Hukum termodinamika kedua: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks otomatis (-dibawah, +di bawah)
Baris 2:
'''Formulasi Kelvin-Planck''' atau '''hukum termodinamika kedua''' menyebutkan bahwa adalah tidak mungkin untuk membuat sebuah [[mesin kalor]] yang bekerja dalam suatu siklus yang semata-mata mengubah energi panas yang diperoleh dari suatu [[reservoir]] pada suhu tertentu seluruhnya menjadi usaha mekanik.
Hukum kedua termodinamika mengatakan bahwa aliran kalor memiliki arah; dengan kata lain, tidak semua proses di alam semesta adalah [[reversible]] (dapat dibalikkan arahnya).
Sebagai contoh jika seekor [[beruang kutub]] tertidur di atas salju, maka salju dibawahdi bawah tubuh nya akan mencair karena [[kalor]] dari tubuh [[beruang]] tersebut. Akan tetapi beruang tersebut tidak dapat mengambil kalor dari salju tersebut untuk menghangatkan tubuhnya. Dengan demikian, aliran energi kalor memiliki arah, yaitu dari panas ke dingin. Satu aplikasi penting dari hukum kedua adalah studi tentang [[mesin kalor]].
 
== Lihat pula ==