Kudeta Thailand 2006: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alexbot (bicara | kontrib)
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 2:
 
== Hari pertama ==
[[ImageBerkas:Thai coup soldier.jpg|right|thumb|200px|Seorang tentara [[Angkatan Darat Kerajaan Thailand]] bersenjata [[senapan M-16]] berdiri di jalan kota [[Bangkok]] sesaat setelah kudeta terjadi. Tentara ini mengenakan pita kuning (sebagian tersembunyi oleh senapannya), sebagai tanda kesetiaannya kepada Raja Bhumibol.]]
Pada malam hari [[19 September]] [[2006]], militer dan polisi Thailand menggulingkan pemerintahan terpilih [[Perdana Menteri Thailand|PM]] [[Thaksin Shinawatra]]. Pada saat itu, Thaksin sedang berada di [[New York City]] untuk menghadiri [[Sidang Umum PBB]]. Pukul 18:30, Satuan-satuan Khusus Angkatan Darat Kerajaan Thailand bergerak dari [[provinsi Lopburi]] ke Bangkok. Pada saat yang sama, [[Prem Tinsulanonda]], Presiden Dewan Penasihat Khusus, melakukan audiensi dengan Raja [[Bhumibol Adulyadej]], mengenai sebuah upacara penghormatan untuk [[Bua Kitiyakara]]. Pukul 21.00, satuan-satuan Pasukan Khusus tiba di Bangkok. Pukul 21.30, televisi milik militer Saluran 5 berhenti menyiarkan acara yang sudah dijadwalkan dan mengudarakan lagu-lagu yang dikarang oleh Raja Bhumibol. Saat ini, menyebar desas-desus bahwa militer telah menangkap Wakil PM [[Chitchai Wannasathit]] dan Menteri Pertahanan [[Thammarak Isaragura na Ayuthaya]], dan bahwa anak lelaki Thaksin telah meninggalkan negara. Pukul 21.40, [[pasukan khusus]] polisi tiba di tempat kediaman Thaksin. Tank-tank Angkatan Darat segera mengambil posisi di seluruh Bangkok. [http://www.googet.info/thaicoup ]
 
Baris 15:
Saluran-saluran berita asing, seperti misalnya [[BBC World]], [[CNN]], [[CNBC]] dan [[Bloomberg Television]], dilaporkan dilarang mengadakan siaran,<ref>[http://news.bbc.co.uk/1/hi/world/asia-pacific/5361512.stm Thai PM 'overthrown in army coup'], BBC</ref> meskipun siaran-siaran asing masih dapat dengan bebas melakukan siaran dari ibu kota Thailand. Jaringan-jaringan telekomunikasi juga dibiarkan tidak tersentuh, sehingga berita-berita dapat dengan bebas keluar masuk negara itu lewat telepon dan internet. Semua stasiun setempat kemudian menyiarkan sebuah pidato dari kalangan militer yang menyatakan bahwa segala-galanya akan segera berakhir.<ref name="metblogs_bangkok">[http://bangkok.metblogs.com/archives/2006/09/coup_1.phtml Coup], Metroblogging Bangkok, 19 Sept. 2006</ref>
 
[[ImageBerkas:BKK21090604.jpg|right|thumb|250px|Beberapa anggota Angkatan Darat Kerajaan Thailand di jalan-jalan kota Bangkok pada hari setelah kudeta (dekat Stasiun Kereta Api Hualamphong)]]
Angkatan Darat mengumumkan diberlakukannya [[undang-undang keadaan darurat]] di seluruh negeri. Mereka juga memerintahkan semua tentara melaporkan diri ke barak-barak mereka, dan melarang gerakan-gerakan pasukan tanpa izian dari para pemimpin kudeta.<ref name=Pracha/> Berita televisi memperlihatkan pasukan-pasukan yang bersenjata berat dalam [[kendaraan angkutan lapis baja]] [[M113]] dan kendaraan-kendaraan [[M998|M998 HMMWV]] di jalan-jalan ibu kota. Banyak tentara dan kendaraan militer mengenakan strip kain kuning sebagai tanda kesetiaan kepada Raja, yang warna lambang kerajaannya adalah kuning.
 
