Antipaus Ursinus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks otomatis, (-masal +massal)
Baris 7:
Namun, seiring dengan berjalannya waktu, kongregasi Kristen di Roma semakin bertumbuh kembang, pemilihan uskup yang baru sangat diwarnai oleh perpecahan-perpecahan. Persaingan dan perselisihan antar golongan tertentu, antara kandidat dari kaum [[bangsawan]] dan [[awam]] mengganggu beberapa pemilihan [[episkopal]] (keuskupan). Pada saat yang sama, [[Kaisar Romawi|kaisar-kaisar]] [[abad ke-4]] turut campur dalam menyetujui Paus yang terpilih.
 
Pendukung kelas atas dari Feliks mendukung pemilihan [[Paus Damasus I]], tetapi para pendukung Liberius, para [[diakon]] dan [[awam]], mendukung Ursinus. Keduanya terpilih secara bersama-sama, dalam atmosfer huru-hara. Para pendukung masing-masing kandidat telah berbentrokan di awal Oktober. Akibat kekerasan dan pertumpahan darah itu, pemilihan kedua ''praefeti'' dibatalkan untuk meneduhkan keadaan. Dan setelah penundaan sejenak, ketika mereka sedang dibawa ke pinggiran dan terjadi pembunuhan masalmassal atas 137 orang terjadi di Basilika Sisininus (sebagaimana tercatat dalam [[Ammianus Marcellinus]]), prefek kota Roma membuang Ursinus ke [[Galia]]. Terjadi kekerasan lagi ketika ia kembali, yang berlanjut dengan pembuangan Ursinus kembali.
 
Sejarawan Gereja, seperti [[Hieronimus]] dan [[Rufinus]], menerima peranan Damasus. Dalam sebuah [[konsili]] pada tahun [[378]], Ursinus dikutuk dan Damasus dibebaskan dari segala tuduhan dan dinyatakan sebagai Paus yang sah. Sang Anti-Paus terus mengganggu Damasus selama beberapa tahun, tetapi tidak berhasil kembali ke tahta kepausan setelah Damasus meninggal. Ursinus merupakan salah satu dari kelompok [[Arian]] di [[Milan]] menurut [[Santo Ambrosia]] (''Surat'' iv).