Dik Doank: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Farras (bicara | kontrib)
k →‎Pranala luar: category migration using AWB
Baris 27:
Setelah sekian lama bergelut di bidang pembuatan cover album, akhirnya Dik Doank bisa menembus dapur rekaman pada tahun 1997. Single "Pulang" dari album pertama langsung melejitkan nama Dik Doank. Dik kemudian meluncurkan album "Jangan Takut" dengan single hits "Pak Posku" dan "Digoda Waria". Tahun 2004, Setelah absen kurang lebih 5 tahun, Dik mengeluarkan album ketiganya bertajuk “180 Derajat”. Lirik lagu di album “180 Derajat” ini masih tetap bertema sosial dengan kalimat-kalimat yang sedikit nakal yang memang menjadi ciri khas Dik Doank.
 
Meski telah mengeluarkan 3 album, namun Dik Doank lebih terkenal sebagai pembawa acara. Dik pernah menjadi pembawa acara untuk acara siaran langsung piala dunia [[FIFA World Cup]] 2002 [[Korea]]-[[Jepang]] bersama [[Ucok Baba]]. Dikarenakan bakatnya membawakan acara bola, Dik meraih piala Panasonic Awards sebanyak 5 kali dalam kategori pembawa acara bola terbaik. Dik Doank pun lalu keliling dunia setiap tahunnya. Selain itu, berkat membintangi sebuah produk minuman penambah energi, Dik Doank dapat bertemu dan membintangi iklan yang sama dengan pemain bola asal [[Italia]], [[Alessandro Del Piero]]. Pada tahun 2007, Dik Doank secara rutin tampil di televisi memandu acara "Selamat Pagi" di [[Trans 7]] bersama [[Desy Ratnasari]]. Pada tahun 2008 mengisi acara europhoria 2008 yang di siarankan oleh [[Rcti]] saat berlangsung [[Euro 2008]] di [[Austria]] dan [[Swiss|Swiss.]]
 
== Kehidupan sosial ==