Kereta api Cianjuran: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika |
Winluxhuman (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 37:
'''Kereta api Cianjuran''' adalah rangkaian kereta api bisnis dua rangkaian yang ditarik oleh sebuah [[lokomotif]] BB 301 atau BB 304. Kereta api ini melewati beberapa stasiun kecil, di antaranya [[Stasiun Tagoapu|Tagoapu]], [[Stasiun Cipatat|Cipatat]], [[Stasiun Rajamandala|Rajamandala]], [[Stasiun Cipeuyeum|Cipeuyeum]], [[Stasiun Ciranjang|Ciranjang]], [[Stasiun Selajambe|Selajambe]], [[Stasiun Tipar|Tipar]], [[Stasiun Maleber|Maleber]]. Dalam perjalanannya rangkaian kereta ini harus melalui kontur berat menanjak, seperti di Rajamandala - Tagogapu - Cipatat. Masyarakat lokal banyak yang menjuluki kereta api ini dengan nama "Argo Peuyeum", sebab banyak digunakan penumpangnya untuk mengangkut [[peuyeum]] (tape) dari daerah [[Cipeuyeum, Ciranjang, Cianjur|Cipeuyeum]], Ciranjang, dan Cipatat ke Bandung.
Kereta bisnis ini berangkat dari [[Stasiun Cianjur]] setiap hari menuju [[Stasiun Padalarang]] (sebelumnya pemberangkatan kereta ini dari Stasiun [[Stasiun Lampegan]] - [[Stasiun Cianjur]] - [[Stasiun Ciroyom]]) dengan rute empat kali sehari dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam. Sebelumnya, jalur ini merupakan jalur yang menghubungkan Kota Bandung dengan Kota Sukabumi, namun karena [[Terowongan Lampegan]] yang berada di desa Cibokor, Gunung Keneng, Cianjur, Jawa Barat runtuh pada [[8 Februari]] [[2001]], maka jalur Bandung-Sukabumi pun ditutup namun Saat ini [[Terowongan Lampegan]] sudah selesai di
Mulai 8 April Kereta ini mengalami perubahan yang asalnya menggunakan kereta K3 sekarang menjadi K2 dan harga karcis naik menjadi Rp 10.000.<ref> http://ekonomi.inilah.com/read/detail/1847847/ongkos-ka-ekonomi-cianjur-padalarang-naik </ref>
Sejak April [[2013]], kereta api ini dihentikan
== Galeri ==
|