Konferensi Lambeth: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Thijs!bot (bicara | kontrib)
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 1:
{{Anglicanism}}
[[ImageBerkas:CompassRose.gif|right|thumb|200px|'''Mawar Kompas''', lambang [[Komuni Anglikan]]]]
 
'''Lambeth Konferensi''' adalah persidangan-persidangan periodik dari para [[uskup]] dalam [[Komuni Anglikan]], sejak [[1867]], dan merupakan satu di antara empat "Perlengkapan Komuni" di dalam Komuni Anglikan.
Baris 18:
 
== Garis waktu ==
[[ImageBerkas:Lambeth Palace London 240404.jpg|thumbnail|right|225px|[[Istana Lambeth]], difoto menghadap ke timur menyeberang [[Sungai Thames]].]]
=== Konferensi Pertama (24-28 September 1867) ===
*Dipimpin oleh: Uskup Agung Longley
*76 uskup hadir
Baris 25:
Sebagian besar Konferensi ini digunakan untuk membahas kasus [[John William Colenso|Colenso]] kontroversial. Dari 13 resolusi yang disetujui oleh Konferensi, 2 di antaranya merujuk langsung kepada kasus ini. Yang lainnya berkaitan dengan pembentukan [[Takhta keuskupan|takhta-takhta]] baru serta yurisdiksi-yurisdiksi [[misi]], surat-surat pengantar, serta tribun rohani suka rela dalam kasus-kasus doktrin serta penetapan sub-ordinasi [[sinode|sinode-sinode]]. Laporan-laporan komite tidak siap dan dialihkan ke Konferensi 1878.
 
=== Konferensi Kedua (2-27 Juli 1878) ===
*Dipimpin oleh: [[Archibald Campbell Tait|Uskup Agung Tait]]
*100 uskup hadir
Baris 31:
Laporan-laporan dari lima komite khusus (sebagian berdasarkan laporan-laporan komite pada 1867) dimasukkan ke dalam surat [[ensiklik]], yang menggambarkan cara terbaik untuk mempertahankan kesatuan, dewan-dewan pertimbangan sukarela, para uskup misioner dan para misionaris, serta para ''chaplain; kontinental dan mengikutsertakan laporan dari sebuah komite tentang kesulitan-kesulitan yang diajukan kepada Konferensi.
 
=== Konferensi Ketiga (3-27 Juli 1888) ===
*Dipimpin oleh: [[Edward White Benson|Uskup Agung Benson]]
*145 uskup hadir
Baris 37:
Pokok utama pertimbangan adalah posisi komunitas-komunitas yang tidak memiliki [[keuskupan yang historis]]. Selain surat ensiklik, 19 resolusi diajukan, dan laporan-laporan dari 12 komite khusus diperbaiki. Pokok-pokok tersebut adalah gerakan untuk menghapuskan [[minuman keras]], [[kesucian]], [[perceraian]], [[[poligami]], penghormatan terhadap hari [[Minggu]], [[sosialisme]], kepedulian terhadap kaum [[emigran]], hubungan timbal balik antara [[keuskupan|keuskupan-keuskupan]] dalam Komuni Anglikan, penyatuan Gereja (home reunion), [[Gereja Skandinavia]], [[Katolik Lama]], dll., [[Gereja Timur|Gereja-gereja Timur]], standar doktrin dan ibadah. Barangkali yang paling penting dari semuanya ini adalah [[Kuadrilateral Chcago-Lambeth]], yang terkenal," yang meletakkan empat dasar penyatuan Gereja: [[Alkitab|Kitab Suci]], [[Pengakuan Iman Rasuli]] dan [[Pengakuan Iman Nicea]], dua [[sakramen]] yang ditetapkan oleh [[Kristus]] sendiri dan keuskupan yang historis.
 
=== Konferensi Keempat (5-31 Juli 1897) ===
*Dipimpin oleh: [[Frederick Temple|Uskup Agung Temple]] (setelah dihimpun oleh Uskup Agung Benson)
*194 uskup hadir
Baris 43:
Salah satu topik utama yang dipertimbangkan adalah pembentukan dewan rujukan, tetapi resolusi-resolusi tentang topik ini ditarik kembali karena mendapat tantangan dari para uskup Gereja Episkopal di Amerika Serikat, dan digantikan dengan resolusi yang lebih umum tentang sebuah "dewan konsultatif". Surat enskiliknya disertai dengan 63 resolusi (yang mencakup pernyataan yang hati-hati tentang organisasi provinsial serta perluasan gelar Uskup Agung "kepada semua metropolitan, sebuah pengakuan yang penuh rasa syukur terhadap kebangkitan kembali persaudaraan dan persaudarian, serta jabatan diakones," dan keinginan untuk mempromosikan hubungan-hubungan yang bersahabat dengan Gereja-gereja Timur dan berbagai badan Katolik Lama), serta laporan-laporan dari kesebelas komite digabungkan ke dalamnya.
 
=== Konferensi Kelima (6 Juli - 5 Agustus 1908) ===
*Dipimpin oleh: [[Randall Thomas Davidson|Uskup Agung Randall Davidson]]
*241 uskup hadir
Baris 49:
Topik utama diskusi adalah: hubungan antara [[iman]] dengan pemikiran modern, pemasokan dan pendidikan para [[rohaniwan]], [[pendidikan]], misi luar negeri, revisi dan upaya untuk "memperkaya" [[Kitab Doa Bersama]], hubungan Gereja dengan "pelayanan penyembuhan" ([[Christian Science]], dll.), persoalan tentang [[pernikahan]] dan perceraian, organisasi Gereja Anglikan, dan penyatuan kembali dengan Gereja-gereja lain. Hasil dari pertimbangan-pertimbangan ini dimuat dalam 78 resolusi, yang dimuat ke dalam surat ensiklik yang diterbitkan, atas nama Konferensi, oleh Uskup Agung Canterbury pada [[8 Agustus]].
 
