Melawan Ajaran Sesat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tambahan
Baris 22:
Ireneus mengutip dari hampir seluruh Kitab-kitab [[Perjanjian Baru]], juga kitab-kitab non-kanon, misalnya "Surat 1 Klemens" dan "Gembala Hermas"; tetapi tidak ditemukan kutipan dari [[Surat Filemon]], [[Surat 2 Petrus]], [[Surat 3 Yohanes]] atau [[Surat Yudas]]– empat surat-surat terpendek.<ref>{{cite web |first=Glenn |last=Davis |url=http://www.ntcanon.org/Irenaeus.shtml |work=The Development of the Canon of the New Testament |title=Irenaeus of Lyons |year=2008 |accessdate=4 March 2009}}</ref>
 
Mark Jeffrey Olson mengatakan bahwa {{Alkitab|[[1 Korintus 15:50}}]] dikutip paling sering dibandingkan ayat-ayat lain dari surat-surat Paulus dalam ''Melawan Ajaran Sesat''. Ia berargumen Ireneus "percaya bahwa ayat ini adalah kunci tekstual peperangan eksegetikal mengenai Paulus antara Gnostik Valentinianisme dan Kristen umum." Baik Ireneus dan pengikut Valentinian menggunakan ayat ini untuk membuktikan kaitan langsung dengan rasul Paulus. Kedua pihak sama sekali tidak setuju mengenai evaluasi mereka akan dunia materi dan masing-masing berusaha menunjukkan bahwa pendapatnya benar-benar mewakili pandangan rasul Paulus tetang hal ini. Olson menyatakan, menurut Ireneus, ayat penting ini yang mengatakan, "daging dan darah tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Allah" digunakan oleh orang-orang Gnostik untuk menunjukkan bahwa "pekerjaan tangan Allah tidak diselamatkan."<ref>[[Ireneus]] (2001) [{{c.|180}}] "[http://www.ccel.org/ccel/schaff/anf01.ix.vii.x.html Showing how that passage of the apostle which the heretics pervert, should be understood; viz., 'Flesh and blood shall not possess the kingdom of God.']", in Philip Schaff, ''Ante-Nicene Fathers'', Volume I, ''Against Heresies'', Book V, Chapter IX, [[William B. Eerdmans Publishing Company]].</ref> Orang-orang Gnostik mempunyai pandangan negatif terhadap dunia materi.
 
Valentinian Gnostik percaya bahwa Kristus dan Yesus adalah dua makhluk terpisah yang untuk sementara waktu bersatu. Mereka juga memegang kepercayaan bahwa sebelum [[penyaliban Yesus]], [[Kristus]] meninggalkan tubuh-Nya. Karenanya mereka percaya bahwa Kristus tidak benar-benar memiliki tubuh secara fisik, sehingga tidak mengalami kebangkitan secara fisik, melainkan secara spiritual. Penafsiran yang benar menurut Irenaeus adalah menggunakan istilah "daging dan darah" yang dinyatakan dalam ayat ini untuk "orang-orang jahat yang tidak akan mewarisi kerajaan karena perbuatan mereka yang jahat di dalam daging."<ref>{{cite book|first=Mark Jeffrey|last=Olson|title=Irenaeus, the Valentinian Gnostics, and the Kingdom of God (A.H. Book V): The Debate about 1 Corinthians 15:50|publisher=Mellen Biblical Press|location=[[Lewiston, New York]]|year=1992|pages=11–14|isbn=0-7734-2352-4|oclc=26504711}}</ref>