Baris 25:
 
== Hari kedua ==
<!-- FAIR USE of BP200906.jpg: see image description page at http://en.wikipedia.org/wiki/Image:BP200906.jpg for rationale --> [[ImageBerkas:BP200906-2.jpg|thumb|229px|right|Halaman depan surat kabar ''[[Bangkok Post]]'', 20 Sept. 2006]]
Pukul 20.30 [[UTC]] pada [[19 September]] (pk. 03.30 [[20 September]] di Bangkok) diumumkan bahwa Perdana Menteri telah membatalkan pidatonya di PBB.<ref>[http://www.foxnews.com/story/0,2933,214498,00.html Thai Military Launches Coup, Takes Power From Prime Minister Thaksin], ''FoxNews.com'', 19 Sept. 2006</ref> Perdana menteri mengamati kejatuhannya lewat televisi dari sebuah hotel di New York setelah pidatonya dibatalkan. Tom Kruesopon, penasihat Thaksin dan seorang anggota partainya yang berkuasa, mengatakan bahwa perdana menteri "belum menyerahkan kekuasaannya. Ia tidak mencari asilum."<ref>[http://www.channelnewsasia.com/stories/afp_asiapacific/view/231485/1/.html Ousted Thai leader Thaksin gets ready to leave US], ''channelnewsasia.com'', 20 Sept. 2006</ref>
 
Jend. Sonthi Boonyaratglin muncul di televisi pada pukul 09.20 hari Rabu pagi dan mengklaim bahwa militer terpaksa merebut kekuasaan untuk mempersatukan bangsa setelah berbulan-bulan dilanda gejolak politik:
{{cquote|Kami telah merebut kekuasaan. Konstitusi, [[Senat (Thailand)|Senat]], [[Dewan Perwakilan (Thailand)| Dewan Perwakilan]], [[Kabinet Thailand|Kabinet]] dan [[Pengadilan Konstitusional (Thailand)| Pengadilan Konstitusional]] semuanya telah dibatalkan. Kami sepakat bahwa perdana menteri sementara telah menyebabkan perpecahan yang tidak pernah terjadi sebelumnya di masyarakat, korupsi yang meluas, [[nepotisme]], dan ikut campur dalam lembaga-lembaga independent, melumpuhkannya sehingga mereka tidak dapat berfungsi. Bila pemerintahan sementara dibiarkan memerintah, hal itu akan merugikan negara. Mereka juga telah berulang kali menghina Raja. Karena itu dewan perlu merebut kekuasaan untuk mengendalikan situasi, memulihkan keadaan yang normal dan menciptakan kesatuan sesegera mungkin.}}
 
Tak lama setelah ia dikudeta, televisi Thailand melanjutkan program-programnya, sementara tv kabel hanya melanjutkan sebagian saja. Namun demikian, saluran-saluran berita asing yang utama (CNN, BBC, CNBC, NHK dan Bloomberg) tetap dilarang melakukan siaran.
Baris 66:
Menteri Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup [[Yongyuth Tiyapairat]] dan Wakil Menteri Pertanian [[Newin Chidchop]] diperintahkan untuk melapor kepada junta paling lambat hari Kamis tengah hari. Junta tidak menyebutkan secara spesifik hukuman apa yang akan mereka terima bila mereka tidak melapor. Ada spekulasi bahwa Yongyuth dan Newin berada di London.<ref>The Nation, [http://nationmultimedia.com/breakingnews/read.php?newsid=30014188 Yongyuth and Newin ordered to report themselves to ARC], 20 September 2006</ref>
 
Junta militer menegaskan hari Rabu bahwa sejalan dengan penghapusan Konsitusi, the [[Pengadilan Konstitusi Thailand| Pengadilan Konstitusi]] dan organisasi-organisasi independent lainnya yang dibentuk di bawahnya otomatis juga dihapuskan. Namun demikian,, status Oditur Jeneral [[Jaruvan Maintaka]] dipertahankan atas perintah junta. Perintah yang sama membubarkan Komisi Audit Negara. Ia muncul ketika dipanggil menghadap bersama-sama dengan pejabat-pejabat senior pemerintahan oleh junta.<ref>The Nation, [http://nationmultimedia.com/breakingnews/read.php?newsid=30014165 ARC issues order to maintain Jaruvan's status], 20 September 2006</ref>
 
