Susu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Suso, hahahahhahahaha
Tag: karakter berulang [ * ]
Ilzhabimantara (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 12615892 oleh 182.18.207.237 (bicara)
Baris 1:
{{merge from|Susu Formula|date=Desember 2016}}
[[File:Wikipedia-logo-v2-hi.svg|thumb|Hindi pwede ang Wikipedia! Gusto ko ng [[Mikipedia]]!]]
[[Berkas:Milk glass.jpg|thumb|200px|Segelas susu sapi]]
 
'''Susu''' adalah cairan bergizi berwarna putih yang dihasilkan oleh [[kelenjar susu]] [[mamalia]] , salah satunya [[manusia]]. Susu adalah sumber [[gizi]] utama bagi [[bayi]] sebelum mereka dapat mencerna makanan padat. Susu binatang (biasanya [[sapi]]) juga diolah menjadi berbagai produk seperti [[mentega]], [[yogurt]], [[es krim]], [[keju]], [[susu kental manis]], [[susu bubuk]] dan lain-lainnya untuk konsumsi manusia.
Kamukha mo young suso! hahahahahahahaha
 
Dewasa ini, susu memiliki banyak fungsi dan manfaat. Untuk umur produktif, susu membantu pertumbuhan mereka.<ref>[http://prodia.co.id/tips-kesehatan/tahukah-anda-manfaat-susu Tahukah anda manfaat susu]</ref> Sementara itu, untuk orang lanjut usia, susu membantu menopang tulang agar tidak keropos. Susu secara alami mengandung [[nutrisi]] penting, seperti bermacam-macam [[vitamin]], [[protein]], [[kalsium]], [[magnesium]], [[fosfor]], dan [[zinc]], pendapat lain menambahkan bahwa susu mengandung [[mineral]] dan [[lemak]].<ref>[http://www.beritaunik.net/tips-trik/susu-kedelai-vs-susu-sapi.html Susu Kedelai vs Susu Sapi di Beritaunik.net]</ref> Oleh karena itu, setiap orang dianjurkan minum susu. Sekarang banyak susu yang dikemas dalam bentuk yang unik. Tujuan dari ini agar orang tertarik untuk membeli dan minum susu. Ada juga susu yang berbentuk fermentasi.
WIKIPEDIA IS FAKE BECAUSE IT IS CONTAINS THE FALSE INFORMATION! I LOVE MIKIPEDIA!
WIKIPḘDIA ḂA FEKḘ ḠANUUN ḴA ỎBO ṘABAGṠAW Ḙ MALḬ A ḴINFORMACOṆ! MAHḀL LI MIKIPEDIA!
DON'T USE WIKIPEDIA, YOU CAN USE MIKIPEDIA!
ḄAWAL ẢLU GẠMIT A WIKIPḘDIA, ḬLU MAṆABA GẠMIT A MIKIPEDIA!
 
== Sejarah Susu ==
[[File:Wikipedia.png]]
[[Berkas:Сгущёнка Верховского МКЗ - Донор.JPG|jmpl|Susu kental manis Rusia]]
Pada zaman dahulu, susu telah dipakai sebagai bahan pokok pangan manusia. Manusia mengambil susu dari hewan yang memiliki kelenjar susu, seperti [[sapi]], [[kuda]] dan [[domba]]. Sapi dan domba mulai dijinakkan sejak 8000 SM untuk diambil daging, bulu dan susunya.{{fact}} Di Timur Tengah, susu bahkan terfermentasi menjadi keju oleh para pengembara gurun di sana.{{fact}} Diperkirakan susu mulai masuk ke dataran [[Eropa]] pada abad 5000 SM melewati daerah Anatolia.{{fact}} Sementara, susu mulai masuk ke [[Inggris]] pada periode [[Neolitik]].{{fact}}
 
Penggunaan keju dan susu dari Timur Tengah lewat [[Turki]] mulai dikenal oleh bangsa Eropa pada zaman Pertengahan.{{fact}} Kemudian, pada abad ke-15, para pelaut mulai membawa sapi perah untuk dipelihara dan diternakkan di dataran Eropa untuk konsumsi susu. Susu sapi sendiri baru dikenal oleh bangsa [[Indonesia]] lewat penjajahan Hindia Belanda pada abad ke 18.{{fact}}
Peppə Idd! Peppa Pig is here!
 
