Pabuaran, Cibinong, Bogor: Perbedaan antara revisi

|kepadatan =-

}}

 

 

Pusat [[ekonomi|perekonomian]] Kelurahan Pabuaran terletak di bagian Timur, disekitar Sungai Ciliwung (garis biru pada peta) dan jalan raya Jakarta-Bogor. Ada 2 [[pasar]], 6 [[bank]] (5 diantaranya terletak di RW 09), 1 pusat perbelanjaan, serta beberapa pusat pertokoan di sana.<ref>akan segera dicantumkan</ref> Sementara untuk sarana transportasi, terdapat sebuah [[stasiun|stasiun KA]] di RW 07, yang sudah tidak aktif sejak tahun 2005 karena terjadinya penurunan jumlah penumpang. Selain itu terdapat pula sebuah terminal [[angkutan umum]], Terminal Cibinong, di bagian Tenggara dan sebuah pom bensin di RW 04.

Angkutan umum yang melewati daerah ini di antaranya angkutan kota 08 ([[Citeureup, Bogor|Citeureup]]—Ps. Anyar), 41, 35 ([[Cibinong, Bogor|Cibinong]]—[[Bambu Kuning, Bogor|Bambu Kuning]]), 32 (Cibinong—Pagelaran) dan [[metromini]] jurusan Bogor—Ps. Minggu.

 

 

Terdapat 2 buah masjid dan 16 musholla, 6 Madrasah dan 1 sekolah, serta sebuah gereja<ref>akan segera dicantumkan</ref>. Terdapat pula kantor kelurahan yang terletak di RW 06 (sedang direkonstruksi ulang saat ini). Terdapat pula sebuah gedung serbaguna yang biasa digunakan sebagai tempat olahraga bulutangkis di sebelah timur kantor kelurahan.

Sementara fasilitas teknologi informasi juga telah tersedia dengan diciptakannya semuah komunitas yang tergabung dalam RT / RW Net. Ini menggabungkan sebuah jaringan internet dalam lingku kelurahan yang didalamnya diberikan fasilitas akses internet kepada para anggotanya. Pusat distribusi koneksi internet di pusatkan di sebuah Warnet / Barnet di bilangan jalan raya Cikaret / depan Puri Nirwana 1.

 

8 dari 18 RW di kelurahan ini ditetapkan sebagai daerah rawan kriminal oleh pemimpin setempat, yaitu RW 01, 02, 04, 05, ,07, 08, 09, dan 14.<ref>akan segera dicantumkan</ref> Telah terjadi setidaknya 3 kasus pembunuhan di kelurahan ini, yang salah satu di antaranya dilakukan oleh anak di bawah umur. Peristiwa bunuh diri paling menggegerkan terjadi pada tahun [[2005]], ketika seorang kepala stasiun kereta api Cibinong melakukan bunuh diri di salah satu toilet stasiun.

 

<references/>