Ikan asin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
-kat |
k Robot: Cosmetic changes |
||
Baris 1:
[[
'''Ikan asin''' adalah bahan makanan yang terbuat dari daging [[ikan]] yang diawetkan dengan menambahkan banyak [[garam]]. Dengan metode pengawetan ini daging ikan yang biasanya membusuk dalam waktu singkat dapat disimpan di suhu kamar untuk jangka waktu berbulan-bulan, walaupun biasanya harus ditutup rapat.
== Prosesnya ==
[[
Beraneka jenis ikan yang biasa diasinkan, baik [[ikan darat]] maupun [[ikan laut]].
[[
Karena perbedaan kepekatan dan tekanan [[osmosis]], kristal-kristal garam akan menarik cairan sel dalam daging ikan keluar dari tubuhnya.
Konsentrasi garam yang tinggi dan menyusutnya cairan sel akan menghentikan proses [[autolisis]] dan menghambat pertumbuhan [[bakteri]] dalam daging ikan.
Baris 13:
Setelah itu, ikan-ikan ini dijemur, direbus atau difermentasi untuk meningkatkan keawetannya.
== Faktor-faktor yang berpengaruh ==
Kecepatan [[penetrasi]] garam ke dalam tubuh ikan dipengaruhi oleh beberapa hal.
* ''Konsentrasi garam''
: Semakin tinggi konsentrasi garam yang digunakan, semakin cepat proses masuknya garam ke dalam daging ikan.
* ''Jenis garam''
: Garam murni (NaCl 95%) lebih mudah diserap dan menghasilkan ikan asin dengan kualitas yang lebih baik.
* ''Ketebalan daging ikan''
: Semakin tebal daging ikan, proses pengasinan akan membutuhkan waktu yang semakin lama dan garam yang lebih banyak.
* ''Kadar lemak dalam daging''
Baris 27:
* ''Kesegaran daging ikan''
: Ikan yang kurang segar memiliki daging yang lebih lunak dan cairan tubuh yang mudah keluar, sehingga proses pengasinan bisa lebih cepat.
* ''Suhu daging ikan''
: Semakin tinggi suhu daging ikan, semakin cepat garam masuk ke dalam tubuh ikan.
== Ikan asin dan bahan pengawet berbahaya ==
Pengolahan ikan asin secara tradisional hampir selalu membutuhkan bantuan sinar [[matahari]] untuk mempercepat pengeringan, dan mencegah agar ikan tidak menjadi busuk.
Masalahnya matahari tidak selalu bersinar dengan cukup setiap harinya, terutama di [[musim hujan]] di mana [[awan]] [[mendung]] seringkali menutupi langit.
Untuk mengurangi kerugian, sementara pengolah mengambil jalan pintas menggunakan bahan-bahan kimia seperti [[pestisida]] dan [[formalin]].
Alternatif bahan pengawet tambahan yang aman adalah [[khitosan]].
== Lihat pula ==
* [[Pengawetan makanan]]
== Pustaka ==
Afrianto, E. dan E. Liviawaty.
== Pranala luar ==
* [http://www.kompas.com/kesehatan/news/0511/08/100637.htm
{{makanan-stub}}
Baris 54:
[[Kategori:Bahan makanan]]
[[ja:干物]]▼
[[en:Salt-cured meat]]▼
[[de:Trockenfisch]]
▲[[en:Salt-cured meat]]
▲[[ja:干物]]
|