Hujan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks otomatis (-antarktika +antartika) [sesuai KBBI]
Abdur rokib (bicara | kontrib)
Hujan sebagai rahmat atau sebagai azab
Baris 8:
 
Dampak [[pulau panas perkotaan]] mendorong peningkatan curah hujan dalam jumlah dan intensitasnya di bawah angin perkotaan. [[Pemanasan global]] juga mengakibatkan perubahan pola hujan di seluruh dunia, termasuk suasana hujan di timur [[Amerika Utara]] dan suasana kering di wilayah tropis. Hujan adalah komponen utama dalam [[siklus air]] dan penyedia utama [[air tawar]] di [[planet]] ini. Curah hujan rata-rata tahunan global adalah {{convert|990|mm|in}}. Sistem pengelompokan [[iklim]] seperti sistem [[pengelompokan iklim Köppen]] menggunakan curah hujan rata-rata tahunan untuk membantu membedakan kawasan-kawasan iklim. Antartika adalah benua terkering di Bumi. Di daerah lain, hujan juga pernah turun dengan kandungan [[metana]], [[besi]], [[neon]], dan [[asam sulfur]].
 
Hujan adalah peristiwa alami yang telah ditetapkan Allah (sunnatullah) melalui suatu sistem yang telah tetapkan pula. Maksud dan tujuan hujan pada garis besarnya dapat dibagi menjadi dua. Pertama, sebagai [[rahmat]]. Dengan adanya hujan bumi yang kering menjadi hidup atau subur serta cukupnya persediaan air tawar. Kedua, sebagai [[azab]]. Hujan sebagai azab adalah peristiwa hujan yang dapat menimbulkan kerugian harta benda bahkan korban jiwa, baik azab kategori ringan atau kategori berat. Hujan sebagai azab biasanya bersamaan dengan peristiwa lainnya, misalnya angin/badai, petir, tanah longsor dan banjir. Akan tetapi jangan terburu-buru terlebih dahulu apabila hujan beserta peristiwa lainnya tersebut yang menimbulkan kerugian dinilai sebagai azab, kalau kita belum berusaha untuk mencegah terjadinya (misalnya) longsor dan banjir. Selain itu, jangan pula terburu-buru terlebih dahulu apabila hujan beserta peristiwa lainnya tersebut yang menimbulkan kerugian dinilai sebagai azab kepada pihak yang mengalami kerugian atau korban, sebab ada juga orang lain yang tidak berdosa akan terkena imbas azab dari orang-orang yang bersalah. Dan itu semua sebagai rahasia Allah, karena orang yang terkena musibah juga dapat digolongkan sebagai sahid. (Senin, 6 Maret 2017)
 
{{Cuaca}}