Mohammad Husni Thamrin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks otomatis (-dibawah, +di bawah)
Baris 18:
Thamrin lahir di [[Sawah Besar|Weltevreden]], [[Jakarta|Batavia]] (sekarang Jakarta), [[Hindia Belanda]], pada [[16 Februari]] [[1894]].{{sfn|Soedarmanto|2007|p=14}} Ayahnya adalah seorang Belanda dengan ibu orang Betawi. Sejak kecil ia dirawat oleh pamannya dari pihak ibu karena ayahnya meninggal, sehingga ia tidak menyandang nama Belanda.<ref>Glissenaar, F. ''DD: Het leven van E.F.E. Douwes Dekker''. p. 153.</ref> Sementara itu kakeknya, Ort, seorang [[Inggris]], merupakan pemilik [[hotel]] di bilangan [[Petojo]], menikah dengan seorang [[Betawi]] yang bernama Noeraini.{{sfn|Asvi Warman Adam|2009|p=17}}
 
Ayahnya, Tabri Thamrin, adalah seorang wedana dibawahdi bawah gubernur jenderal [[Johan Cornelis van der Wijck]]. Setelah lulus dari Gymnasium [[Koning Willem III School te Batavia]],{{sfn|Soedarmanto|2007|p=14}} Thamrin mengambil beberapa jabatan sebelum bekerja di perusahaan perkapalan [[Koninklijke Paketvaart-Maatschappij]].{{sfn|JCG, Mohammad Hoesni Thamrin}}
 
Munculnya  Muhammad Husni  Thamrin sebagai  tokoh  pergerakan  yang  berkaliber  nasional  tidaklah  tidak  mudah.  Untuk mencapai  tingkat  itu  ia  memulai  dari  bawah,  dari  tingkat lokal. Dia memulai geraknya  sebagai  seorang  tokoh  (lokal)  Betawi. Sebagaimana  telah  disinggung  pada  bab  terdahulu.  Muhammad Husni  Thamrin sejak  muda telah  memikirkan  nasib masyarakat Betawi  yang  sehari - hari  dilihatnya.  Sebagai  anak  wedana, dia tidaklah  terpisah  dari  rakyat  'Jelata".  Malah  dia  sangat  dekat dengan  mereka. Sebagaimana  anak-anak  sekelilingnya,  yang  terdiri  dari anak-anak rakyat  jelata,  dia pun  tidak  canggung-canggung untuk mandi-mandi  bersama  di Sungai  Ciliwung. Dia  tidak canggung-canggung  untuk  tidur bersama  mereka.  sebagaimana yang  pernah disaksikan  oleh  ayahnya sendiri.  Kelincahannya sebagai  pemimpin  agaknya  telah  menampak  sejak  masih  usia "remaja".