Mumbai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Pierrewee (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 80:
<!--============================================================================================
PLEASE DO ''NOT'' ADD NAMES IN MARATHI, HINDI, GUJARATI, AND OTHER LANGUAGES HERE. THIS IS A DECISION TO AVOID EDIT WARS. ==================================================================================-->
'''Mumbai''' ({{IPAc-en|m|ʊ|m|ˈ|b|aɪ}}; yang juga dikenal sebagai<!-- DO NOT CHANGE THIS WORDING TO WAS OR FORMERLY, PLEASE SEE THE PREVIOUS DISCUSSION WHERE IT WAS DECIDED. SUCH CHANGES WILL BE REMOVED. START A DISCUSSION ON THE TALK PAGE FIRST.--> '''Bombay''', [[Daftar kota dan negara bagian India yang berganti nama#Maharashtra|nama resminya sampai 1995]]) adalah [[ibu kota]] [[negara bagian dan teritorial di India|negara bagian India]] [[Maharashtra]]. Kota tersebut merupakan [[Daftar kota terpadat di India|kota terpadat di India]] dan [[daftar aglomerasi menurut populasi|aglomerasi terpadat kesembilan di dunia]], dengan populasi kota tersebut diperkirakan berjumlah 18,4&nbsp;juta orang. Bersama dengan kawasan-kawasan tetangga di [[Kawasan Metropolitan Mumbai]], kota tersebut merupakan salah satu [[daftar aglomerasi perkotaan menurut populasi|kawasan perkotaan]] terpadat di dunia dan [[daftar kawasan metropolitan di India|kawasan metropolitan]] terpadat kedua di India, dengan populasi sejumlah 20,7&nbsp;juta {{As of|2011|lc=y}}.<ref name=pibmumbai>{{cite press release | work=Press Information Bureau, Mumbai|publisher=Press Information Bureau, Government of India|url=http://pibmumbai.gov.in/scripts/detail.asp?releaseId=E2011IS3|title=India stats: Million plus cities in India as per Census 2011|date=31 Oktober 2011}}</ref><ref>{{cite web |url=http://esa.un.org/unup/index.asp?panel=2 |title=Population of urban agglomerations with 750,000 inhabitants or more in 2007 (thousands) 1950–2025 (India) |publisher=Department of Economic and Social Affairs (UN) |accessdate=9 Juni 2009 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20090618091044/http://esa.un.org/unup/index.asp?panel=2 |archivedate=18 Juni 2009}}</ref> Mumbai berada di sepanjang pesisir [[Konkan|barat]] India dan memiliki sebuah pelabuhan alam yang dalam. Pada 20092008, Mumbai diangkatdiberi menjadigelar sebagai [[kota dunia alphaglobal]].<ref>{{cite web|url=http://www.diserio.com/gawc-world-cities.html |title=GAWC World Cities Ranking List |publisher=Diserio.com |accessdate=5 Mei 2010}}</ref> Kota tersebut juga merupakan kota termakmur di India,<ref name="livemint.com">{{cite web|url=http://www.livemint.com/Politics/MZVXMC045fNfaw6XM9zHQP/India-needs-cities-network-for-easy-ruralurban-shift.html |title=India needs cities network for easy rural-urban shift – Economy and Politics |publisher=livemint.com |date=3 Agustus 2009 |accessdate=5 Mei 2010}}</ref> dan memiliki [[Daftar kota menurut GDP#Asia Tengah & Selatan|GDP tertinggi]] dari kota manapun di [[Asia Selatan]], [[Asia Barat|Barat]], atau [[Asia Tengah|Tengah]].<ref>{{cite web|url=http://indiastudyabroad.org/locations/mumbai/ |title=Mumbai &#124; ISAC |publisher=Indiastudyabroad.org |date= |accessdate=29 Mei 2015}}</ref> Mumbai memiliki jumlah [[jutawan]] dan [[miliarder]] tertinggi daripada seluruh kota di India.