Juliana dari Belanda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
Bloodseeker (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 13:
 
Meski telah mengundurkan diri dari [[politik]] sejak tahun 1980, beliau masih aktif di bidang [[sosial]] sampai tahun 1995. Lalu pada hari Sabtu dinihari tanggal [[20 Maret]] [[2004]], ia meninggal pada usia 94 [[tahun]].
 
==Kehidupan Awal==
{{Infobox_Monarch | name =Juliana
| title =[[Monarchy of the Netherlands|Queen of the Netherlands]]
| image =
| reign =[[6 September]] [[1948]] - [[30 April]] [[1980]]
| coronation =
| predecessor =[[Wilhelmina of the Netherlands|Wilhelmina]]
| successor =[[Beatrix of the Netherlands|Beatrix]]
| heir =
| consort =[[Bernhard of Lippe-Biesterfeld]]
| issue =[[Beatrix of the Netherlands|Beatrix]], [[Princess Irene of the Netherlands|Irene]], [[Princess Margriet of the Netherlands|Margriet]], [[Princess Christina of the Netherlands|Christina]]
| royal house =[[House of Orange-Nassau|Orange-Nassau]]
| royal anthem =
| father =[[Hendrik of Mecklenburg-Schwerin]]
| mother =[[Queen Wilhelmina of the Netherlands]]
| date of birth ={{birth date|1909|4|30|df=y}}
| place of birth =[[The Hague]], [[Netherlands]]
| birth_place =
| date of death ={{death date and age|2004|3|20|1909|4|30|df=y}}
| place of death =[[Baarn]], [[Netherlands]]
| place of burial=[[Delft]], [[Netherlands]]
|}}
 
Dilahirkan di [[Den Haag]], anak dari [[Hendrik dari Belanda|Pangeran Hendrik, Duke dari Mecklenburg-Schweirn]] dan [[Wilhemia dari Belanda|Ratu Wilhemia dari Belanda]], Juliana menghabiskan masa kecilnya di [[Het Loo|Istana Het Loo]] di [[Apeldoorn]], dan di [[Istana Noordeinde]] serta [[Istana Huis ten Bosch]] di Den Haag. Sebuah sekolah kecil dibangun di Istana Noordeinde atas saran pengajar Jan Lightart sehingga, ketika berumur enam tahun, sang Putri bisa mendapatkan edukasi utamanya bersama dengan teman sebayanya. Teman sebayanya ialah [[Baroness]] [[Bentinck|Elise Bentinck]], [[Baroness]] [[Daftar keluarga bangsawan Belanda|Elisabeth van Hardenbroek]] dan [[Jonkheer|Jonkvrouw]] [[Daftar keluarga bangsawan Belanda|Miek de Jonge]]
 
Seperti yang tercantm di konstitusi Belanda kalau dia harus siap meneruskan tahta di umur 18, pendidikan Putri Juliana berlangsung lebih cepat dari kebanyakan anak lainnya. Setelah 5 tahun pendidikan dasar, sang Putri mendapatkan pendidikan lanjutannya (hingga tingkat pra-[[universitas]]) oleh tutor privat.
Pada [[30 April]] [[1927]], Putri Juliana merayakan ulangtahunnya yang ke delapanbelas. Dibawah konstitusi, dia secara resmi telah sampai pada umur yang cukup dan diasumsikan sudah bisa menerima hak preogratif kerajaan, jika dibutuhkan. Dua hari kemudian ibunya menempatkan dia di “Raad van State” (“Dewan Negara”). Seorang wanita yang pendiam, pemalu dan masih muda yang mana ibunya yang religius berat melarangnya untuk menggunakan make-up, Juliana tidak cocok dengan imej seorang Putri Kerajaan. Dia akan, tanpa terkecuali, dicintai nyaris semua rakyat Belanda.
 
Di tahun yang sama, sang Putri masuk sebagai murid di [[Universitas Leiden]]. Di tahun pertamanya masuk universitas, dia menghadiri kuliah di [[sosiologi]], [[jurisprudensi]], [[ekonomi]], [[sejarah agama]], sejarah parlementer dan [[hukum konstitusional]]. Di tengah masa pendidikannya dia juga masuk kelas tentang budaya [[Suriname]] dan [[Antilla Belanda]], [[Piagam Kerajaan Belanda]], [[hukum internasional]], [[bidang internasional]], sejarah, dan [[hukum Eropa]]. Dia juga diajar privat oleh [[Christian Snouck Hurgronje|C. Snouck Hurgronje]] dalam agama [[islam]] yang diamalkan oleh kebanyakan orang di [[Hindia Belanda|Koloni Belanda]].
 
ejalan dengan berlalunya waktu, Ratu Wilhemia mulai mencari suami yang cocok untuk putrinya. Ini lumayan sulit untuk seorang Pangeran yang Protestan untuk cocok dengan standar Kerajaan Belanda yang ketat. Putri dari [[Britania Raya]] dan Swedia telah memberi calon tetapi ditolak oleh sang Putri. Setelah bertemu yang mulia [[Bernard dari Lippe-Biesterfield|Pangeran Bernard]] dari Lippe Bietersfeld pada [[Olimpiade Musim Dingin 1936]] di [[Bavaria]], Pertunangan kerajaan Putri Juliana diatur oleh ibunya. Pangeran Bernhard adalah seorang pebisnis yang baik dan biarpun bukanlah playboy, merupakan “orang kota” yang gaya hidupnya mencengangkan. Putri Juliana jatuh cinta berat dengan tunangannya, cinta yang bertahan seumur hidup dan tak terpisahkan selama peperangan dengan banyaknya skandal diluar nikah dan anak sang Pangeran yang diketahui publik. Di dokumen yang legal yang menyatakan apa yang harus Pangeran [[Jerman]] boleh dan tidak boleh dilakukan, dan jumlah uang yang dia bisa harapkan dari kekayaan besar Keluarga Kerajaan Belanda, sang Ratu Wilhemmia tidak ada lagi kesempatan. Dokumen tersebut ditandatangani dan pertunangan pasangan tersebut diumumkan pada [[8 September]] [[1936]].
 
Pengumuman pernikahan memisahkan negara itu karena ada yang tidak percaya akan kepemimpinan [[Adolf Hitler]]. Setelah pernikahan, pada [[24 November]] [[1936]], Pangeran Bernhard diberikan kewarganegaraan Belanda dan mengganti pengejaan namanya dari Jerman ke Belanda. Mereka menikah di Den Haag pada [[7 Januari]] [[1937]], tanggal dimana kakek dan nenek Juliana, [[William III dari Belanda|Raja William III]] dan [[Emma dari Waldeck dan Pyrmont|Ratu Emma]], menikah 58 tahun sebelumnya. Upacara sipilnya diadakan di Balaikora The Hague dan pemberkatannya di Gereja Agung (St. Jacobskerek), juga di The Hague. Pasangan muda ini kemudian membeli rumah di [[Istana Soestdijk]], [[Baarn]]
 
{{kotak mulai}}