=== Konferensi Keenam (1920) ===
*Menolak [[Christian Science]], spiritualisme, dan [[teosofi]]
*Mendukung lobi politik terhadap ''"dorongan-dorongan kepada kejahatan moral seperti literatur yang tidak senonoh, drama dan film-film yang sugestif, penjualan kontrasepsi secara terbuka ataupun secara gelap, serta kehadiran bordil-bordil."''
Baris 57:
:''"Kami mengeluarkan peringatan yang tegas terhadap penggunaan cara-cara yang tidak alamiah untuk menghindari kehamilan, bersama-sama dengan bahaya-bahayanya yang serius - baik yang bersifat fisik, moril, maupun keagamaan - yang ditimbulkannya, dan terhadap segala bentuk kejahatan yang mengancam umat manusia yang ditimbulkan oleh penggunaan alat-alat tersebut. Bertentangan denagn ajaran yang, atas nama sains dan agama, mendorong orang-orang yang telah menikah dalam mengembangkan hubungan seksual sebagai tujuan itu sendiri, kami dengan gigih mendukung apa yang seharusnya dianggap sebagai pertimbangan-pertimbangan utama dari perkawinan Kristen. Salah satunya adalah tujuan utama dari perkawinan itu sendiri, yakni kelanjutan ras manusia melalui karunia dan warisan anak-anak yang lainnya adalah keutamaan pertimbangan dan pengendalian diri sendiri yang penuh pertimbangan di dalam kehidupan perkawinan."''
 
=== Konferensi Ketujuh (1930) ===
*Menyetujui penggunaan alat kontrasepsi dalam keadaan-keadaan terbaas.
*Menolak perang sebagai cara untuk menyelesaikan pertikaian internasional.
Baris 63:
*Menentang pemisahan rasial di gereja-gereja.
 
=== Konferensi Kedelapan (1948) ===
*Menyatakan bahwa penahbisan [[Florence Li Tim-Oi]] "akan bertentangan dengan tradisi dan tata-tertib ... Komuni Anglikan" dan menolak pembahasan lebih lanjut tentang penahbisan perempuan.
*Menyambut komuni penuh antara Gereja Anglikan dengan Gereja Katolik Lama.
*Menegaskan bahwa "diskriminasi antara manusia berdasarkan ras saja tidak konsisten dengan prinsip=prinsip agama Kristus".
 
=== Konferensi Kesembilan (1958) ===
*Menyerukan penghargaan terhadap "hati nurani" dari pasangan-pasnagan yang menikah yang menggunakan alat kontrasepsi.
*Merekomendasikan pertimbangan untuk pembaruan diakonat yang permanen.
 
=== Konferensi Kesepuluh (1968) ===
*Merekomendasikah penahbisan perempuan ke dalam jabatan diakonat dan pengakuan terhadap mereka yang tadinya diangkat sebagai "diakones" sebagai diaken.
*Menyatakan argumen-argumen yang menyetujui dan menentang penahbisan perempuan sebagai imam "tidak konklusif".
Baris 78:
*Mendukung [[komuni terbuka]].
 
=== Konferensi Kesembilan (1978) ===
Konferensi ini "mengakui otonomi dari masing-masing gereja anggota... hak legal dari setiap Gereja untuk membuat keputusannya sendiri" megnenai [[imam perempuan]]. Konferensi juga menolak penggunaan hukuman mati dan menyerukan digunakannya sebuah [[Daftar bacaan Kitab Suci]] ("Lectionary") bersama.
 
=== Konferensi Keduabelas (1988) ===
*518 uskup hadir
 
Baris 92:
Masalah yang paling hangat diperdebatkan pada Konferensi ini adalah [[Pandangan Anglikan tentang homoseksualitas|homoseksualitas di dalam Komuni Anglikan]]. Akhirnya diputuskan, melalui pemungutan suara 526-70, bahwa "praktik homoseksual" "tidak sesuai dengan Kitab Suci". Hasil ini diterima dengan rasa cemas oleh banyak anggota dari [[Britania Raya]], [[Amerika Serikat]], dan [[Kanada]]. Teks lengkap dari resolusi tentang seksualitas manusia ini dapat dilihat [http://www.Anglikankomuni.org/windsor2004/appendix/p3.6.cfm di sini]. Sebuah surat permintaan maaf terbuka kemudian diterbitkan kepada kaum lesbian dan gay Anglikan dalam sebuah Pernyataan Penggembalaan dari 182 uskup di seluruh dunia, termasuk 8 primata (yakni dari Brasil, Kanada, Afrika Tengah, Irlandia, Selandia Baru, Skotlandia, Afrika Selatan, dan Wales) [http://www.whosoever.org/v3i2/lambeth2.html].
 
=== Konferensi Keempatbelas (2008) ===
Pada Maret 2006, Uskup Agung Canterbury [[Rowan Williams]] menerbitkan sepucuk surat penggembalaan [http://www.Anglikankomuni.org/acns/articles/41/25/acns4127.cfm] kepada 38 Primata dari Komuni Anglikan dan Moderator dari Gereja-gereja Bersatu yang mengungkapkan pemikirannya untuk Konferensi Lambeth berikutnya.