Jend. Sonthi Boonyaratglin berkata hari Rabu bahwa Perdana Menteri Thaksin Shinawatra yang digulingkan dapat kembali ke negaranya, tetapi ia juga memperingatkan bahwa ia dapat menghadapi tuduhan-tuduhan kriminal. "Tuntutan apapun akan dilakukan di bawah hukum, dan akan tergantung pada bukti-buktinya," Sonthi berkata.<ref>ChannelNewAsia.com, [http://www.channelnewsasia.com/stories/afp_asiapacific/view/231548/1/.html Thaksin can return, but may face charges: army chief], 20 September 2006</ref>
Baris 95:
Pada pukul 15:35, saluran-saluran berita asing [[CNN]], [[BBC]], [[CNBC]], [[NHK]] dan [[Bloomberg]] tetap dibungkam oleh operator kabel satu-satunya, UBC. Semua program berita Thai juga dibatalkan.<ref>The Bangkok Post, [http://bangkokpost.net/News/20Sep2006_news01.php Developments in the military coup d'etat today], 20 September 2006</ref>
 
Pada pukul 14.50 tanggal [[20 September]], [[Konstitusi Thailand 1997 |Konstitusi 1997]] Kerajaan Thailand (yang disebut "Konstitusi Rakyat") dihapuskan dari situs [[Dewan Nasional Thailand]].<ref>[http://www.growlichat.com/blog/2006/09/20/bye-Konstitusi/]</ref>
 
=== Pembatasan semakin ketat ===
Pada hari ketiga setelah kudeta, penguasa militer Thailand semakin memperkuat genggaman mereka dengan membatasi kegiatan-kegiatan politik, mengambil alih kekuasaan legislatif dan menahan sejumlah orang yang dekat dengan Thaksin.
 
Baris 113:
 
=== Protes masyarakat terhadap kudeta ===
[[ImageBerkas:ThaweeHungerStrike.JPG|thumb|Pelaku mogok makan Thawee Kraikup]]
Perlawanan setempat yang terorganisir terhadap kudeta ini dibungkamkan, karena militer memberlakukan larangan terhadap protes. Protes-protes internasional terhadap kudeta ini terjadi di beberapa tempat, dengan sebuah kelompok pengunjuk rasa memprotes di depan Konsulat Thailand di [[New York City]].<ref>[http://www.geocities.com/defendthaiconstitution/home.html New York City Network for the Defense of the People's Constitution of Thailand website]</ref>
 
Baris 128:
=== Benua Amerika ===
*{{negara|Kanada}} - Dalam sebuah siaran pers, [[Menteri Luar Negeri (Kanada)|Menteri Luar Negeri]] [[Peter MacKay]] berkata, "Kanada sangat prihatin dengan perkembangan-perkembangan ini. Kami mendesak agar krisis ini dipecahkan secara damai, sesuai dengan Konstitusi negara. Thailand telah menghasilkan kemajuan-kemajuan besar dalam segi hak-hak asasi manusia dan penegakan hukum, dan Kanada mendesak semua pihak agar terus menjunjung tinggi nilai-nilai ini."<ref name=Khaleej>Khaleej Times Online (2006). [http://www.khaleejtimes.com/DisplayArticleNew.asp?xfile=data/theworld/2006/September/theworld_September646.xml&section=theworld Annan, world leaders urge return to democracy in Thailand]. Diakses 20 September 2006.</ref>
*{{negara|Amerika Serikat}} - [[Departemen Luar Negeri Amerika Serikat| Departemen Luar Negeri]] mengumumkan bahwa AS "memantau situasinya dengan rasa prihatin."<ref>International Herald Tribune, [http://www.iht.com/articles/ap/2006/09/20/america/NA_GEN_US_Thailand.php U.S. concerned about Thailand coup but not rushing to judgment], 19 September 2006</ref> Seorang jurubicara berkata, "Kami mengharapkan rakyat Thailand memecahkan perbedaan-perbedaan politik mereka secara damai dan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi dan penegakan hukum."<ref>Bloomberg.com (2006). [http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=20601080&sid=aaiOh9GgOtL4&refer=asia Thai Military, Police Say They Have Seized Bangkok (Correct)]. Diakses 20 September 2006.</ref> Dubes AS untuk PBB [[John R. Bolton]] mencatat bahwa "Kami mendapatkan laporan-laporan pers dan saya piker untuk saat ini yang penting ialah bagaimana berusaha mempertahankan proses konstitusional di Thailand."<ref name="Nation">The Nation, [http://www.nationmultimedia.com/2006/09/20/headlines/headlines_30014089.php Foreign countries express concerns on military takeover], 20 September 2006</ref>
*{{negara|Kosta Rika}} - [[Guillermo Zuniga Chaves]], Menteri Keuangan Kosta Rika, menyesali bahwa rakyat menganggap bahwa "cara-cara seperti ini <nowiki>[kudeta]</nowiki> dapat memecahkan masalah."<ref>The Nation, [http://www.bangkokpost.com/breaking_news/breakingnews.php?id=113053 IMF closely watching Thailand], 20 September 2006</ref>
 