<ref>{{cite news |last=Bharucha |first= Nauzer|date= 9 Maret 2015|title=Thirty of India’s 68 billionaires live in Mumbai |url=http://timesofindia.indiatimes.com/city/mumbai/Thirty-of-Indias-68-billionaires-live-in-Mumbai/articleshow/46503633.cms |newspaper=[[Times of India]] |location=Mumbai |access-date=10 Maret 2015 }}</ref><ref>{{cite news | date=10 Maret 2015 |title=With 68 billionaires, India ranks 7th globally; Mumbai leads in India with 30 |url=http://www.dnaindia.com/money/report-by-2024-number-of-billionaires-in-india-expected-to-swell-to-3371-2067378 |newspaper=[[Daily News and Analysis]] |location=New Delhi |access-date=10 Maret 2015 }}</ref> <!--Since 2011 it is reportedly the noisiest city in the world.<ref name="‘Mumbai is noisiest city in the world’">{{cite news|last1=Tembhekar|first1=Chittaranjan|title=‘Mumbai is noisiest city in the world’|url=http://timesofindia.indiatimes.com/city/mumbai/Mumbai-is-noisiest-city-in-the-world/articleshow/36068232.cms|accessdate=25 Juli 2015|agency=TNN|publisher=Times of India|date=4 Juni 2014}}</ref><ref name="SOUND EFFECT">{{cite news|last1=Gehi|first1=Reema|title=SOUND EFFECT|url=http://www.mumbaimirror.com/others/you/Sound-effect/articleshow/24014450.cms|accessdate=25 Juli 2015|publisher=Mumbai Mirror|date=12 Oktober 2013}}</ref>-->
 
[[Tujuh pulau di Bombay|Tujuh pulau]] yang masuk kawasan Mumbai merupakan tempat tinggal dari komunitas [[Koli|koloni-koloni perikanan]].<ref name="nirc.nanzan-u.ac.jp">http://nirc.nanzan-u.ac.jp/nfile/1064</ref> Selama berabad-abad, kepulauan tersebut berada di bawah kekuasaan [[Sejarah Mumbai di bawah kekausaan kekaisaran pribumi|kekaisaran pribumi]] sebelum jatuh ke tangan [[Kekaisaran Portugis|Portugis]] dan kemudian ke tangan [[Perusahaan Hindia Timur Britania]] ketika pada 1661 [[Charles II dari Inggris|Raja Charles II]] menikah dengan [[Yekaterina dari Braganza]], dan sebagai bagian dari mas kawinnya, Charles diberi [[Tangier]] dan [[tujuh pulau di Bombay]].<ref>{{cite web|first=S. M.|last=Wynne|title=Catherine (1638–1705)|work=[[Oxford Dictionary of National Biography]]|publisher=Oxford University Press|year=2004|url=http://www.oxforddnb.com/view/article/4894?docPos=1|accessdate=21 Februari 2015|doi=10.1093/ref:odnb/4894}}{{ODNBsub}}</ref> Pada pertengahan abad ke-18, Bombay, dibentuk ulang oleh proyek [[Hornby Vellard]],<ref name="Dwivedi 2001 28">{{harvnb|Dwivedi|Mehrotra|2001|p=28}}</ref> yang diadakan untuk reklamasi kawasan tersebut antara tujuh pulau tersebut dari laut.<ref name=fp-onceuponatime>{{cite web|url=http://foreignpolicy.com/slideshow/once-upon-a-time-in-bombay/|title=Once Upon a Time in Bombay|publisher=Foreign Policy|date=24 Juni 2011|accessdate=22 Februari 2012}}</ref> Bersamaan dengan pembangunan jalan-jalan besar dan jalur kereta api, reklamasi lahan tersebut, yang terselesaikan pada 1845, mengubah Bombay menjadi pelabuhan utama di [[Laut Arab]]. Bombay pada abad ke-19 dikarakteristikan dengan perkembangan ekonomi dan pendidikan. Pada awal abad ke-20, kota tersebut menjadi basis kokoh bagi [[gerakan kemerdekaan India]]. Setelah kemerdekaan India pada 1947, kota tersebut dimasukkan dalam [[Negara Bagian Bombay]]. Pada 1960, setelah [[Gerakan Samyukta Maharashtra]], sebuah negara bagian baru [[Maharashtra]] dibuat dengan Bombay sebagai ibu kotanya.<ref>{{cite web