Mesin V: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Thijs!bot (bicara | kontrib)
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 5:
<!--
Biasanya, tiap pasang piston dari tiap-tiap
each pair of corresponding pistons from each bank of cylinders share one [[crank pin]] on the crankshaft, either by master/slave rods or by two ordinary rods side by side. Some authorities even regard this as a distinguishing feature of a true V engine, and for example divide [[flat engine]]s into boxer engines which do not share crank pins in this way, and 180&deg;° V engines which do. On the other hand, some important [[V-twin engine]] designs have two-pin cranks.
-->
Variasi sudut dari konfigurasi V ini digunakan di berbagai mesin yang berbeda; tergantung pada jumlah silindernya, dari hal ini juga dimungkinkan adanya perbedaan besar sudut yang terasa lebih baik kinerjanya daripada besar sudut lain dalam hal stabilitas. Sudut-sudut yang sangat kecil dari konfigurasi V dapat memadukan beberapa keuntungan dari mesin V dan mesin lurus (terutama dalam hal kepadatannya) serta beberapa kelemahannya; konsep penggabungan ini dipelopori oleh [[Lancia]], kemudian diperbarui oleh [[Volkswagen]].