Brem: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k Bot: penggantian teks otomatis (-dibawah, +di bawah) |
||
Baris 13:
Bentuk pertama yang lebih dulu dikenal adalah [[makanan]] tradisional khas yang berasal dari kecamatan [[Caruban]], [[Kabupaten Madiun]], dan berasal dari dua desa penghasil: [[Bancong, Wonoasri, Madiun|Bancong]] dan [[Kaliabu, Mejayan, Madiun|Kaliabu]]. Brem dikemas berbentuk lempengan agak kekuningan, rata-rata berukuran kurang lebih 15 cm x 5 cm x 0,5 cm. Untuk lebih memaksimalkan pemasarannya, brem kini dikemas dalam bentuk kecil kecil seukuran permen, sehingga mudah untuk dikantongi. Biasanya pada sekitar tahun 80-an, brem dalam bentuk ini dijual asongan oleh para pedagang di sekitar stasiun-stasiun di kereta api di daerah [[Jawa Timur]]<ref>[http://nurhidayat.lecture.ub.ac.id/files/2010/02/BREM-PADAT.pdf Brem Padat di Nurhidayat.lecture.ub.ac.id]</ref>.
Brem bentuk kedua berasal dari [[Wonogiri]], [[Jawa Tengah]], berbentuk lempeng pipih bundar dengan diameter rata-rata 5 cm dan ketebalan sekitar 0,3 cm. Brem asal Wonogiri berwarna putih dan proses pengeringannya melalui dijemur langsung
=== Minuman ===
|