Pemberontakan Serbia Pertama: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 59:
Para ''[[dahije]]'' (komandan-komandan yanisari) membunuh Wazir Utsmaniyah pada tahun 1801 dan menduduki Sanjak Smederevo. Mereka kemudian menghentikan penghormatan hak-hak yang diberikan oleh Sultan kepada Serbia, menaikkan pajak, dan memberlakukan kerja paksa. Pada tahun 1804, para yanisari merasa khawatir bahwa Sultan akan menggunakan orang-orang Serbia untuk menjatuhkan mereka, sehingga mereka [[pembantaian para Knez|membunuh banyak pemimpin Serbia]]. Orang-orang Serbia pun murka dan mengangkat [[Karađorđe]] sebagai pemimpin pemberontakan. Para pemberontak kemudian berhasil mengalahkan para dahije dan mengambil alih kota-kota di Sanjak Smederevo. Namun, Sultan Utsmaniyah malah memerintahkan pasukannya untuk memadamkan pemberontakan tersebut. Pemberontakan Serbia berhasil mengalahkan Utsmaniyah pada tahun 1805–06 dan [[Serbia Revolusioner|mendirikan pemerintahan]] dan parlemen yang mengembalikan tanah kepada rakyat, menghapuskan kerja paksa, dan menurunkan pajak.
 
Walaupun para pemberontak pada awalnya berhasil, terjadi pertentangan antara Karađorđe dengan pemimpin-pemimpin lain. Karađorđe menginginkan kekuasaan absolut, tetapi para adipatinya ingin membatasinya. Setelah berakhirnya [[Perang Rusia-Turki (1806-12)]], Kesultanan Utsmaniyah memanfaatkan hal tersebut dan menaklukanmenaklukkan kembali Serbia pada tahun 1813.
 
Meskipun pemberontakan ini berhasil dipadamkan, [[Pemberontakan Serbia Kedua]] meletus pada tahun 1815. [[Kepangeranan Serbia]] kemudian didirikan dan diakui sebagai negara semi-merdeka oleh [[Kesultanan Utsmaniyah]] pada tahun 1817 (secara resmi pada tahun 1829).