[[Berkas:Investiturewoodcut.jpg|thumb|Raja abad pertengahan memberikan simbol kepemimpinan kepada seorang uskup. Karya Philip Van Ness Myers, 1905]]
'''Kontroversi PentahbisanPenobatan''' atau '''Kontes PentahbisanPelantikan'''<ref>Hughes, Michael (1992). ''Early Modern Germany, 1477–1806'', MacMillan Press and University of Pennsylvania Press, Philadelphia, p.5. ISBN 0-8122-1427-7.</ref> adalah konflik paling signifikan antara [[gereja dan negara pada Abad Pertengahan di Eropa]]. Pada [[Kekristenan pada abad ke-11|abad ke-11]] dan [[Kekristenan pada abad ke-12|ke-12]], [[Paus]] menentang wewenang penguasa Eropa dalam penunjukanpenobatan atau [[pentahbisan]]pelantikan pejabat-pejabat gereja seperti [[uskup]] dan [[biarawan]].
Kontroversi pentahbisanpenobatan, ''bukan'' [[Sakramen Imamat (Gereja Katolik)|penahbisan]] sebagaimana sering salah dipahami, dimulai saat perebutan kekuasaan terjadi antara [[Paus Gregorius VII]] (1072-1085) dan [[Henry IV, Kaisar Romawi Suci]] (1056–1106).<ref>Rubenstein, Jay. (2011). Armies of Heaven: The First Crusade and the Quest for Apocalypse. Basic Books. 2011. Page 18. ISBN 0-465-01929-3.</ref> Kontroversi ini diselesaikan oleh [[Konkordat Worms]] pada tahun 1122.
