Tarumanagara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Gunkarta (bicara | kontrib)
Menolak 5 perubahan teks terakhir dan mengembalikan revisi 11890379 oleh AABot
Baris 30:
 
[[Berkas:Prasasti tugu.jpg|thumb|right|Prasasti Tugu di Museum Nasional]]
'''Tarumanagara''' atau '''Kerajaan Taruma''' adalah sebuah [[kerajaan]] yang pernah berkuasa di wilayah tatarbarat pasundan[[pulau Jawa]] pada [[abad ke-4]] hingga [[abad ke-7]] [[Masehi|M]]. Taruma merupakan salah satu kerajaan tertua di Nusantara yang meninggalkan catatan sejarah. Dalam catatan sejarah dan peninggalan artefak di sekitar lokasi kerajaan, terlihat bahwa pada saat itu Kerajaan Taruma adalah kerajaan Hindu beraliran Wisnu.bustre des sprada persetan
 
== Etimologi dan Toponimi ==
Kata tarumanagara berasal dari kata taruma dan nagara. Nagara merupakan basa Sunda yang artinya kerajaan atau negara, sedangkan taruma berasal dari kata [[tarum]] yang merupakan nama sungai yang membelah [[Jawa Barat]] yaitu [[Citarum]]. Pada muara Citarum ditemukan percandian yang luas yaitu [[Percandian Batujaya]] dan [[Situs Cibuaya|Percandian Cibuaya]] yang diduga merupakan peradaban peninggalan Kerajaan Taruma.<ref>Komplek Percandian Batujaya Tempat Lahirnya Peradaban di Tatar Sunda, Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, 2006</ref>
 
== Sumber Sejarah ==
Baris 42:
=== Prasasti yang ditemukan ===
# [[Prasasti Kebon Kopi]], dibuat sekitar 400 M (H Kern 1917), ditemukan di perkebunan kopi milik Jonathan Rig, [[Ciampea, Bogor|Ciampea]], [[Bogor]]
# [[Prasasti Tugu]], ditemukan di Kampung Batutumbu, Desa Tugu, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, sekarang disimpan di museum di Jakarta. Prasasti tersebut isinya menerangkan penggalian Sungai Candrabaga oleh Rajadirajaguru dan penggalian Sungai Gomati sepanjang 6112 tombak atau 12&nbsp;km oleh Purnawarman pada tahun ke-22 masa pemerintahannya.Penggalian sungai tersebut merupakan gagasan untuk menghindari bencana alam berupa banjir yang sering terjadi pada masa pemerintahan Purnawarman, dan kekeringan yang terjadi pada musim kemarau.
# [[Prasasti Cidanghiyang]] atau [[Prasasti Munjul]], ditemukan di aliran Sungai Cidanghiyang yang mengalir di Desa [[Lebak]], Kecamatan Munjul, Kabupaten [[Pandeglang]], [[Banten]], berisi pujian kepada Raja Purnawarman.
# [[Prasasti Ciaruteun]], Ciampea, Bogor
Baris 52:
Lahan tempat prasasti itu ditemukan berbentuk bukit rendah berpermukaan datar dan diapit tiga batang sungai: Cisadane, Cianten dan Ciaruteun. Sampai abad ke-19, tempat itu masih dilaporkan dengan nama Pasir Muara. Dahulu termasuk bagian tanah swasta Ciampea. Sekarang termasuk wilayah Kecamatan Cibungbulang.
 
Kampung Muara tempat prasasti Ciaruteun dan Telapak Gajah ditemukan, dahulu merupakan sebuah "kota pelabuhan sungai" yang bandarnya terletak di tepi pertemuan Cisadane dengan Cianten. Sampai abad ke-19 jalur sungai itu masih digunakan untuk angkutan hasil perkebunan kophiekopi. Sekarang masih digunakan oleh pedagang bambu untuk mengangkut barang dagangannya ke daerah hilir.
 
Prasasti pada zaman ini menggunakan aksara Sunda kuno, yang pada awalnya merupakan perkembangan dari aksara tipe Pallawa Lanjut, yang mengacu pada model aksara Kamboja dengan beberapa cirinya yang masih melekat. Pada zaman ini, aksara tersebut belum mencapai taraf modifikasi bentuk khasnya sebagaimana yang digunakan naskah-naskah (lontar) [[abad ke-16]].
Baris 496:
# W.P.Groeneveldt, Catalogus der Archaeologische Verzameling van het Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen, Batavia l887
# N.J.Krom "inventaris der Hindoe-Oudheden" ROD 1914-1915.
# Hasan Djafar "Pemukiman-Pemukiman Kuna di Daerah akarta dn Sekitarnya" makalah pada Dskusi Ilmiah Arkeologi VI, Jakarta 11-12 Februari 1988. IAAI Komda Jawa Barat.
# Van der Hoop Catalogus der Prehistorische Verzameling. 1941.
# R.P.Soejono "Indonesia (REgional REport)" Asian Perspectives VI, 1962: 23-24
# I Made Sutayasa (l970) "Gerabah Prasedjarah dari Djawa Barat Utara (kompleks Bun), makalah pada Seminar Sjarah Nasional II
# Jurusan Arrkeologi FSUI (l985/1986), Peninggalan Purbakala di Batujaya (naskah Laporan untuk Proyek Penelitian Purbakala, Jakarta)
# [http://www.cikalbogor.20m.com/custom3.html Sundapura]
Baris 505:
== Bacaan selanjutnya ==
* '''[[Ayatrohaedi]]''', [[2005]], ''Sundakala: cuplikan sejarah Sunda berdasarkan naskah-naskah "Panitia Wangsakerta" Cirebon''. [[Jakarta]]: Pustaka Jaya. ISBN 979-419-330-5
* '''[[Saleh Danasasmita]]''', [[2003]], ''Nyukcruk sajarah Pakuan Pajajaran jeung Prabu Siliwangi''. [[Bandung]]: Kiblat Buku Utama. ISBN
* '''[[Yoseph Iskandar]]''', [[1997]], ''Sejarah Jawa Barat: yuganing rajakawasa''. Bandung: Geger Sunten.<!--
{| align="center" border="1"