=== Nutrisi hewan mamalia ===
Sebagian besar hewan mamalia, termasuk [[manusia]], susu diberikan oleh induk melalui kelenjar susu induk. Beberapa kebudayaan meneruskan kebiasaan memberi air susu kepada bayi nya hingga umurnya mencapai 7 tahun.<ref>[http://www.timesonline.co.uk/tol/life_and_style/health/features/article388488.ece . . . or just go with the flow?]. [[The Times]], [[May 5]], [[2005]].</ref> Sedangkan pada ternak, khususnya sapi, anak sapi diberikan susu selama sekitar 3 bulan, namun bisa disapih lebih dini dengan pemberian pakan [[brangkasan]] [[jagung]] <ref>[http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/11502] Evaluasi Kecernaan Hay Hijauan Jagung Muda Umur 17 Hari sebagai Alternatif Sumber Hijauan untuk Pedet Hasil Penyapihan Dini.</ref>
 
=== Gizi untuk manusia ===
Di beberapa negara, terutama di [[Eropa]], meminum susu telah menjadi kebiasaan yang lumrah dilakukan setiap sarapan.{{fact}} Susu terus diproduksi dengan cara mendirikan peternakan sapi perah. Pada zaman ini, susu tidak hanya diminum, melainkan diolah menjadi [[mentega]], [[yogurt]], bahkan [[es krim]]. Susu pun terus dikembangkan seiring dengan kemajuan zaman. Di Eropa, industri susu sangat maju dalam hal teknologi dan kualitas susu itu sendiri. Susu yang diproduksi di Eropa, rata-rata mengandung kandungan gizi yang tinggi.{{fact}} Hal ini yang menyebabkan, tinggi rata-rata orang Eropa jauh dari tinggi rata-rata orang Asia.{{fact}} Susu mengandung banyak sekali kalsium yang dapat menguatkan tulang.{{fact}}
 
== Sumber susu ==
Susu tidak hanya dari [[sapi]], tetapi juga dari beberapa hewan mamalia lainnya yang dihasilkan melalui [[peternakan susu]]. Susu dari jenis hewan ternak selain sapi diantaranya:
* [[Susu domba]]
* [[Susu kambing]]
* [[Susu kuda]]
* [[Susu kerbau]]
* [[Susu keledai]]
* [[Susu unta]], termasuk unta di Amerika Selatan, seperti [[llama]]
* [[Susu yak]]
 
Di [[Rusia]] dan daerah Laplandia, sejenis peternakan rusa perah dibuat untuk logistik susu di beberapa daerah di lingkar kutub utara<ref>{{cite news|url=http://www.theglobeandmail.com/servlet/ArticleNews/TPStory/LAC/20040626/MOOSE26/TPEntertainment/Style|date=[[26 June]] [[2004]]|accessdate=2007-08-27|title=Moose milk makes for unusual cheese|publisher=The Globe and Mail}}</ref>. Susu kuda dan keledai mengandungi lemak sekitar 50% lebih rendah dari susu sapi.<ref>[http://www.havemilk.com/article.asp?id=1485#contentbyspecies Milk From Cows and Other Animals, web page by Washington Dairy Products Commission]</ref>
Susu paus mengandung kandungan lemak terbesar, yaitu 50% dari kadar susu tersebut.{{fact}} Namun, susu paus tidak dikonsumsi oleh manusia.
 
== Syarat susu yang baik ==
Saat masih berada di dalam [[kelenjar susu]], susu dinyatakan [[steril]]. Namun, apabila sudah terkena [[udara]], susu sudah tidak bisa dijamin kesterilannya. Adapun syarat susu yang baik meliputi banyak faktor, seperti warna, rasa, bau, [[berat jenis]], [[viskositas|kekentalan]], [[titik beku]], [[titik didih]], dan tingkat [[keasaman]].{{fact}}
 
Warna susu bergantung pada beberapa faktor seperti jenis ternak dan pakannya. Warna susu normal biasanya berkisar dari putih kebiruan hingga kuning keemasan. Warna putihnya merupakan hasil dispersi cahaya dari butiran-butiran [[lemak]], [[protein]], dan mineral yang ada di dalam susu. Lemak dan [[beta karoten]] yang larut menciptakan warna kuning, sedangkan apabila kandungan lemak dalam susu diambil, warna biru akan muncul.{{fact}}
 
Susu terasa sedikit manis dan asin (gurih) yang disebabkan adanya kandungan gula [[laktosa]] dan [[garam mineral]] di dalam susu. Rasa susu sendiri mudah sekali berubah bila terkena benda-benda tertentu, misalnya makanan ternak penghasil susu, kerja enzim dalam tubuh ternak, bahkan wadah tempat menampung susu yang dihasilkan nantinya. Bau susu umumnya sedap, namun juga sangat mudah berubah bila terkena faktor di atas.
 
Berat jenis air susu adalah 1,028&nbsp;kg/L.{{fact}} Penetapan berat jenis susu harus dilakukan 3 jam setelah susu diperah, sebab berat jenis ini dapat berubah, dipengaruhi oleh perubahan kondisi lemak susu ataupun karena gas di dalam susu.{{fact}} Viskositas susu biasanya berkisar antara 1,5 sampai 2 cP, yang dipengaruhi oleh bahan padat susu, lemak, serta temperatur susu.{{fact}}
 
Titik beku susu di Indonesia adalah -0,520&nbsp;°C, sedangkan titik didihnya adalah 100,16&nbsp;°C. Titik didih dan titik beku ini akan mengalami perubahan apabila dilakukan pemalsuan susu dengan penambahan air yang terlalu banyak karena titik didih dan titik beku air yang berbeda.{{fact}}
 