=== Asia ===
*{{negara|Malaysia}} - [[Perdana Menteri Malaysia|Perdana Menteri]] [[Abdullah Ahmad Badawi]] dari [[Malaysia]] mengungkapkan rasa terkejutnya atas kudeta itu. Ia berkata bahwa ia mengharapkan Thailand akan segera dipimpin oleh pemerintahan yang dipilih secara demokratis.<ref>The Bangkok Post, [http://bangkokpost.net/breaking_news/breakingnews.php?id=113038 Foreign reaction criticises coup], 20 September 2006</ref>
*{{negara|Filipina}} – Sejumlah anggota parlemen dan Presiden [[Gloria Macapagal Arroyo]] mengatakan bahwa mereka prihatin tentang kudeta di Thailand. Selain itu, mereka juga percaya bahwa anggota-anggota [[Angkatan Bersenjata Filipina]] tidak akan meniru rekan-rekan mereka di Thailand, karena mereka percaya bahwa tentara yang memberontak tidak akan terlibat dalam tembak-menembak dengan pasukan-pasukan yang setia. Presiden Arroyo terus memantau situasinya dari markas besar PBB di New York.<ref>Philippine Daily Inquirer, [http://newsinfo.inq7.net/breakingnews/nation/view_article.php?article_id=22021 Arroyo in ‘firm control’ of gov’t, military - Palace], 20 September 2006</ref>
Baris 165:
 
== Desas-desus kudeta sebelumnya ==
[[ImageBerkas:The nation 200506.jpg|right|thumb|200px|[http://www.nationmultimedia.com/2006/05/20/headlines/headlines_30004490.php Judul berita dari koran Thailand ''The Nation''], 20 Mei 2006]]
Kudeta ini terjadi setelah berbulan-bulan beredar desas-desus tentang kegelisahan di kalangan militer dan kemungkinan adanya komplotan kudeta. Pada Mei 2006, Jend. [[Sonthi Boonyaratkalin]] mengeluarkan jaminan bahwa militer tidak akan ikut campur setelah desas-desus mulai beredar tentang kemungkinan kudeta militer. Pada [[20 Juli]] [[2006]], sekitar seratus perwira menengah militer yang disebut sebagai pendukung-pendukung [[Thaksin Shinawatra |Thaksin]] dipindahkan oleh panglima AD, hingga muncul desas-desus bahwa militer terpecah antara pendukung dan lawan-lawan PM. Pada Agustus 2006, muncul laporan-laporan tentang gerakan-gerakan tank dekat Bangkok, tapi militer menyebutkan semua itu sebagai bagian dari latihan.<ref>[http://www.ft.com/cms/s/68906b70-4806-11db-a42e-0000779e2340.html Timeline: From contested elections to military coup], ''Financial Times'', 19 Sept. 2006</ref> Awal September, polisi Thai menangkap lima orang perwira militer, semuanya anggota dari komando anti pemberontakan Thailand, setelah diberitakan bahwa seorang di antaranya tertangkap membawa bom dekat kediaman PM.<ref>[http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/5324172.stm Thai arrests over Thaksin 'plot'], BBC News, 7 Sept. 2006</ref>
 
== Rujukan ==
Baris 177:
 
{{Link FA|es}}
 
{{Link FA|th}}
 
[[Kategori:Politik di Thailand|Kudeta Thailand 2006]]
Baris 195 ⟶ 197:
[[ru:Переворот в Таиланде (2006)]]
[[sv:Statskuppen i Thailand 2006]]
[[th:รัฐประหารในประเทศไทย พ.ศ. 2549]] {{Link FA|th}}
[[tr:2006 Tayland darbesi]]
[[vi:Đảo chính Thái Lan năm 2006]]