Boraks: Perbedaan antara revisi

BoraksMenurut tidakperaturan amanMenteri untukKesehatan dikonsumsino sebagai722/MENKES/PER/IX/88 makanantentang dalambahan dosistambahan berlebihanpangan, tetapiboraks ironisnyamerupakan BTP yang dilarang digunakan untuk makanan, sehingga tidak ada batasan minimum karena penggunaan boraks dalamini dosistidak berlebihandiijinkan. sebagai Mengkonsumsi komponenboraks dalam makanan sudahtidak meluassecara dilangsung seluruhberakibat buruk, namun sifatnya terakumulasi (tertimbun) sedikit-demi sedikit dalam organ hati, otak dan duniatestis.{{fact}} MengkonsumsiBoraks makanantidak berborakshanya diserap melalui pencernaan namun juga dapat diserap melalui kulit. Boraks yang terserap dalam tubuh dalam jumlah berlebihankecil akan dikelurkan melalui air kemih dan tinja, serta sangat sedikit melalui keringat. Boraks bukan hanya menganggu enzim-enzim metabolisme tetapi juga menganggu alat reproduksi pria  Boraks yang dikonsumsi cukup tinggi dapat menyebabkan gejala pusing, muntah, mencret, kejang perut, kerusakan ginjal, hilang nafsu makan. Bahaya boraks jika terhirup, mengenai kulit dan tertelan bisa menyebabkan iritasi saluran pernafasan, iritasi kulit, iritasi mata dan kerusakan ginjal. Jika boraks 5-10 gram tertelan oleh anak-anak bisa menyebabkan shock dan kematian. Sering mengonsumsi makanan berboraks akan menyebabkan gangguan [[otak]], [[hati]], lemak, dan [[ginjal]]. Dalam jumlah banyak, boraks menyebabkan [[demam]], [[anuria]] (tidak terbentuknya urin), koma, merangsang sistem saraf pusat, menimbulkan depresi, apatis, sianosis, tekanan darah turun, kerusakan ginjal, pingsan, hinggabahkan kematian.  Tanda Batasdan aman/legalgejala penggunaanakut boraks: dalamMuntah-muntah, makanandiare, adalahkonvulsi 1dan gramdepresi /SSP(Susunan 1Syaraf kgPusat). Tanda pangandan gejala kronis : Nafsu makan menurun, Gangguan pencernaan, Gangguan SSP : bingung dan bodoh, Anemia, rambut rontok dan kanker.