Masjid Nabawi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RusdianaDablang (bicara | kontrib)
RusdianaDablang (bicara | kontrib)
Baris 120:
 
== Arsitektur ==
Dua masjid bertingkat berbentuk persegi panjang tidak beraturan. Ruang salat bangunan Utsmaniyah menghadap ke selatan.<ref>{{cite web|title=Holy places: The Prophet's Mosque, Medina|url=http://mobile.monitor.co.ug/-/691260/1305820/-/format/xhtml/-/8i7t6cz/-/index.html|publisher=Daily Monitor|accessdate=19 June 2015}}</ref> Bangunan ini memiliki atap rata dengan 27 [[kubah]] yang dapat di geser.<ref>Frei Otto, Bodo Rasch: ''Finding Form: Towards an Architecture of the Minimal'', 1996, ISBN 3-930698-66-8</ref> Lubang di atas langit-langit masjid merupakan salah satu kubah yang mengiluminasi interior. Atap juga digunakan untuk salat ketika memasuki masa puncak, ketika kubah bergeser di atas jalur besi menuju bagian pinggir atap, membuat cahaya tambahan masuk menuju ruang salat utama. Pada masa itu pula, halaman masjid Utsmaniyah juga ditambahdi tambah dengan payung-payung yang membentuk pilar-pilar tunggal.<ref>{{cite web|url=http://archnet.org/sites/3789|title=Archnet|work=archnet.org}}</ref> Atap masjid terhububgterhubung dengan tangga dan [[eskalator]]. Wilayah halaman sekitar masjid juga digunakan untuk salat, dilindungi oleh payung-payung besar.<ref>{{cite web|url=http://www.makmax.com/news/2012/nw0214.html|title=Large scale umbrellas (250 units) completed, covering the pilgrims worldwide with membrane architecture : MakMax|author=MakMax (Taiyo Kogyo Group)|work=makmax.com}}</ref> Kubah bergeser dan payung yang dapat terbuka secara otomatis di rancang oleh [[arsitek ]]&nbsp;[[Jerman]] [[Mahmoud Bodo Rasch]] beserta temannya [[SLfirmanya Rasch GmbH Special and Lightweight Structures|SL Rasch GmbH]] dan [[Buro Happold]].<ref>{{cite book
|last = Walker
|first = Derek