Kereta api Cianjuran: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kusyadi (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 6:
Kereta ekonomi ini berangkat dari Stasiun Kereta Api Ciroyom [[Ciroyom, Andir, Bandung|Bandung]] setiap hari menuju [[Cianjur]] sampai [[Lampegan]] dengan rute 2x sehari. Pagi hari pada pukul 7.50, dan sore hari pukul 17.30 WIB. Melintasi jalur yang sebelumnya dipergunakan oleh [[Kereta Api]] Jurusan [[Andir, Bandung|Andir]] (Bandung) - [[Sukabumi]], kereta ini melewati beberapa stasiun kecil, dan waktu tempuh hingga 3 jam. Sebelumnya, jalur ini merupakan jalur yang menghubungkan Kota Bandung dengan Kota Sukabumi, namun karena terowongan Lampegan yang berada diantara Cianjur dan Sukabumi runtuh pada [[8 Februari]] [[2001]], maka jalur Bandung-Sukabumi pun ditutup. Meskipun saat ini Terowongan Lampegan sudah selesai direnovasi dan siap untuk dipakai, namun tidak ada kejelasan apakah Jalur Bandung-Sukabumi akan dihidupkan kembali. Bahkan, yang lebih menyedihkan, sejak [[April]] [[2006]], Stasiun Sukabumi "mati suri", karena [[KRD]] yang menghubungkan Sukabumi-[[Bogor]] tidak dioperasikan kembali.
 
Kereta Api ini melewati beberapa stasiun kecil, diantaranya [[Padalarang, Bandung|Padalarang]], [[Cimahi]], [[Cianjur]], Tagog Apu, [[Cipatat, Bandung|Cipatat]], [[Cipeuyeum, Ciranjang, Cianjur|Cipeuyeum]], [[Cilaku, Cianjur|Cilaku]], Sindang Resmi, Gunung Manik dan Lampegan.
 
Pemandangan selama perjalanan yang sangat indah, antara Cianjur hingga Lampegan, sebetulnya berpotensi menjadikan jalur ini menjadi jalur [[wisata]]. Hanya saja, gerbong ekonomi yang dipakai sudah sangat tidak layak, selain sudah tua, kondisi gerbongnya sangat menyedihkan. Kotor, bau, dan berbagai hal lainnya yang tidak membuat nyaman ada pada gerbong-gerbong ini.