Situs Gunung Padang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks otomatis (-kuna +kuno)
Baris 41:
Adanya tanda-tanda berbentuk gambar atau cekungan buatan manusia pada setiap batu yang berada di teras 1 s.d. 5. Penelitian mengenai makna bentuk gambar dan aksara yang terbentuk pada batu breksi andesit merupakan hal terbaru.<ref>[http://news.detik.com/read/2012/05/21/171718/1921117/10/ini-batu-beraksara-di-situs-gunung-padang?9911012 Batu Beraksara Di Situs Gunung Padang] detik.com 5 Mei 2012</ref>
 
Selain riset dan survei, kajian pustaka terus dilakukan. [[Naskah Bujangga Manik]] dari abad ke-16 menyebutkan suatu tempat "[[kabuyutan]]" (tempat leluhur yang dihormati oleh orang Sunda) di hulu [[Ci Sokan]], sungai yang diketahui berhulu di sekitar tempat situs ini<ref>Budi Brahmantyo. [http://blog.fitb.itb.ac.id/BBrahmantyo/?p=36 Keagungan Situs Megalitik Gunung Padang]. Pikiran Rakyat. Edisi 20 Januari 2006.</ref>. Menurut legenda, Situs Gunung Padang merupakan tempat pertemuan berkala (kemungkinan tahunan) semua ketua adat dari masyarakat Sunda KunaKuno. Saat ini situs ini juga masih dipakai oleh kelompok penganut agama asli Sunda untuk melakukan pemujaan.
 
Penelitian mengenai keberadaan bangunan di bawah permukaan Gunung Padang telah dilakukan oleh beberapa tim ahli. Tim dari [[Badan Geologi]] [[ESDM]], [[Kemenristek]], dan Tim [[Arkeologi Nasional]] sudah menyimpulkan bahwa tidak ada bangunan di bawah permukaan gunung padang. Adapun luasan gunung padang adalah 900 meter persegi seperti sejak ditemukan NJ Krom. Ini kesimpulan akhir yang secara resmi hasil risetnya ada tertulis. Tim keempat, Tim terpadu Riset mandiri berkesimpulan berbeda dan sudah menemukan bukti kuat sebagai fakta awal bahwa ada bangunan di bawah permukaan gunung Padang, dan luasannya jauh lebih besar dari yang ada sekarang seperti yang disimpulkan ketiga tim lainnya. Dengan prinsip menghargai perbedaan dan menjaga etika riset, maka menjadi kewajiban tim terpadu untuk membuktikan lebih lanjut keseluruhan hipotesisnya.