Ratu (gelar): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 25:
 
Meskipun demikian, tidak setiap monarki di masa lampau membatasi kepemimpinan wanita. Di Majapahit, [[Tribhuwana Wijayatunggadewi|Tribhuwana Tunggadewi]] dapat mewarisi takhta menjadi maharani saat saudaranya mangkat tanpa memiliki keturunan.
 
== Gelar ratu dalam berbagai bahasa ==
Ini adalah beberapa gelar asing yang dapat disepadankan dengan gelar ratu dalam konteknya sebagai penguasa monarki dalam bahasa Indonesia.
 
=== Eropa ===
Sebagaimana gelar kebangsawanan Eropa yang lain untuk wanita, gelar untuk ratu di sini juga dapat digunakan untuk permaisuri raja.
* ''Regina'', ratu dalam [[bahasa Latin]]. Gelar ini kemudian diturunkan ke dalam beberapa bahasa, di antaranya:
** ''Reina'' dalam [[bahasa Spanyol]]
** ''Reine'' dalam [[Bahasa Perancis|bahasa Prancis]]
 
* ''Queen'', ratu dalam [[bahasa Inggris]]. Gelar ini diturunkan dari bahasa Jerman *''''kwoeniz'''' atau ''''*kwenon'''' yang bermakna "istri". Awalnya gelar ini digunakan oleh permaisuri raja, tetapi kemudian juga digunakan oleh ratu. Gelar untuk raja dalam beberapa [[rumpun bahasa Jermanik]] yang lain di antaranya:
** ''Dronning'' dalam [[bahasa Norwegia]] dan [[bahasa Denmark]]
** ''Drottning'' dalam [[bahasa Swedia]]
** ''Koningin'' dalam [[bahasa Belanda]]
* [[Tsarina]] ([[Aksara sirilik|aksara Sirilik]]: цари́ца) dalam [[bahasa Rusia]] (dan bermacam ejaannya dalam [[rumpun bahasa Slavia]] yang lain), bentuk wanita dari [[tsar]]
* ''[[Basileus|Basillissa]]'' ([[Alfabet Yunani|aksara Yunani]]: Βασίλισσα), gelar [[bahasa Yunani]] yang merupakan bentuk wanita dari gelar ''basileus'' (βασιλεύς)
 
=== Timur Tengah ===
* [[Firaun]], gelar yang umumnya merujuk kepada pemimpin [[Mesir Kuno]] dari zaman [[Dinasti pertama Mesir|Dinasti Pertama]] (sekitar 3150 SM) sampai pendudukan Makedonia pada tahun 350 SM<ref>{{cite book|title=World History: Patterns of Interaction|last2=Black|first2=Linda|last3=Krieger|first3=Larry S.|last4=Naylor|first4=Phillip C.|last5=Shabaka|first5=Dahia Ibo|publisher=[[McDougal Littell]]|year=1999|isbn=0-395-87274-X|location=Evanston, IL|last1=Beck|first1=Roger B.}}</ref>. Dapat disandang oleh pria (raja) maupun wanita (ratu).
 
* ''Malikah'' ([[Abjad Arab|abjad Arab:]] ملكة‎‎), ratu dalam [[bahasa Arab]]. Gelar ini pernah digunakan saat Syajar Ad Durr memerintah Mesir pada tahun 1250. Gelar ini juga digunakan oleh permaisuri raja.
** ''Malkat'' ([[abjad Ibrani]]: מלכת), ratu dalam [[bahasa Ibrani]].
 
=== Asia Timur ===
Berbeda dengan gelar di Eropa, di Asia Timur, penguasa wanita dan istri penguasa pria memiliki gelar yang berbeda. Gelar penguasa wanita cenderung sama dengan penguasa pria.
* ''Yeowang'' ([[hanja]]: 女王, [[hangeul]]: 여왕), ratu dalam [[bahasa Korea]]. Di Korea, pernah terdapat tiga orang ratu yang memerintah. Ratu juga bisa menggunakan gelar ''wang'', gelar yang digunakan raja.
* ''''Joō'''' ([[kanji]]: 女王), ratu dalam [[bahasa Jepang]]. Di Jepang, gelar ini juga digunakan secara resmi untuk merujuk pada putri yang merupakan kerabat jauh Kaisar Jepang.
 
== Daftar ratu sekarang ==