota Inggris ini terang-terangan menentang kepentingan Perancis. Nasib sang Dauphin tertutup, di mata raja gila, ketika ia menyatakan dirinya sebagai pemangku takhta, menyita otoritas kerajaan, dan menolak untuk mematuhi perintah raja untuk kembali ke Paris.<ref>R.C. Famiglietti, ''Royal Intrigue: Crisis at the Court of Charles VI, 1392–1420'', New York, 1986, Chapter X.</ref> Ketika Perjanjian Troyes diselesaikan pada Mei 1420, Dauphin Charles hanya berusia 17 tahun.
 
Charles VI meninggal pada tanggal 21 Oktober 1422 di ''Hôtel Saint-Pol'', Paris. Ia dimakamkan di Basilika Saint Denis, di mana istrinya Isabeau dari Bayern akan dimakamkan dengannya setelah kematiannya pada bulan September tahun 1435.
 
Setelah kematian Charles VI, cucunya yang masih bayi, yang telah menjadi [[Henry VI dari Inggris|Raja Henry VI dari Inggris]] setelah kematian ayahandanya sendiri pada bulan Agustus 1422, adalah, menurut Perjanjian Troyes, juga Raja Perancis, dan penobatan tersebut berlangsung di Katedral [[Notre Dame de Paris]] pada tanggal 26 Desember 1431. Sementara itu, Dauphin Charles, yang menetap di [[Bourges]], Paris diduduki oleh Inggris-Bourguignons sejak tanggal 29 Mei 1418, harus menunggu kedatangan [[Jeanne d'Arc]] yang akan dibawa ke K[[Katedral Reims|atedral Reims]] untuk penobatannya sebagai [[Charles VII dari Perancis|Charles VII, Raja Perancis]] pada tanggal 17 Juli 1429. Selama pemerintahannya, Charles VII, putra Charles VI, menjadi dikenal sebagai "Charles sang Pemenang".<ref>Chartier, Jean, ''Chronique de Charles VII, Roi de France'', publié avec notes par Vallet de Viriville, Paris 1858</ref>
Baris 182:
== Referensi kebudayaan ==
* Christine de Pizan mendedikasikan sebuah puisi untuk Charles VI ''Prière pour le roi Charles'' di mana ia memohon kesehatan untuk rajanya.
* Seorang penyair romantik Perancis, Gérard de Nerval menulis sebuah puisi yang didedikasikan untuk sang raja: "Rêverie de Charles VI".<ref>(Perancis) [[wikisource:fr:Rêverie de Charles VI|''Gérard de Nerval.'']]</ref>
* Novel ''The Notebooks of Malte Laurids Brigge'' oleh [[Rainer Maria Rilke]] menjabarkan usia senja Charles VI.<br>
* Raja Charles VI, dan kegilaannya, disebutkan panjang lebar di dalam novel sejarah ''In a Dark Wood Wandering'' (1949) oleh [[Hella S. Haasse]].