Muhammad Ali Jinnah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Baris 214:
[[Negara-negara Kepangeranan India]], yang berjumlah ratusan, diminta oleh Inggris untuk memilih apakah ingin bergabung dengan Pakistan atau India. Sebagian besar melakukannya sebelum kemerdekaan, namun pengambilan keputusan menyokong apa yang menjadi pemisahan abadi antara dua negara tersebut.{{sfn|Malik|pp=131–132}} Para pemimpin India murka kepada Jinnah yang meminta pangeran [[Jodhpur]], [[Negara Bagian Bhopal|Bhopal]] dan [[Indore]] untuk bergabung dengan Pakistan—negara-negara kepangeranan tersebut tidak berbatasan dengan Pakistan, dan semuanya memiliki penduduk mayoritas Hindu.{{sfn|RGandhi|pp=407–408}} Negara kepangeranan pesisir [[Junagadh]], yang memiliki penduduk mayoritas Hindu, memilih bergabung dengan Pakistan pada September 1947, dengan ''[[dewan]]'' penguasanya, Sir [[Shah Nawaz Bhutto]], secara pribadi mengirimkan makalah-makalah aksesi kepada Jinnah. Angkatan darat India menduduki kepangeranan tersebut pada bulan November, memaksa bekas para pemimpinnya, termasuk Bhutto, melarikan diri ke Pakistan, yang memulai [[keluarga Bhutto]] yang berpengaruh secara politik.{{sfn|Wolpert|p=347}}
 
Persengketaan paling berkelanjutan terjadi di [[Kashmir dan Jammu (negara kepangeranan)|negara kepangeranan Kashmir]]. Negara kepangeranan tersebut memiliki penduduk mayoritas Muslim dan seorang [[maharaja]] Hindu, Sir [[Hari Singh]], yang tidak memberikan keputusan untuk memilih bergabung dengan negara yang mana. Dengan pemberontakan penduduk pada Oktober 1947, yang dibantu oleh pasukan khusus Pakistan, maharaja [[Instrumen Aksesi (Jammu dan Kashmir)|bergabung dengan India]]; pasukan India pun diterjunkan. Jinnah keberatan akan tindakan tersebut, dan memerintahkan agar pasukan Pakistan bergerak ke Kashmir. [[Angkatan Darat Pakistan]] masih dikomandai oleh para perwira Inggris, dan perwira komandonya, Sir Jenderal [[Douglas Gracey]], menolak perintah tersebut, dengan alasan bahwa ia tidak dapat berpindah ke apa yang ia anggotaanggap teritorial negara lainnya tanpa persetujuan dari otoritas tingginya, yang tidak datang-datang. Jinnah menarik perintah tersebut. Peristiwa tersebut tak menghentikan [[Perang India-Pakistan 1947|kekerasan disana]], dimana pecah peperangan antara India dan Pakistan dari waktu ke waktu semenjak itu.{{sfn|Malik|pp=131–132}}{{sfn|Wolpert|pp=347–351}}
 
[[Berkas:Jinnah speaking on 14 August 1947.jpg|thumb|left|Jinnah berpidato di [[Majelis Konstituen Pakistan]] pada 14 Agustus 1947]]