Taufiq Ismail: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Igho (bicara | kontrib)
k Kontroversi
Baris 52:
== Penghargaan ==
Mendapat Anugerah Seni dari Pemerintah (1970), ''Cultural Visit Award'' dari Pemerintah Australia ([[1977]]), ''South East Asia Write Award'' dari Kerajaan Thailand ([[1994]]), Penulisan Karya Sastra dari Pusat Bahasa (1994). Dua kali ia menjadi penyair tamu di [[Universitas Iowa]], [[Amerika Serikat]] (1971-1972 dan [[1991]]-1992), lalu pengarang tamu di Dewan Bahasa dan Pustaka, [[Kuala Lumpur]] (1993).
 
==Kontroversi==
Tahun [[2016]] Taufik Ismail menjadi sorotan nasional, utamanya kalangan [[sastrawan]] dan tokoh agama, menyusul pernyataannya bahwa lagu ''[[Bagimu Negeri]]'' ciptaan [[Kusbini]] dinilai sesat. Salah satu seniman yang bereaksi cukup keras adalah [[Anang Hermansyah]], [[politikus]] dan pencipta lagu yang melihat, lagu ciptaan Kusbini itu bertemakan semangat kemerdekaan dan nasionalisme. Apalagi bila melihat rekam jejak Kusbini, tidak sedikit lagu ciptaannya yang memiliki makna perjuangan yang luar biasa.<ref>Tribun News [http://www.tribunnews.com/tribunners/2017/01/29/penyair-taufik-ismail-sebut-lagu-bagimu-negeri-sesat-ini-reaksi-anang-hermansyah Penyair Taufik Ismail Sebut Lagu Bagimu Negeri Sesat, Ini Reaksi Anang Hermansyah], diakses 8 Februari 2017</ref><ref>Nasional - Tempo [https://nasional.tempo.co/read/news/2017/01/30/173841192/taufik-ismail-sebut-bagimu-negeri-sesat-kiai-nu-berlebihan Taufik Ismail Sebut Bagimu Negeri Sesat, Kiai NU: Berlebihan], diakses 8 Februari 2017</ref><ref>Liputan 6 [http://news.liputan6.com/read/2839996/penyair-taufik-ismail-sebut-lagu-bagimu-negeri-sesat Penyair Taufik Ismail Sebut Lagu Bagimu Negeri Sesat], diakses 8 Februari 2017</ref> Reaksi lain juga ditunjukkan oleh beberapa sastrawan antara lain [[Saut Situmorang]], [[Halim HD]], dan [[Eko Tunas]].
 
== Bibliografi ==