Siwalan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k menambahkan Kategori:Borassus menggunakan HotCat
Bot: Mengganti GntTaatiFruit.jpg dengan Chestnut_in_Guntur.jpg
Baris 45:
 
Dari karangan bunganya (terutama tongkol bunga betina) disadap orang [[nira]] lontar. Nira ini dapat dimasak menjadi [[gula]] atau di[[fermentasi]] menjadi [[legen]] atau [[tuak]], semacam minuman beralkohol buatan rakyat.
[[Berkas:GntTaatiFruitChestnut in Guntur.jpg|thumb|left|180px|Buah siwalan dijual di pasar kota Guntur, India.]]
Buahnya juga dikonsumsi, terutama yang muda. Biji yang masih muda itu masih lunak, demikian pula batoknya, bening lunak dan berair (sebenarnya adalah [[endosperma]] cair) di tengahnya. Rasanya mirip [[kolang-kaling]], namun lebih enak. Biji yang lunak ini kerap diperdagangkan di tepi jalan sebagai “buah siwalan” (''nungu'', bahasa [[Tamil]]). Adapula biji siwalan ini dipotong kotak-kotak kecil untuk bahan campuran minuman es [[dawet siwalan]] yang biasa didapati dijual didaerah pesisir [[Jawa Timur]], Paciran, [[Lamongan]]. Rasa minuman es [[dawet siwalan]] ini terasa lezat karena gulanya berasal dari sari [[nira]] asli.