Susu segar mempunyai sifat amfoter, artinya dapat berada di antara sifat asam dan sifat basa. Secara alami pH susu segar berkisar 6,5–6,7. Bila pH susu lebih rendah dari 6,5, berarti terdapat [[kolostrum]] ataupun aktivitas bakteri.<ref>Saleh E. [http://library.usu.ac.id/download/fp/ternak-eniza2.pdf Dasar Pengolahan Susu dan Hasil Ikutan Ternak]. Program Studi Produksi Ternak Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.</ref>
 
== Jenis produk susu ==
{{utama|Produk susu}}
Berdasarkan kandungan lemak yang terdapat di dalamnya, produk susu dapat dibedakan menjadi beberapa tipe yaitu susu murni (''whole milk''), susu kurang lemak (''reduced fat milk''), susu rendah lemak (''low fat milk''), dan susu bebas lemak (''free-fat Milk'') atau [[susu skim]] (''skim milk'').
 
Susu murni harus mengandung sekurang-kurangnya 3,25% dari lemak susu dan 8,25% padatan susu bukan lemak (protein, karbohidrat, vitamin larut air, dan mineral). Penambahan vitamin A dan D pada susu ini bersifat fakultatif.{{fact}}
 
Susu kurang lemak banyak dipilih orang orang-orang yang ingin mengurangi konsumsi lemak di dalam susu. Sesuai dengan namanya, kadar lemak pada susu ini telah dikurangi hingga tersisa 2%. Untuk konsumen yang menginginkan konsumsi lemak lebih sedikit lagi, diciptakanlah susu rendah lemak. Kadar lemak pada susu ini telah dikurangi hingga tersisa 1%.{{fact}}
 
Pada susu skim, kadar lemaknya dikurangi hingga hampir tidak ada sama sekali (0,1%), namun residu dari lemak susunya boleh tersisa hingga maksimum 0,5%.<ref>Aak. 1995. ''Petunjuk Praktis Beternak Sapi Perah''. Yogyakarta: Kanisius. ISBN 979-497-285-1</ref> Karena vitamin A dan D yang larut dalam lemak ikut hilang pada proses penghilangan lemak, pada susu kurang lemak, susu rendah lemak, dan susu skim umumnya ditambahkan kedua vitamin tersebut.
 
Susu murni yang dipanaskan selama beberapa waktu akan terubah menjadi ''evaporated milk''. Susu ini terbentuk melalui pemanasan susu dengan menggunakan pompa vakum untuk menghilangkan kira-kira 60% kadar airnya. Selain penghilangan air, dalam pembuatan ''evaporated milk'' ini juga dilakukan penambahan vitamin D serta standardisasi nutrisi. Selanjutnya susu ini akan dipanaskan pada suhu 115,5-118,5&nbsp;°C selama 15 menit untuk sterilisasi. Hasilnya, ''evaporated milk'' akan berstruktur lebih pekat dibandingkan susu murni, dan mengandung kira-kira 25% padatan susu bukan lemak <ref>[http://www.havemilk.com/article.asp?id=6797 www.havemilk.com]</ref>.
 
== Komposisi susu ==
Komposisi susu diantaranya terdiri atas air, bahan kering, lemak, bahan kering tanpa lemak, protein, dan laktosa. Setiap hewan memiliki komposisi susu yang berbeda-beda, baik antar hewan, antar jenis, maupun antar bangsa hewan. Susu sapi memiliki kadar lemak 3,1%, protein 2,8%, bahan kering 11,2%, bahan kering tanpa lemak 8,1%.<ref>[http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/26133][Kualitas Susu Sapi Berdasarkan Kepemilikan di Kawasan Usaha Peternakan Cibungbulang, Kabupaten Bogor][Sinaga, Kurniawan]</ref> Sedangkan komposisi susu kambing terdiri atas kadar lemak 6,34%, protein 4,97%, bahan kering 15,32%, bahan kering tanpa lemak 8,97%.<ref>[http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/59059][Produksi dan Kualitas Susu Kambing Sapera yang Diberikan Tambahan Pakan Daun Som Jawa (Talinum paniculatum (Jacq.) Gaertn0][Hatmoko]</ref> Berdasarkan hasil komposisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa bahan kering, kadar lemak, dan protein susu kambing lebih tinggi daripada susu sapi.
Kandungan omega-3 dalam susu sapi dapat ditingkatkan melalui pemberian pakan kaya omega-3 seperti campuran garam kering karboksilat <ref>[http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/55058][Tampilan Asam Lemak dalam Susu Sapi Hasil Pemberian Ransum Mengandung Campuran Garam Karboksilat atau Metil Ester Kering]</ref> Kombinasi selang pemerahan yang berbeda berpengaruh (P<0.05) terhadap produksi dan laju sekresi susu sapi perah <ref>[http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/56786][Pengaruh Kombinasi Selang Pemerahan terhadap Produksi dan Komposisi Susu Sapi Perah][Atriana, Rina]</ref>
 
== Referensi ==
{{commonscat|Milk}}
{{reflist}}
{{minuman-stub}}
 
[[Kategori:Susu| ]]